Download App
57.84% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 59: Chapter 57 - Short story 2 RPG World 2

Chapter 59: Chapter 57 - Short story 2 RPG World 2

Keesokan harinya setelah sarapan kami semua naik limo (tentu saja limo yang memakai energi bersih yang bisa diperbarui)yang sudah disediakan oleh kakekku.Aku,mamaku,Mikan dan si kembar memutuskan untuk berjalan-jalan melihat kota terdekat terlebih dulu karena kami ingin mengetahui bagaimana kondisi kota di pulau kura-kura ini.Himari duduk di kursi depan bersamaku dengan agak memaksa karena dia bilang"Sudah tugas seorang pengawal harus selalu bersama dengan majikannya".Kalau aku adalah orang yang kepala batu aku pasti tidak akan bereaksi apa-apa atau hanya merasa senang seperti orang mesum kalau ada cewek cantik berdada besar duduk di sebelahku.Tapi sayangnya aku bukan orang berkepala batu dan aku tahu dengan jelas maksud dari Himari duduk dekat-dekat denganku sampai menempelkan dadanya ke tanganku untuk menggodaku dan mencari perhatianku.Aku sih senang-senang saja soalnya cowok normal mana yang nggak akan senang mendapatkan perlakuan dari cewek seperti yang terjadi padaku.

Hanya saja perlakuan Himari padaku sama saja seperti menyiramkan minyak ke atas api yang membara karena bisa kurasakan si kembar dan adikku memancarkan api cemburu yang panasnya bahkan bisa menutupi dinginnya AC di mobil ini.Keadaan yang berlangsung padaku saat membuatku senang sekaligus takut.

**************

"Saat ini kita berada di Kame city ibukota dari pulau kura-kura"kata mamaku yang entah kenapa saat ini mengenakan seragam pemandu wisata."Dan kita akan segera mengunjungi tempat-tempat penting yang merupakan objek wisata yang hanya terkenal di dalam pulau ini saja"

"Onii-chan melihat mama berpakaian seperti itu benar-benar membuatku malu"kata Mikan dengan wajah memerah

"Yup dia bahkan mengubah wujudnya menggunakan houjitsu agar terlihat lebih muda dan pantas mengenakan pakaian itu uggh"aku menepuk dahiku melihat kelakuan memalukan dari mamaku

"Wow tante Maria!tante terlihat muda dan cantik mengenakan seragam itu!"Kata Irina memuji mamaku

"Ohohohohohoho benarkah itu?Irina kamu ini bisa saja"kata mamaku sambil bergaya layaknya nona muda yang sok cantik di anime

"Irina Onee-chan!jangan malah memuji mamaku!melihatnya memakai baju itu saja sudah amat memalukan bagiku dan Onii-chan tahu!"Mikan tampaknya sudah tidak tahan dengan kelakuan mama kami sekarang ditambah Irina malah memujinya membuat Mikan menjadi marah pada Irina.

"Ara Mikan-chan kamu tidak suka,ya.Mama tampak lebih muda"mamaku sekarang malah sok drama queen dengan memakai tampang sedih di depan Mikan

"Tante Maria!hentikan itu!Mikan jadi bingung tuh!lagipula sekarang ini kita mau jalan-jalan bukan?jadi berhenti bermain-main dan segera lakukan tugasmu!"Mizusu marah besar

"Uuh Mizusu-chan memarahiku Irina-chan"eeh mamaku malah menangis di dadanya Irina ya ampun kenapa hari ini dia kekanak-kanakan sekali,sih?

