Download App
5.71% The Rich and The Poor : Falling in love / Chapter 2: PDKT

Chapter 2: PDKT

Kamis, 18 april 2019

"Diriku menemukan dirimu untuk yang kedua kalinya", ucap hakqi dalam hati.

Desy keluar dari mobil sport nya dan berpura - pura tidak melihat hakqi yang berpakaian rapi dengan style rambut acak - acakan, hakqi yang dengan akal gilanya berlari kearah desy dan menarik sedikit rambut desy lalu kabur dengan kecepatan kilat, lalu desy menjerit mengatakan "HEI ANAK GILA !!!", namun hakqi berlari tanpa menghiraukan si desy.

sambil tertawa hakqi memasuki kelasnya dan duduk sambil mengibaskan bukunya karna kepanasan,

... jam mata kuliahpun berakhir dan hakqi yang dari awal hanya menulis sebuah surat dengan cepat melompat keluar kelas dan duduk di kantin sambil menunggu pujaan hatinya, penantian panjang itu tak sia - sia karna sang pujaan hati muncul ke kantin dan membawa air mineral sambil duduk menunggu makanan pesanannya.

hakqi yang bodoh lagi - lagi nekat mendekatinya dan duduk berseberangan dengan desy, lalu ia berucap "aku menulis surat, tapi aku malu memberikan ke kamu, tulisanku jelek, tapi tetap aku berikan, nih suratnya, jgn dibuka yah", dan hakqi berbicara lagi pada desy "oh iya, aku mengucapkan terima kasih mewakili dirimu untuk air mineral yang kemarin, dadah".

lalu desy menjawab dengan juteknya

"Pergi sana dasar gila, aneh, cowok resek",

hakqi pun pergi dengan senyuman diwajahnya karna melihat desy yang marah cukup lucu baginya, setelah hakqi pergi, desy pun membuka surat dari hakqi karna perasaan kepo menusuk hatinya,

isi suratnya adalah :

"ku bilang jangan dibuka nyesel kan ?, orang suratnya cuma omelan aku aja kok, kamu itu cantik, tapi hanya orang - orang bodoh yang akan mencintaimu".....

dengan kesal desy bergumam dalam hatinya "dasar cwok resek",

kemudian nanda sahabat desy pun datang membawa pesanan mereka dan berkata "nih mie ayam milikmu", dan dengan rasa kepo desy bertanya "eh nanda, kau tau dak lanang yang rambot coklat, edong mancung, poteh, tinggi, aku jingok dio galak masok kelas pertanian semester enam ?",

( hehe maaf yak itu bahasa palembang yang artinya : eh nanda, kamu kenal gak cowok yang rambutnya coklat, hidung mancung, putih, tinggi dan sering aku lihat masuk ke kelas pertanian, semester enam ? )

"nggak tau tuh, tpi nanti aku cari tau yah, klo aku udah tau nanti aku kabarin", ucap nanda,

lalu desy menjawab "oke."

namun tak sengaja desy membalik surat yang di beri hakqi lalu membacanya dengan tersenyum,

isi suratnya adalah :

"Memang benar, hanya orang bodoh lah yang mau tulus mencintaimu, dan aku cukup bodoh akan hal itu"....


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login