" Kau disini dan pakaian itu...? " Wang Gio bertanya melihat Yi Ze dengan jas labnya.
" Ayo pergi. Aku akan menjelaskan " Yu Nana meraih tangan Wang Gio bermaksud untuk membawanya keluar.
" Kau pasti mendengar tentang pemecatanku sebagai president di Yi Land, seperti yang kau lihat aku seorang dokter " Yi Ze membuka mulut berkata acuh tak acuh menghampiri.
' Bruk... ' Tanpa mengatakan apa - apa Wang Gio meninju wajah Yi Ze, wajahnya terlihat sangat gelap.
" Apa yang kau lakukan ? " Yi Ze jatuh kelantai bertanya memandang marah, sambil menyeka darah disudut bibirnya.
" Dokter jenius kau pantas mendapatkannya. Pukulan itu tidak sebanding dengan perbuatanmu. Kau memanfaatkan dan memaksa Nana menikah denganmu saat aku sedang tidak sadarkan diri. Aku tidak mengira kau akan turun kelevel serendah itu " sambil mengepalkan tangan Wang Gio mengambil Yi Ze dilantai dan memegang kerah bajunya.
Wang Gio sangat marah seteleh mengetahui yang sebenarnya dan memukul Yi Ze dengan keras. Yang terakhir tidak membalas dan mencoba menahan emosinya.
" Jika itu benar apa yang akan kau lakukan ? " balas Yi Ze tanpa rasa takut. Dengan tangan bergetar penuh marah Wang Gio melanjutkan menarik kerah bajunya sekuat tenaga, saat akan kembali memukul Yu Nana berteriak " Wang Gio hentikan, jangan memukulnya lagi " Yu Nana memegang tangan Wang Gio mencoba menghentikan.
" President Wang, Bukankah itu adil untukku, kau mendapatkan Nana karna keluargamu dan aku mendapatkannya dengan memanfaatkan kondisimu " Yi Ze melepaskan tangan Wang Gio dengan paksa dari kerah bajunya " Bukankah kau sangat mencintai Nana, jika benar lepaskan dia. Kau harus menerima kenyataan bahwa kami telah menikah secara hukum " Kata Yi Ze tanpa ekspresi. Dia tahu Wang Gio tidak pernah menyukai dirinya dan mengatakan bahwa dia pemenang sekarang
" Aku tahu kau tidak takut dengan apapun dan kegilaan yang kau miliki, tapi aku tidak akan membiarkan Nana disakiti olehmu " Masih dengan dirinya yang terlihat sangat marah lalu berbalik kearah Yu Nana berkata " Ayo pergi, aku tidak akan membiarkan kau bersamanya " Mengambil tangannya berjalan keluar dari ruang istirahat dokter.
Tanpa menghentikan, menurutnya mereka perlu waktu untuk bicara setelah apa yang terjadi.
Wang Gio menarik tangan Yu Nana disaksikan oleh para perawat. Mereka berkumpul didepan ruang rawat saat mendengar suara keras dari koridor lain.
" Dokter Yu dan pria tampan itu mereka... ? Lalu bagaimana dengan Dokter Yi " Dipenuhi pertanyaan, para perawat terkejut melihat Yu Nana keluar dari ruang istirahat dokter sambil bergandengan tangan.
" Apakah kalian tidak memiliki pekerjaan lain " Kelapa perawat memberi teguran pada mereka sebelum mulai bergosip. Dia sama terkejutnya dengan perawat lain, Siapa dia ? mengapa dia membawa Yu Nana pergi dan Yi Ze bahkan tidak berbuat apa - apa ? batinnya. Di antara mereka tidak ada yang mengenal Wang Gio.
Wang Gio membawa Yu Nana keluar dari rumah sakit minutes melompat kemobilnya. Masih terlihat jelas kemarahan diwajahnya, seolah memukul Yi Ze tidak cukup untuknya.
