Download App

Chapter 18: 18. Ada yg falling in love nech.....

Merasa ada yang janggal dengan kelakuan sahabatnya, membuat Fatih semakin bingung.....

"Hai Ardan.... Are u okay???? Gak lagi demam kan?? Ato jangan-jangan otak kamu ada yang konslet kena bola tadi yach??? " ucap Fatih sambil memegang kepala Ardan dengan menggeleng-gelengkannya....

"Ishhhhhh...

Bukannya jawab pertanyaan ku malah pegang-pegang kepala orang tanpa permisi???

Jawab dech siapa yang sakit??? Farah sakitkah???? Sakit apa???? Perasaan tadi pagi dia baik-baik saja. Bagaiamana bisa sekarang kok sakit....!" cerocos Ardan tanpa titik dan koma... panjang kayak kereta api he he.....

"Eh tuh mata mau aq colok yach bukannya jawab eh malah melototin aku.....

Fatih!!!!!! " teriak Ardan keras.....

Kegugupan dan kegelisahan Ardan bukannya segera ditanggapi oleh Fatih malah membuat Fatih semakin terbengong-bengong. Dan bukan hanya Fatih aja yang terkejut dengan perubahan yang terjadi pada Ardan, seluruh teman-teman mereka yang ada di lapangan futsal itu masih terbengong bahkan ada yang terkejut sambil membuka mulutnya dan lupa untuk menutupnya lagi dan untung saja gak ada lalat lewat masuk ke mulutnya he he....

Mereka memang mengenal Ardan dengan baik, Ardan dikenal sebagai cowok yang cool yang tidak pernah peduli dengan dunia sekitarnya apalagi kalo menyangkut makhluk yang namanya cewek... bisa dikatakan Anti..... kemungkinan karena trauma di masa lalunya yang membuat dia menjadi seperti itu dan semua temannya sangat tahu hal itu.

Dan kalau sekarang dia dengan tiba-tiba berubah seperti itu menjadi gelisah dan galau karena menanyakan keadaan seorang Farah tentu saja membuat semuanya kaget terlebih Fatih yang notabene adalah sahabat Ardan sekaligus sepupu dari orang yang menjadi sumber kegalauan Ardan.

"Jawab Fatih! " ulang Ardan mengharapkan Fatih untuk menjawab pertanyaannya.....

"Eh iyaaaaa...

habisnya kamu bikin kita semua jantungan dengan sikap kamu yang aneh. And... ndak biasanya juga kamu nanyakan tentang cewek" jawab Fatih sambil cengar cengir menggoda Ardan.

Ardan " Eeeeeewww..... kalo gak mau jawab ya udah gak usah jawab! "

Segera Ardan membalikkan badannya meninggalkan teman-temannya untuk menutupi kegugupannya karena dia juga baru menyadari bahwa tindakannya barusan bukan kebiasaan dirinya.

Ardan juga bingung dan bertanya - tanya dalam hatinya kenapa dirinya bisa jadi seperti itu dan kenapa pikirannya tidak bisa lepas dari bayang-bayang gadis itu yach sepupunya Fatih. Farah telah jadi virus di diri Ardan yang sedang menyebarkan infeksi di hati dan otaknya he he..... Bisa ke dokter buat disembuhin gak yach sakitnya Ardan ha ha.....

Melihat Ardan yang sudah mulai ngambek membuat Fatih segera menyusul langkah Ardan yang semakin menjauhi lapangan futsal tempat mereka bermain dan sebelumnya tak lupa Fatih pamit terlebih dahulu dengan teman-teman sepermainannya itu.....

"Sorry brow..... duluan yach tuh mau menjinakkan banteng yang lagi ngambek ha ha... "

sambil berlali kecil menyusul Ardan

"Okay brow... ati-ati kena seruduk banteng ngamuk lho yach" ucap salah satu teman bermain futsal yang diikuti tawa kompak dari lainnya.

"Hai brow..... jangan ngambek dong.

Ehmmmmmm... jadi penasaran kayaknya ada yang lagi falling in love nech yach ha hay... " ujar Fatih menggoda Ardan yang sekarang sudah bisa disamai langkahnya sehingga mereka jalan sejajar.

Ardan "...."


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C18
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login