Download App
71.42% Fake Amour / Chapter 5: Brother

Chapter 5: Brother

Taehyung sedang bersiap memakai sepatunya sebelum berangkat bekerja part time, hari ini sekolah libur dan ia bisa lembur untuk mendapat bayaran tambahan.

Sudah lebih dari 4 bulan ia bekerja part time seperti ini, walaupun ayah angkatnya melarangnya untuk bekerja.

Tapi pada akhirnya ayahnya hanya pasrah mengikuti keinginan Taehyung untuk bekerja part time dan tinggal terpisah dari orang tua angkatnya.

Taehyung baru saja membuka pintu apartementnya, tapi sudah dikejutkan dengan kehadiran lelaki bermata bulat dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Aishh….kau membuatku terkejut" Taehyung mengusap dadanya.

"Sedang apa kau disini?"

"Tentu saja menunggumu hyung, aku mau mengajakmu kesuatu tempat" ujar Jungkook

"Tidak bisa, aku harus bekerja"

Taehyung segera mengunci pintu apartementnya sebelum berjalan.

"Bekerja? Sejak kapan hyung bekerja? Jungkook menyamai langkahnya dengan Taehyung.

"Sejak aku keluar dari rumah" jawabnya singkat, sebelum menuruni tangga menuju lantai bawah.

"Tapi sekarang hari libur, memangnya hyung tidak lelah apa harus bersekolah dan bekerja juga? Protes Jungkook.

"Tidak sama sekali, aku sudah terbiasa seperti ini untuk menghidupi diriku.

"Lagi pula bukan hanya aku yang melakukan hal seperti ini"

Taehyung berjalan kearah sepedahnya yang terparkir di lantai bawah.

"Kau lebih baik pulang saja Jungkook-ah" ujar Taehyung.

"Tidak, aku ikut denganmu. Aku mau tahu dimana kau bekerja hyung"

Mendengar jawaban Jungkook membuat Taehyung menghela nafasnya, Jungkook sama sekali tidak berubah.

Selalu keras kepala

"Hmmm…baiklah, cepat naik"

Taehyung sudah siap dengan sepedanya yang disambut dengan senyuman sumringah dari Jungkook.

Selama diperjalan menuju café tempat Taehyung bekerja, Jungkook tidak berhenti bertanya pada Taehyung.

Bagaimana ia bisa bekerja dan hal-hal lain yang hanya dijawab Taehyung sekenanya, karna tidak semua pertanyaan Jungkook yang dijawab jujur olehnya.

"Hyung, tadi kau bilang bukan hanya kau yang sekolah dan juga bekerja sepertimu.                      

Apa semua orang seperti itu?"

"Ah..itu, Tidak….maksudku aku mempunyai sahabat yang sepertiku juga.

"Bukan berarti semua orang sepertiku"

"Aku akan mengenalkannya padamu, dia gadis yang cantik tapi dingin seperti es" lanjutnya

Jungkook hanya mengangguk mendengar jawaban Taehyung sebelum mendengar jika sahabat hyungnya ini seorang gadis membuatnya tertarik.

Sepertinya sifat  playboy-nya memang susah untuk dihilangkan.

"Dingin seperti es? Yah semua gadis akan meleleh jika berkenalan denganku hyung, cepat kau kenalkan dia padaku"

Jungkook menyombongkan dirinya.

Membuat Taehyung tersenyum geli mendengar respon adiknya ini.

            Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

11.45 AM KST – Starz Cafetaria & Coffee

Taehyung memarkirkan sepeda nya ditempat biasa sebelum memasuki café diikuti dengan Jungkook yang berjalan dibelakangnya.

Keadaan café cukup sepi, mungkin karena belum menunjukkan waktu jam makan siang.

Hanya ada 2 pelanggan, sahabatnya dan 2 staff lainnya yang sedang merapihkan beberapa meja.

"Kau tunggulah disini" ujar Taehyung sebelum menghampiri Kimmy yang terlihat sedang merapihkan beberapa buku menu.

Jungkook mengangguk dan menunggu sambil memperhatikan café tempat hyungnya ini bekerja.

"Kimmy, aku ingin mengenalkan seseorang padamu" ujar Taehyung seraya menunjuk Jungkook yang sedang duduk menunggu mereka berdua.

Kimmy sedikit menoleh untuk melihat siapa yang dimaksud Taehyung

"Jungkook-ah, kemarilah" Taehyung memanggil adiknya.

Jungkook yang mendengar Taehyung memanggilnya pun segera menghampiri hyungnya itu.

"Kau? Hyung dia sahabat yang kau maksud itu?"

Jungkook sempat terkejut saat melihat gadis yang menjadi sahabat hyungnya adalah gadis yang duduk disampingnya dikelas.

Sedangkan Taehyung hanya mengangguk menyetujui pertanyaan adiknya

"Kimmy, ini adikku Jungkook"

"Senang bertemu denganmu lagi Kimmy, aku Jungkook"

Jungkook mengulurkan tangannya.

Kimmy sempat melirik kearah Taehyung sebelum melihat Jungkook yang sedang menunggu jawabannya.

