Download App
14.16% Journey of Ara / Chapter 17: Cermin Jiwa

Chapter 17: Cermin Jiwa

Rasa nyaman yang Ara rasakan terhadap Rania adalah seperti bercermin. Ketika Ara bercermin, maka senyumnya Rania bisa dia lihat dari wajahnya sendiri. Semua expresi yang dilakukan oleh Rania bisa dia lihat pada wajahnya sendiri. Semangat yang sama, wajah yang mirip dan jiwa bisnis yang sama. Inilah yang membuat Ara merasa bertemu dengan kakak kandungnya sendiri yang dimana kakaknya tersebut adalah juga merupakan pasangan jiwanya sendiri. Pada awalnya Ara masih ragu untuk perasaan yang dimilikinya terhadap Rania. Ibu Rania memperlakukannya seperti seorang adik dan dia juga melakukan hal yang sama yaitu merasa bahwa ibu Rania adalah kakaknya sendiri.

Cinta semakin berkembang dihati Ara, walaupun Ara masih ada ketakutan disebabkan perbedaan kondisi kehidupan. Ara masih merasa dirinya berada di dunia gelap sementara Ibu Rania berada di dunia yang penuh cahaya.

Suatu kali, ibu Rania mengetahui bahwa Ara memiliki pacar. Artinya Ara telah menyakiti hati ibu Rania. Tapi justru yang Ara rasakan adalah dia juga merasa sakit. Sebaliknya, jika ibu Rania menyakiti hati Ara maka ibu Rania juga merasakan hal yang sama. Hubungan Ara dan Rania seperti cermin. Keduanya memiliki keterikatan yang sangat kuat. Ketika salah satu pihak menyakiti pihak lainnya maka yang melakukan upaya menyakiti, justru akan tersakiti juga. Inilah yang membuat Ara tidak bisa mempermainkan hati seorang bernama Rania, karena sepertinya Tuhan menakdirkan untuk bersatu.

Ara merasa malu ketika bertemu dengan ibu Rania. Ara malu karena belum menjadi pribadi yang matang, dewasa dan bertanggung jawab. Ara malu untuk menyatakan perasaan cintanya dan malu juga untuk bersikap baik kepada Ibu Rania. Ara merasa menjadi lelaki yang tidak baik karena masih suka berpacaran dengan banyak wanita, masih suka genit dll. Ara tetaplah seorang playboy yang suka mempermainkan hati wanita namun berbeda dengan sikapnya terhadap ibu Rania, dia akan berkomitmen.

Getaran hati ketika ada di dekat ibu Rania. Kerinduan yang tidak bisa ditahan dan rasa bersalah ketika menduakan cinta untuk wanita lain, membuat Ara tidak bisa berfokus kepada yang lain


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C17
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login