" Gio ... " sambil melirik Yu Nana membuka mulut dan memanggil. Yang terakhir sangat marah tidak bisa berkata - kata hanya fokus pada jalan didepannya.
Tidak berselang lama, Wang Gio mengentikan mobilnya di pinggir taman dengan pemandangan danau disekitar.
Setelah turun dari mobil dia kemudian berteriak " Haaaaaaaa.... " Sangat kencang. Seolah teriakannya Itu menggambarkan betapa dalm kesedihan yang dialami.
Mengikuti, ini pertama kali dia melihat Wang Gio sesedih itu. Hatinya sedih, tapi mencoba menahan.
Setelah berteriak Wang Gio duduk dengan mata berkaca - kaca wajah jatuh kelantai. Kesedihannya tidak dapat digambarkan. Bagaimana tidak, wanita yang di cintai selama hidupnya mengorbankan dirinya demi keselamatannya.
Yu Nana mengulurkan tangan hendak mencapai pundak Wang Gio tapi terhenti, dia tidak ingin menambah beban padanya dengan simpati yang dimiliki " Wang Gio jangan memaafkanku. Kau begitu baik padaku, tapi aku membalasmu sangat buruk. Aku tidak memiliki banyak kata untukmu dan tidak bisa pergi bersamamu " Kata Yu Nana berbalik saat akan melangkah Wang Gio mengambil tangannya dan mendongak berkata " Aku tidak akan sesedih ini jika kau menikah dengannya tanpa mengorbankan dirimu " katanya memandang Yu Nana selembut biasanya.
" Kami telah menikah dan aku memiliki janji padanya. Aku tidak ingin menjadi penghianat setelah kau sembuh. Dengan egois aku meminta padamu untuk melupakan tentangku, demi kebaikan bersama, tolong jangan pernah menemuiku lagi " kata Yu Nana menyembunyikan kesedihannya.
Dia meminta dengan egois kepada Wang Gio untuk melupakan dirinya. Tidak terlihat sedih Yu Nana seakan memberi tahu bahwa dia memilih Yi Ze dihidupnya.
" Jangan membohongi dan memaksa dirimu. Aku mengenalmu sejak lama, seberapa besar apapun kau menyembunyikan kesedihanmu itu terlihat olehku. Bukannya melindungimu tapi aku hanya memberi beban untukmu. Demi menyelamatkanku kau menikah dengannya, bagaimana aku bisa memaafkan diriku " kata Wang Gio dengan mata berkaca - kaca
" Itu adalah keputusan yang aku buat, jangan menyalahkan dirimu. Kau berhak mendapatkan yang terbaik dihidupmu "
" Ibuku dan Wang Hua sangat membencimu karna mereka tidak tahu yang sebenarnya. Kau dibenci banyak orang hanya karna diriku, bagaimana bisa aku tidak menyalahkan diriku " Wajahnya jatuh kelantai, dia tidak memiliki keberanian menatap Yu Nana
" Mereka tidak harus mengetahui yang sebenarnya, aku baik seperti ini "
Yu Nana tidak ingin Wang Gio menjelaskan kepada keluarga Wang alasan dia menikah dengan Yi Ze. Itu lebih baik, jika tahu yang sebenarnya mereka akan menyembah karna menolong Wang Gio dengan mengabaikan hidupnya sendiri dan diantara mereka, Li Xequin mungkin orang yang paling terluka jika mengetahui hal yang sebenarnya.
" Tuan Muda, ketua meminta untuk membawa anda pulang " Pengawal dari Yi Land datang kerumah sakit minutes untuk menjemput Yi Ze.
" Apa yang terjadi ? " Yi Ze bertanya, melihat pengawal dari Yi Land.
" Kami tidak bisa menjelaskan disini, jika anda menolak kami akan membawa anda secara terpaksa. Ini perintah dari ketua "
Mendengar ucapan pengawal dari Yi Land Yi Ze mengikuti tanpa menunggu Yu Nana. Dia tidak ingin menimbulkan kekacaun dirumah sakit dengan melawan mereka.