Hampir setiap malam Ara harus berjuang meredam emosi dalam dirinya terhadap sikap sikap egois yang pernah terjadi dan diberikan kepada ibu Rania. Ara mulai menghitung semua hal yang pernah dia lakukan kepada ibu Rania yaitu saat dia gengsi sekali untuk mengakui bahwa dia bucin dan memutar balikkan fakta seolah semua orang tahu justru Bu Rania lah yang bucin terhadap dirinya. Ibu Rania diberikan posisi bahwa hasrat cinta hanya muncul dari Bu Rania saja terhadap Ara dan Ara sudah mudah sekali untuk move on. Ara sudah punya gebetan baru lagi ketika Ara menghilang dari Bu Rania. Ara ingin membuktikan bahwa dia bisa dengan mudah memiliki banyak sekali wanita dalam waktu yang cepat. Ara selalu merasa tidak butuh terhadap wanita dan justru wanita itulah yang membutuhkan dirinya. Ibu Rania berada dalam posisi tidak berkutik ketika suami nya marah sekali dan menghina ibu Rania karena ada sms yang ditemukan oleh suami ibu Rania untuk Ara. Ara merasa bahwa dia tidak pernah bersalah karena ibu Rania lah yang terlihat mengejar-ngejar Ara dan bucin sekali terhadap Ara. Ara hanya bisa tertawa dan meningkatkan gengsinya bahwa dia tidak pernah merasa butuh terhadap wanita. Ibu Rania harus menjadi manusia yang di bully oleh semua lingkungan kantor karena suami Bu Rania merasa menang bisa menemukan bukti berupa pesan singkat dari ibu Rania terhadap Ara. Ara terbebas dari fitnah dan bisa menunjukkan foto di Whattsapp nya bahwa dia sudah punya pacar dan tidak mengejar Bu Rania sedangkan Bu Rania disidangkan oleh suaminya karena melakukan kesalahan yaitu mencintai Ara.Ibu Rania sebetulnya sudah siap jika pun harus bercerai dengan suaminya namun suaminya belum siap dan masih mempertahankan ibu Rania.Maka ibu Rania hanyalah bisa menunggu waktu untuk mencari pengganti Ara, jika suami nya menceraikan dirinya.