Chapter 100: Menghabiskan hari bersamanya

restaurant Jepang yang ada di dalam mall itu memang tak terlalu ramai tetapi pelayan disana cukup sibuk melayani para pelanggan, para pelayan yang mengenakan seragam hitam berlipit merah itu lihai memainkan peralatan masak.

sebuah meja di sudut ruangan ditempati oleh dua orang dewasa yang sibuk dengan smartphone masing- masing, si lelaki sibuk memeriksa perkembangan saham perusahaan sedang si perempuan sibuk menjelajah media sosialnya. sudah lebih dari 10 menit Jacky dan silvi disana tapi suasana hening dan kaku menyelimuti keduanya, bagai dua orang yang tak saling kenal sebelumnya.

Hingga seorang pelayan menghampiri mereka "permisi mbak.... mas... jadi mau pesen apa?" tanya sang pelayan.

sontak membuat kedua orang itu kelabakan, bagaimana tidak? sudah seperempat jam mereka disana tapi mereka bahkan tak menyentuh buku menu di atas meja. Jacky segera menyambar buku menu itu berebut dengan Silvi, keduanya terjerat di perebutan sengit buku menu restaurant Jepang itu.