"Aku sudah tau"

Kimmy segera berlalu memasuki ruang staff, tak peduli dengan tatapan tak percaya dari lelaki bernama Jungkook itu.

"Aku sudah diabaikan 2 kali olehnya, aku tak percaya dia menolak berkenalan denganku"

ujar Jungkook pada Taehyung saat melihat Kimmy sudah masuk kedalam ruangan lain.

"Sudah aku katakan jika dia dingin seperti es"

Taehyung tersenyum kecil melihat reaksi yang diperlihatkan Jungkook.

Sudah lebih dari 1 Jam Jungkook memperhatikan hyung nya dan juga gadis bernama Kimmy itu.

Entah kenapa ia merasa tertarik dengan gadis itu, padahal sudah jelas gadis itu menolak untuk berkenalan dengannya.

"Hyung, aku pulang dulu. Besok ada yang ingin aku kenalkan juga padamu" ujar Jungkook lalu menepuk bahu hyung nya.

"Kimmy sampai jumpa besok" lanjutnya sebelum berjalan keluar café.

Yang dijawab dengan anggukan oleh Taehyung.

"Dia putra dari wanita itu?" tanya Kimmy saat melihat Jungkook sudah keluar dari café.

"Jangan libatkan Jungkook, Ia tidak tahu apa-apa tentang semua ini"

Taehyung menatap tajam Kimmy sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Ia tidak bersalah, kau akan tahu sifatnya nanti"

Sedangkan Kimmy hanya diam tanpa merespon ucapan Taehyung.

                 Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

06.30 AM KST - SOPA HighSchool (Seoul Of Performing Art)

Pagi ini Jungkook dan Kyumi sedang berdiri digerbang sekolah. Jungkook berkata ada yang ingin dikenalkan pada Kyumi.

"Sampai kapan kita menunggu disini" keluh Kyumi.

Karena Jungkook memaksanya datang kesekolah pukul 6 pagi dan sekarang sudah lewat setengah jam mereka berdiri disini.

"Sebentar lagi, juga datang…ah itu dia" ujar Jungkook seraya menunjuk kearah  seseorang yang sedang mengendarai sepeda.

"Hyung" panggilnya saat Taehyung sudah memasuki gerbang.

"Jungkook-ah, ada apa?" tanyanya

"Kemarin aku bilang akan mengenalkan seseorang padamu kan.

"Ini Kyumi dia sahabatku, dan Kyumi ini Taehyung dia Hyung ku"

"Hah?? Dia Hyung mu?"

Kyumi menatap Taehyung dengan tatapan tak percaya.

Jungkook mengangguk menjawab pertanyaan Taehyung.

"Senang berkenalan denganmu Kyumi"

"Ah…i..iya aku juga" ujar Kyumi.

                Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

Setelah saling mengenal satu sama lain, mereka bertiga bersama memasuki sekolah dan disambut dengan tatapan heran dan tak percaya dari para siswa.

Sedangkan yang diperhatikan tetap berjalan mengabaikan tatapan itu.

"Kau ini, bagaimana bisa kau baru memberitahuku kalau dia hyungmu setelah seminggu dia bersekolah disini"

Kyumi memukul pelan kepala Jungkook.

"Aishh….yang penting aku mengenalkanmu pada hyungku"

Jungkook mengusap kepalanya yang dipukul oleh Kyumi.

"Hyung, kau akan mengenalkan gadis itu pada Kyumi juga kan?" tanya Jungkook.

"Mengenalkan siapa?" tanya Kyumi seraya berjalan masuk kedalam kelas dan menuju tempat duduknya.

"Gadis itu" tunjuk Jungkook pada seorang gadis yang sedang mendengarkan music dari ponselnya.

"Kimmy" Taehyung bahu gadis itu sehingga membuatnya menatap Taehyung dengan tatapan bertanya dan melepaskan headset yang berada ditelinganya.

"Ada apa?" tanya Kimmy saat melihat Taehyung berdiri disampingnya bersama 2 orang lainnya yang berada dibelakangnya.

"Ada yang ingin berkenalan denganmu, namanya Cho Kyumi" ujar Taehyung seraya bergeser sedikit agar Kyumi berdiri dihadapan Kimmy.

"Hai Kimmy, senang berkenalan denganmu. Nama kita hampir mirip hehe" ujar Kyumi mencoba akrab seraya mengulurkan tangannya.

"Senang berkenalan denganmu juga" Kimmy tersenyum kecil lalu membalas uluran tangan dari Kyumi.

Membuat Jungkook yang berada disamping Kyumi menatap tak percaya gadis es itu membalas uluran tangannya sementara dirinya sudah diabaikan begitu saja saat berkenalan dengannya.

"Hei, kau tak seramah itu padaku kemarin"

protes Jungkook

Yang hanya dibalas dengan tatapan dingin dari Kimmy yang membuat Jungkook terdiam.

Sedangkan Kyumi yang melihat Jungkook terdiam seperti itu terkikik kecil, karna baru ada yang bisa membuat Jungkook bungkam seperti itu hanya dengan menatapnya.

             Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

- Flashback On

Taehyung baru saja akan pulang, setelah mengerjakan beberapa tugas di perpustakaan sekolah.

Keadaan sekolah sudah sepi, sepertinya hanya ada dirinya. Hal wajar karna ini sudah 1 jam lewat dari jam pulang sekolah.

Taehyung baru saja keluar beberapa meter dari sekolah Namun gerakannya terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal sedang dipukuli oleh sekelompok siswa dari sekolah lain.

"Jungkook" Batinnya dan berlari kearah keributan itu.

"Berhenti kalian, atau aku akan memanggil polisi" Taehyung berteriak pada kelompok itu.

Membuat kelompok itu segera melepaskan Jungkook dan berlari menjauh

"Urusan kita belum selesai" ujar pria itu sebelum ikut berlari bersama kelompoknya.

Taehyung segera menghampiri Jungkook yang sedang menahan sakit lalu membantunya untuk duduk di dekat pohon.

"Kau Tunggulah sebentar,"

Tanpa persetujuan Jungkook, lelaki itu sudah pergi kedalam minimarket yang berada tak jauh dari tempatnya duduk sekarang.

Setelah beberapa menit, Taehyung akhirnya kembali dengan kantung plastik ditangannya.

"Minumlah, kurasa akan membuatmu lebih baik" Taehyung memberikannya sebotol minuman lemon dengan madu.

Jungkook membetulkan posisi duduknya lalu menerimanya.

                   

"Dari mana bisa dia tahu minuman kesukaanku, Ah mungkin hanya kebetulan saja" batin Jungkook lalu meminum minumannya.

Taehyung ikut duduk disebelahnya dan memperhatikan Jungkook yang dengan tenang meminum minuman yang tadi ia beli.

"Apa kau sudah merasa lebih baik?" tanya Taehyung

"Yah…terima kasih sudah menolongku" jawabnya seraya memegangi bahunya.

"Akhh….sakit juga pukulan mereka, Omong-omong siapa namamu?"

"Kau bisa memanggilku V, Mau pulang bersama?" ujar Taehyung

"Aku Jungkook" ujar Jungkook, ia mengangguk lalu perlahan bangkit dengan dibantu Taehyung

Selama diperjalan mereka hanya diam, sampai saat mereka sampai di jalanan yang cukup ramai dengan kendaraan yang berlalu-lalang.

Jungkook terlalu fokus dengan ponselnya, membuatnya tak memperhatikan jalanan.

"Jungkook"

Taehyung menarik Jungkook saat lelaki itu hampir saja tertabrak mobil yang melaju dengan cepat.

"Kau mau mati apa? Kau selalu saja seperti ini"

"Sudahku katakan, berhati-hatilah jika berada dijalanan yang ramai seperti ini"

ujar Taehyung  marah saat melihat Jungkook yang selalu seperti ini.

Sedangkan Jungkook menatap Taehyung terkejut dan heran setelah mendengar kalimat yang Taehyung lontarkan tadi, membuatnya teringat pada hyungnya dulu.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?, Sepertinya kau tidak asing"

"Tidak" Taehyung menjawab singkat lalu berjalan meninggalkan Jungkook.

Kalimat yang Taehyung katakan dan segala perlakuannya tadi membuatnya mengingat seseorang.

"Hyung" batin Jungkook dan segera mengikuti Taehyung saat melihatnya berjalan menjauhinya.

          Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

5 Years Ago

"Hyung, kenapa hyung selalu membelikan Kookie minuman lemon dengan madu saat Kookie terluka?" tanya Jungkook

"Karna hyung suka meminumnya, kalau hyung minum itu..rasa sakit nya jadi tidak terasa lagi, karna lemonnya asam" ujar Taehyung.

Pada adiknya yang sedang duduk didalam gazebo ditaman bermain karna baru saja ia terjatuh membuat lututnya terluka dan menangis, membuat Taehyung berinisiatif mencari minuman yang ibunya suka belikan saat ia menangis seperti ini dulu.

"Ayo kita pulang" Taehyung menggendong Jungkook dipunggungnya sebelum berjalan pulang.

"Hyung, Kookie suka minuman ini enak"

"Habiskan kalau Kookie suka"

Taehyung tersenyum saat mendengar respon adiknya.

         Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж Ж

Jungkook diam-diam mengikuti Taehyung, sampai ia melihat Taehyung berhenti disuatu tempat seperti apartement.

"Berhentilah mengikutiku!! Kau membuatku kesal" ujar Taehyung tanpa menoleh kebelakang, membuat Jungkook mau tak mau keluar dari persembunyiannya.

"Kau tak bisa membohongiku lagi" Jungkook berlari dan memeluk Taehyung dari belakang.

"Aku tahu itu kau Hyung" ujarnya pelan.

Sedangkan Taehyung terdiam, ia tak bisa menahan air matanya.

- Flashback Off

                   

                      To Be Continue

Vote & Comment If U like This Story.

😊😊😊😊😊😊


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C5
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login