Tidak lama Ray mencari akhirnya dia menemukan ruang harta, sambil merasa bersemangat dia kemudian membuka pintu.
Dia kemudian terpesona melihat betapa banyaknya harta, baik itu emas , permata dan aksesoris berharga lainnya.
Semuanya menumpuk seperti gunung.
Pada saat dia akan melangkah untuk mengisi semuanya dia kemudian mendengar sesuatu.
*hummmmm
*Ummmmmh
'Wahhh siapa sih yang melakukan itu di siang hari dan bahkan di dalam ruang harta??? liat saja saya ciduk kamu'
Walaupun mengeluh dia tetap melangkah dengan perlahan, karena takut ketahuan.
Sampai di belakang dia kemudian melihat lima orang yang sedang terikat dan bahkan mulutnya tertutup kain.
Tiga orang wanita satu di antaranya anak anak dan dua orang laki laki.
Wanita pertama terlihat cantik walaupun wajahnya setengah tertutup dengan kain tetapi tetap tidak menutup kecantikannya.
Wanita itu memiliki rambut berwarna merah muda, dan dia memiliki sosok yang panas dengan payudara yang lumayan besar, dia berumur sekitaran 16-17 tahun.
Yang Kedua memiliki rambut hitam panjang, dan dia juga tidak kalah cantiknya, dia berumur kira kira hampir sama dengan Ray.
Di antara semua gadis yang ada di dalam dia yang paling tenang, tetapi dadanya mengecewakan jadi dia melanjutkan ke orang selanjutnya.
Selanjutnya adalah seorang anak perempuan yang sangat imut, dia memiliki rambut coklat keemasan, yang berumur kira kira 9-10 tahun.
Adapun dua pria itu terlihat berotot, dengan kumis melengkung di wajah mereka, dari pandangan pertama kita bisa melihat bahwa mereka adalah kembar.
Setelah menilai semuanya, dia kemudian melangkah ke arah wanita berambut merah muda lalu berjongkok untuk melepas penutup mulutnya.
"Tolong... tolong kami" setelah melepas penutup mulutnya dia kemudian mendengar wanita itu berkata dengan nada jelas tetapi tidak keras.
Mendengar perkataannya Ray kemudian meletakkan tangannya di dagu wanita itu lalu mendorong sedikit dengan pelan keatas.
"Hmmm mengapa menurutmu saya akan melakukannya??" sambil menatap jauh kedalam matanya Ray kemudian berkata.
Mendengar balasannya, wanita itu kemudian mengepalkan giginya karena tidak tahu untuk menjawab.
"Hmmm membosankan" melepaskan dagu wanita itu tetapi tetap dia kemudian melepas semua ikatan yang mengikat mereka semua.
Setelah itu dia kemudian pergi mengisi karung yang dia bawa untuk mengambil harta.
Dan setelah semua karung penuh dia kemudian menemukan bahwa masih banyak harta yang belum dia ambil, jadi dia membawa terlebih dahulu yang telah terisi lalu kembali lagi.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya selesai dengan karung terakhir, bersiap siap untuk pergi tiba tiba dia di hentikan oleh sebuah suara.
"Hey... bagaimana dengan kami" wanita berambut merah muda kemudian berkata.
"Upss... oh iya baru bersiap"
"Huhh kamu pasti melupakan kami"
"Tidak mungkin"
"Pasti"
"Tid-"
"Hey kapan kita pergi?? jangan sampai bajak laut itu kembali" wanita berambut hitam kemudian menyela mereka.
"Baiklah berpegangan kepadaku,, kalian berdua angkat hartaku" berkata Ray kemudian menunjuk ke dua lelaki itu untuk menyuruhnya mengangkat harta.
Mereka kemudian menghilang dari ruang harta.
...
..
.
Di sudut yang jauh dari pelabuhan Ray kemudian muncul kembali bersama yang lainnya.
"Baiklah kalian berdua kembalikan hartaku... sekarang kalian bebas" Ray kemudian berkata lalu mengambil harta dari keduanya yang telah melarikan diri setelah meletakkan harta tetapi pada saat dia akan pergi dia kembali di hentikan oleh suara.
"Tunggu.."
Berbalik dia menemukan ketiga wanita itu berdiri menatapnya, adapun kedua lelaki itu tidak lagi bisa di temukan.
"Ada apa" tanya Ray.
"Tolong bawa kami bersamamu... kami ingin menjadi kuat sepertimu" wanita berambut hitam kemudian berkata.
"Darimana kamu mengambil kesimpulan bahwa saya terlihat kuat??" Ray bertanya dengan penasaran.
"Pertama kamu menghilang membawa harta itu dan kedua kamu mengangkat harta itu seolah bukan apa apa sedangkan lelaki yang sebelumnya bersusah payah" jawabnya.
Ray kemudian menatap matanya dimana dia menemukan tekad keras kepala di matanya.
"Baiklah... tunggu disini sebentar.. setelah ini saya akan melakukan tes apakah kamu akan lolos menjadi anggota kelompokku" setelah berkata Ray kemudian menghilang dari tempatnya berdiri tanpa menunggu balasannya.
2/2-3