"Tuan muda melihat kelakuan Nyonya Maria aku baru ingat kalau di hari-hari tertentu wanita dari Ras Saiya akan berubah sifatnya karena pengaruh dari DNA saiya yang ada di tubuh mereka.Dan hari-hari sifatnya berubah itu acak.Dalam kasus Nyonya Maria sifatnya berubah jadi lebih kekanak-kanakan"kata Himari."Biasanya ada penahan yang khusus dibuat oleh Mutenroshi-sama yang dipakai oleh Nyonya Maria yang berbentuk cincin tapi tampaknya hari ini Nyonya Maria sama sekali tidak memakai cincin itu"

"Yah jadi Ras Saiya ada untung dan ruginya tapi apakah Mikan,Mizusu dan Irina akan begitu juga?"Tanyaku pada Maria

"Nanti kalau mereka sudah kehilangan keperawanan mereka"jawab Himari dengan wajah memerah.

"Kalau begitu aku juga akan bersikap aneh kayak mama kalau aku dewasa dan menikah nanti"kata Mikan gemetaran

"Benar sekali,nak!"Kata mamaku yang tahu-tahu sudah memeluk Mikan."Tapi sebagai anak perempuanku satu-satunya kamu hanya akan kuizinkan menikah dengan putraku satu-satunya Ban,ahhhh percintaan antara adik dan kakak sungguh suatu percintaan terlarang yang penuh romansa"

Muka Mikan memerah dan dia pun langsung pingsan karena mendengar candaan mamaku.

Kami memang kakak dan adik tapi kami tidak sedarah jadi kalau aku menikah dengan Mikan bukanlah suatu hal yang terlarang.

Haaah akhirnya aku terpaksa membuat pingsan mamaku dengan menekan sedikit batang otaknya juga menyuruh Himari membawa cincin penahan milik mamaku,jadi untuk sementara itu aku,Mikan yang pingsan beserta mamaku yang kubuat pingsan juga si kembar menunggu di dalam limo.

****************

Setelah cincin mamaku datang,Himari dengan segera memakaikannya ke jari mamaku.Begitu mamaku tersadar dia langsung marah-marah bertanya siapa yang memakaikan pakaian memalukan padanya,aku hanya menjawab kalau itu salahnya sendiri karena lupa memakai cincin penahan.Akhirnya dia menjelaskan kalau darah orang Saiya yang bukan berasal dari Bumi beradaptasi dengan keadaan di Bumi dan menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh orang Saiya yang tadinya manusia.Kalau orang Saiya asli paling insting bertarungnya menjadi sedikit berkurang sedangkan wanita atau pria yang diubah jadi Saiya melalui pertukaran cairan tubuh akan mengalami sedikit perubahan di sifat di hari-hari tertentu secara acak dan pengecualian adalah untukku,papaku dan kakekku yang terlahir 100% saiya.

Well setelah itu bisa kulihat Mikan,Irina dan Mizusu yang wajahnya pucat karena mereka semua menjadi Saiya karena pertukaran cairan tubuh yaitu Deep Kiss denganku suatu saat mereka juga akan mengalami yang mamaku alami aiih.

Pada akhirnya jalan-jalan kami yang sedari tadi tertunda bisa berjalan lagi.Mamaku dan Himari yang menjadi pemandu wisata untuk kami menunjukkan berbagai macam tempat mulai dari menara komunikasi yang tingginya 5 kilo yang merupakan pusat komunikasi utama di pulau kura-kura ini.Kame City ini tempat dimana kami berada saat ini memang merupakan gambaran kota futuristik seperti yang ada di komik ataupun film,tapi yang membuatku heran adalah kenapa rasanya aku seperti pernah melihat struktur dari kota ini?

Ah sudahlah lebih baik nikmati pemandangan kota ini saja deh sambil jalan-jalan.Tempat selanjutnya adalah sebuah taman yang amat besar dengan air mancur dengan radius 500 meter di taman itu tidak ada jalan yang terbuat dari batu.Semua jalanan disini hanya ada rumput dan tanah.Mama bilang kakek yang menyuruh taman ini dibuat begitu karena kakekku bilang tidak alami kalau memakai jalanan yang terbuat dari batu.

Terus terang aku juga setuju dengan idenya kakek.

Sebentar lagi adalah waktunya makan siang jadi mama dan Himari mengajak kami ke restoran terdekat.

