Saat pulang kuliah hakqi menunggu desy keluar dari kelasnya, tidak dengan motor vespa melainkan dengan dengan motor new R15, tak lama kemudian desy pun menghampiri hakqi dan bertanya
"motor siapa ini kak ?",
"tak perlu tau dek, naiklah, nanti keburu sore jalanan bisa jadi macet", balas hakqi,
Bruuum, bruum, bruuum, deng deng deeng
( eh lupa ini bukan vespa :v )
saat sampai di Palembang Square hakqi memarkirkan motor dan berjalan bergandengan layaknya sepasang kekasih, kemudian hakqi berkata,
"beeee bagus nian PS ini, besak, luas, dingin nian di dalemnyo, beee baru inilah aku masok mall", ucap hakqi sambil tersenyum pura - pura layaknya orang kampungan,
( artinya : beee bagus banget PS ini, besar, luas, dingin banget di dalamnya, beeee baru kali ini aku masuk mall ),
desy yang malu dan tertawa dengan tingkah hakqi pun berkata
"kakak ini, malu - maluin kayak orang deso kwkkwk",
kemudian hakqi melanjutkan gaya kampungannya dan berkata
"beee tekejut aku tanggonyo pacak jalan dewek mashaa allah",
(artinya : beee terkejut aku tangganya bisa berjalan sendiri mashaa allah )
"KAKAK !!, iiih aku cubit deh, jangan gitulah hahaha", jawab desy dengan geram sambil tertawa,
setelah berhenti bercanda, hakqi pun berkata,
"mau makan apa adek desy ?, kakak yang traktir tapi adek yang bayar mau kan ?",
"haha kakak nih, sama aja adek yang traktir kalo adek yang bayar", jawab desy sambil tertawa,
kemudian mereka berjalan - jalan mengelilingi mall menemani desy membeli baju baru, maklum lah wanita, suka keliling mencari hal yang mereka suka.
setelah berkeliling akhirnya desy memilih baju di Matah*ri dan hakqi berkata
"aku tunggu diluar ya dek, mau duduk dulu capek",
desy yang cemberut berkata,
"iya iya tunggu ya, awas kalo ninggalin adek",
30 menit berlalu, dan desy belum kunjung keluar, hakqi yang merasa bosan akhirnya terduduk di atas lantai sambil bermain game di handphone nya, hiiia, hhiiiiiaa, bunyi game di handphone nya,
setelah hampir 1 jam akhirnya desy pun keluar dengan membeli baju sebanyak 7 kantong belanjaan, hakqi yang terkejutpun berkata,
"dek ini bajumu semua ?",
"iya kak", jawab desy,
"yuk makan, laper nih sayang", jawab hakqi merayu,
"ih sayang - sayang, iya deh ayok makan", balas desy,
"aku mau makan ayam mati, kalo kamu dek ?",
ucap hakqi,
"iya kakak, kita makan ayam mati yang berzirah emas dengan kulit kremes dengan dada yang besar", jawab desy dengan senyuman,