Download App
48.57% The Rich and The Poor : Falling in love / Chapter 17: Wah Banget

Chapter 17: Wah Banget

Hakqi memarkirkan motornya di rumah desy,

langkah perlahan namun pasti hakqi masuk kerumah desy, "assalammualaikum" ucap nya,

kemudian datanglah mama desy dengan sorot mata yang kurang menyenangkan sembari berkata,

"temen desy ya ?, kerja atau kuliah dek ?",

"iya tante, saya hakqi temen kampus desy", jawab hakqi,

"oh gitu, tinggal dimana dek ?", tanya mama desy,

"saya ngekost tante di palembang, saya asalnya dari dusun di baturaja", ucap hakqi,

lalu mamanya desy pun berkata, "desy nya mau istirahat, kamu pulang saja, lagian desy pasti capek naik motor",

"iya tante ini saya mau pulang", ucap hakqi,

kemudian sebelum pulang hakqi memanggil desy dan berkata,

"ini uang buat bayar go f*od nya 134rb, nanti makanannya kasi ke mama kamu, kayaknya mama mu kurang makan dan kecapek an, kamu pijitin ya".

lalu hakqi pulang dengan senyuman, sementara mamanya desy dengan wajah jutek bertanya pada anaknya, "itu temenmu emangnya beli apaan ?",

"oh kak hakqi bilang dia beli coklat dan kasi ke mama supaya mood mama jadi bagusan, dan kak hakqi beliin mama sate ayam jumbo 3 bungkus, biar kalo laper bisa makan lagi, gitu katanya, supaya cepet gendut", jawab desy sambil menahan tawanya,

kemudian mamanya hanya diam menahan senyuman di pipinya oleh kata - kata lucu dari desy, namun tetap tidak menyukai orang biasa mendekati anaknya,

tak lama kemudian go f*od nya datang dan satenya pun dimakan oleh desy dan mamanya, lalu mereka terkejut dengan isi sate tersebut yang merupakan sate dengan ukuran besar berjumlah 24 tusuk, tiap tusuknya memiliki daging sebesar ibu jari kaki orang dewasa dan di bungkusnya bertuliskan,

"jangan terkejut, ini spesial soalnya aku sendiri yang buatnya di tempat kerjaku"...

desy pun tertawa karna ke anehan hakqi, dan mamanya desy akhirnya tidak bisa menyembunyikan senyum nya melihat tingkah hakqi yang tak terduga.

.....

malam pun tiba, dan WA orang yang ditunggu - tunggu akhirnya tiba, pesan dari hakqi bertuliskan,

"sate nya besar yah ?, aku aja heran liatnya, kayak nya itu sate, mungkin sate jadi - jadian iii takutt",

kemudian desy menjawab, "hahahaha, kakak ini ada - ada aja",

dengan tak biasanya hakqi menulis WA yang bertuliskan, "aku rindu",

setelah membacanya desy pun diam sejenak dan menulis pesan yaitu,

"kak, aku juga rindu, tapi kita hanya bisa berteman, ya aku sangat ingin selalu bertemu, ya sama sepertimu kak, rindu ini terasa menggebu - gebu, namun apa daya, rasa ini hanya bisa menunggu, hingga bisa tersampaikan, itupun akan terjadi bila benteng pembatasnya bisa engkau luluhkan, yaitu mama",

"tak ada yang mustahil di dunia ini, bahkan engkau yang benci denganku bisa mencintaiku, engkau yang pendiam menjadi periang, lalu apa yang engkau takutkan ?, kamu hanya perlu takut bila kita tak bisa bertemu, karna menanti itu terlalu berat, rasa ini seperti mengangkat batu besar, semakin lama akan semakin berat, kemudian jatuh menimpaku,

ya, apa kamu tau apa yang akan terjadi ?,

yang terjadi adalah,

aku akan mati, oleh rasa cinta dari dirimu, yang menggebu - gebu.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C17
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login