Ketika kami sampai di rumah pada siangnya.

"Ah,kalian semua sudah pulang apa kalian mau makan siang dulu?"Tanya nenekku yang menyambut kami semua

"Ah tidak usah nek,kami semua sudah makan siang di kota tadi"jawabku

"Kalau begitu pergilah ke gerbang menuju RPG World di belakang rumah ini,kakekmu sudah menyiapkan alat registrasinya untuk kalian semua"nenekku memberitahu.

"Kukira kita harus ke laboratorium atau apalah tempat yang seperti di film sci-fi untuk ke tempat dimana kami semua bisa pergi ke RPG

World"kataku

"Kamu terlalu banyak nonton film Ban,RPG World adalah karya besar dari kakekmu bagaimana mungkin ia membiarkan karya besarnya jauh dari dirinya"kata nenekku sambil tertawa

"Terimakasih Nek!kami akan segera ke halaman belakang"kata Irina berlari dengan cepat ke arah halaman belakang

"Ah Irina!kamu nggak sopan!maaf Nek,atas ketidak sopanan Irina.Hei Irina tunggu!"Mizusu menundukkan kepalanya pada nenekku untuk meminta maaf kemudian berlari mengejar Irina

"Ara mereka berdua sudah lari ke halaman belakang,pasti begitu mereka berdua sampai mereka akan kecapekan"mamaku tertawa melihat Irina dan Mizusu yang berlari langsung ke halaman belakang ditambah ia mengatakan sesuatu yang aneh.

"Memangnya kenapa,ma?"Tanya Mikan

"Jarak dari sini ke halaman belakang sekitar 50 kilo itulah panjang dari kediaman Midou"jawab mamaku sambil masih tertawa.

"Wah jadi kita kesana tidak mungkin jalan kaki dong"kataku agak shock.Memang benar sih waktu pertama kali aku melihat kediaman Midou aku kaget karena tidak bisa melihat ujung dari bangunannya tapi tidak kusangka panjangnya 50 Kilometer.

"Yup kamu benar Ban kita semua akan pergi ke halaman belakang menggunakan kereta super cepat yang stasiunnya ada di ruang bawah tanah"kata nenekku menjelaskan

"Kalian berdua pergilah ke ruang bawah tanah Himari akan menunjukkan tempatnya dan pergi bersama kalian berdua lalu naiklah kereta untuk pergi ke halaman belakang aku tidak ikut karena masih ada yang masih harus aku bicarakan dengan nenek kalian"kata mamaku

"Oke"kataku dan Mikan dan kami pun berjalan menuju ruang bawah tanah bersama dengan Himari dan by the way Irina dan Mizusu tidak kami ajak karena mereka berdua sudah lari terlalu jauh.

"Mama mertua aku sudah memberitahumu bukan soal mata ilusi milik Ban bukan?"Kata Maria dengan nada serius

"Dari laporanmu bisa dipastikan kalau mata ilusi miliknya bahkan ada kemungkinan bisa merubah kenyataan sungguh kekuatan yang mengerikan"kata Sakura

"Untungnya ada syarat batasan dalam penggunaanya seperti hanya bisa digunakan 3 kali sehari dan hanya bisa digunakan pada mahluk hidup yang memiliki mata"kata Maria

"Berarti bukan hanya Longinus yang dimilikinya yang menjadi bukti kalau Ban adalah "penghancur" kedua matanya juga merupakan salah satu tanda yang ada dalam ramalan"kata nenekku

"Kalau ramalannya tepat berarti Ban lah yang akan menghancurkan Voodoo King sang titisan dari kejahatan dan seluruh hal negatif di dunia"kata Maria

"Semoga saja itu benar"kata Sakura."Semoga saja ramalan itu benar"

***************

Sesudah perjalanan cepat sekitar 15 menit menggunakan kereta bawah tanah super cepat yang tidak menghasilkan bunyi aku,Mikan dan Himari tiba di halaman belakang yang jauhnya 50 kilometer dari pintu depan.

