Download App
74.1% FREE READ - Saingan Sang Playboy [SLOW UPDATE―Misteri & Romansa Gelap] / Chapter 83: ▪︎Ringkasan Cerita Sebelumnya

Chapter 83: ▪︎Ringkasan Cerita Sebelumnya

[Bagi pembaca lama, kalian bisa skip ini jika masih ingat cerita sebelumnya.]

Fujihara Misaki mendapat tawaran dari playboy kakap, Toshio Wataru sebagai pendamping di acara reuni. Lelaki itu menawarkan imbalan sebanyak 500 juta yen dengan niat tersembunyi.

Ketika Reiko, kakak sang playboy datang ke apartemen mereka, Misaki dikejutkan dengan fakta mengejutkan mengenai lelaki itu!

Dia adalah penerus Miyamoto group!

Keluarga terkaya nomor tiga di negerinya!

Meskipun telah sukses dengan acara reuni tersebut, masalah besar menimpa Misaki!

Lelaki yang dianggapnya telah berubah itu ternyata memiliki kepribadian yang mengerikan dan memperlakukannya begitu buruk hingga ia merasa ketakuan dan menyedihkan.

Saat mereka berdua bertengkar hebat mengenai kontrak di depan pintu apartemen, Wataru yang bersikap kasar dan menyiksa Misaki secara mental, membuat Sadako mini market itu teringat ingatan masa lalunya yang berat dan pahit, kemudian pingsan.

Meja pun terbalik, kini giliran Wataru yang mengetahui fakta mengenai Misaki adalah perempuan yang menyimpan banyak misteri.

Sebuah bekas luka tembak di punggung? Dia? Sadako mini market itu?

Ada apa sebenarnya dengan masa lalu Misaki?

Ayo! Lanjut baca dan VOTE SETIAP HARI DENGAN BATU KUASA!

Kalo nggak vote, ntar saya santet onlen pake Wataru!

Hahaha!

( ՞ਊ՞)


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C83
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login