Di sebuah bangunan cukup besar yang terbuat dari bata yang memiliki pintu yang amat lebar aku bisa melihat tabung kaca yang memiliki pintu dan mesin aneh di atasnya dan jumlah tabung ini ada beberapa buah.Dan disekelilingnya ada cukup banyak kabel super tebal dan Super komputer beserta Hard Disk terbesar yang pernah kulihat.Dan bisa kulihat kakek Mutenroshi sedang melakukan semacam penyesuaian di komputernya dia tampaknya hanya ada disini seorang diri dan tidak ada orang lain selain dia disini.

"Onii-chan banyak hal yang tidak kumengerti di depan mataku"kata Mikan kebingungan

"Tenanglah sedikit!kita temui kakek sekarang biar dia yang jelaskan"kataku menenangkan Mikan sambil berjalan ke arah kakekku.

"Tuan Muda mari kita temui Tuan Besar"kata Himari sambil memegangi lenganku

"Oh Mikan,Ban Himari-chan kalian sudah datang rupanya kusangka kalian akan datang lebih siang"kata kakekku yang melihat kami datang.

"Kami ingin cepat bermain makanya kami naik kereta bawah tanah kemari,ide kereta bawah tanah itu brilian kek.Soalnya kalau ke tempat ini dengan jalan kaki atau berlari bisa-bisa kemalaman"kataku

"Ahahahaha Sakura marah-marah karena aku membuat kediaman Midou terlalu panjang makanya aku membuat kereta bawah tanah itu agar mempermudah perjalanan"kata kakekku menjelaskan."Ngomong-ngomong mana si kembar teman masa kecilmu Ban kok aku nggak lihat?"

"Mereka berdua memutuskan "Berolahraga" untuk ke tempat ini"kataku pada kakek

"Wow mereka berdua niat sekali,ya.Ahh sudahlah kalian bertiga masing-masing masuklah ke tabung-tabung kosong di depan situ tabung itu akan menteleport kalian ke ruang tutorial dan setelah ruang tutorial barulah kalian bisa sampai ke RPG World dan Himari-chan karena kamu sudah terdaftar langsung saja ke RPG World tidak usah tutorial segala"kakekku memberikan penjelasan yang mudah dimengerti jadi Mikan pun yang buta soal Sci-Fi bisa paham dengan perkataannya.

Kami bertiga pun masing-masing masuk ke tabung yang kosong dan diteleport ke dalam game setelah sebuah cahaya berwarna kemerahan menyentuh kami.

"Cucu-cucuku bersenang-senanglah di dunia virtual buatanku!"Kata Mutenroshi tersenyum."Ah aku lupa bilang kalau perbedaan waktunya,satu detik di sini sama dengan setahun di luar,apalagi mereka nggak akan bisa Log out sebelum bermain 1 jam aduh harusnya nggak kubuat perbedaan waktu seekstrem itu."

Sementara itu Irina dan Mizusu.

"Onee-chan kok kita nggak sampai-sampai.Kok jalan ini nggak ada ujungnya dan tembok rumahnya nggak habis-habis"kata Irina yang ngos-ngosan

"Kamu sih!bodoh dan terlalu buru-buru!lihat nih aku baru dapat sms dari tante Maria kalau jarak dari pintu depan ke halaman belakang itu 50 kilometer dan ada kereta bawah tanah khusus menuju kesana!"Kata Mizusu marah besar.

"50 kilo?"Kata Irina wajahnya memucat."Auuuh"lalu pingsan.

"Sudah mengajakku lari sejauh ini dan setelah tahu jaraknya 50 kilo kamu malah pingsan!ooi Irina jangan pingsan bangun kamu!"Kata Mizusu mengoyang-goyangkan tubuh Irina

Tampaknya Irina dan Mizusu masih akan sangat lama sampai ke halaman belakang.

Author note:RPG dimulai di chapter selanjutnya

Rias dkk akan muncul lagi.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C59
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login