Sore hari pun tiba, Rudi mendownload aplikasi YM dari komputer kerjanya dan dia copy ke flashdisk untuk dia instal di laptop Yulita. Dan mereka pulang berdua menuju kostn Yulita, di tengah perjalanan Rudi dan Yulita mampir ke warung bubur kacang ijo.
"Mas pesen mie rebus 2 yah.." Kata Rudi ke penjualnya
"ya, loro nganggo endhog mas?" kata penjualnya
"aduh apa artinya Yul?" tanya Rudi ke Yulita
"ya, loro nganggo endhog Mas" Jawab Yulita ke penjualnya
"dia tadi nanya pake telur atau enggak haha" Jelas Yulita ke Rudi
"owh...I see...hahahaha.."
setelah beberapa menit mie pesanan mereka pun jadi
"iki mie rebusnya Mas, monggo.."
"oh iya makasih Mas.." jawab Rudi sambil tersenyum dan kepala sedikit mengangguk
Mie rebus panas dengan kuah yang kental, Rudi memberi sedikit saus
"Yul, kenapa mie rebus burjo bisa lebih enak dari mie bikinan sendiri?" tanya Rudi ke Yulita
"Ga tau Gw juga bingung hahaha.." jawab Yulita
"pertama karna di masakin, kedua air rebusan mienya gak pernah di ganti hahaha"
"ih masa sih Rud? pantes kok kentel gini ya kuah nya" jawab Yulita sambil mengaduk2 mienya
"Hahaha, lo tuh lucu yah, percayaan aja apa yang Gw omongin hahaha.." kata Rudi sambil menyeruput mie
"hahaha dasar, kirain Gw beneran.."
dan mereka menghabiskan mie sambil mengobrol. Setelah itu Rudi mengantarkan Yulita ke Kostn.
"Tunggu bentar ya Rud, Gw ambil dulu laptopnya" kata Yulita sambil masuk ke dalam, Rudi menunggu di teras luar tempat para tamu biasa berkunjung, karena kostn putri pria dilarang masuk kedalam.
Tak lama kemudian Yulita keluar membawa laptop
"Nih Rud laptop sama modemnya.." Kata Yulita sambil memberikan laptopnya ke Rudi
"Oke siap, Gw instal YMnya sekarang"
Rudi pun menginstal YM di laptop Yulita, setelah beberapa menit mengotak-atik akhirnya YM sudah terinstal.
"udah bisa nih, tinggal koneksi internetnya, modem lo belum ke instal harus ada drivernya dulu hahaha..." Jelas Rudi ke Yulita
"ribet juga yah hahaha..Gw ga ngerti lagi driver itu apaan.." kata Yulita
"Ya udah besok Gw cari-cari di komputer kantor deh, sekarang Gw pulang dulu yah.."
"Oke Rud, hati-hati yah..nanti Gw coba otak-atik deh hahaha.."
"Oke siipp.."
Rudi pun pulang ke kostnnya.
~
Jakarta di malam hari seperti kota yang tidak pernah tidur, Rudi masih terjebak macet menuju kostnnya.
"hadeuh..Jakarta-jakarta..macet terus sampe kiamat.." gumam Rudi
setelah sampai di kostnnya Rudi melempar tas Ranselnya ke kasur dan langsung menghidupkan laptop.
Dia mengcopy foto yang di berikan Yulita ke laptopnya, dan Rudi memandangi foto-fotonya cukup lama sambil cengar-cengir.
"bikin apa yah yang bisa di jadiin kenang-kenangan buat Yulita?" tanya Rudi dalam hati
"hmmm, puisi yang kemaren Gw buat, di gabung sama foto, di tambah musik, jadi video photo slideshow bagus kali ya?..Yupp bikin itu aja.." Rudi membuka aplikasi Video movie maker di Laptopnya dan mulai membikin Video Photo.
di awal dia beri tulisan Movie Memory, slide selanjutanya puisi yang Rudi tulis dengan latar pemandangan, dan slide-slide selanjutnya dia selipkan foto-foto mereka, terakhir Rudi beri sentuhan musik piano instrumen 'That's What friend are for' Karya Dionne Warwick hingga durasi Video kurang lebih 3 menit.
"Huft akhirnya jadi juga...lah kok jadi Gw yang terharu.." kata Rudi sambil memainkan Video bikinannya sendiri.
####
Keesokan harinya Yulita sudah duduk di kursi kerjanya sendirian, tiba-tiba masuk seorang pria asing berkaca mata, perawakan agak gemuk dengan warna kulit coklat tua.
"Hii Neng, sendirian aja?" kata pria tersebut ke Yulita sambil cengar cengir dan mendekati mejanya
"Eh Helmi, ia nih yang lain belum pada dateng.." jawab yulita
"Aduh neng geulis, udah sarapan belum?" tanya Helmi sambil lirik-lirik monitor Yulita
"belum sih, kenapa?" tanya Yulita
"hmm sarapan dulu sama Gw Yuk.." Yulita kaget mendengar ajakan Helmi
"Iihh ogah ah, sarapan aja sendiri" kata Yulita ke Helmi
"Gitu banget sih, Niat Gw kan baik Yul, Gw ngajak sarapan, kali aja lo laper gitu..." Jelas helmi ke Yulita
"Enggak makasih, Gw nunggu Rudi aja.." Jawab Yulita sambil fokus ke monitornya, Gak lama setelah itu Rudi datang.
"Helmi, ngapain lo disini?" tanya Rudi ke Helmi
"Kagak...hehe.." jawab Helmi sambil cengar cengir, dan setelah itu dia keluar ruangan komputer.
"Ngapain si Helmi Yul?" tanya Rudi ke Yulita
"Masa ngajakin Gw sarapan Rud..hadeuuhh..." Jawab Yulita
"hahaha..wong edan..Ya udah ga usah di tanggepin, btw lo udah sarapan belum?" tanya Rudi ke Yulita
"Belum, lo udah sarapan?"
"Belum, Gw mau bareng sama lo sarapannya..hehe.." Jawab Rudi
"Ayooookk..hahaha.." mereka pun pergi untuk sarapan, Helmi yang lagi duduk di meja kerjanya melihat Rudi dan Yulita keluar dari ruangan komputer. Entah apa yang ada di pikiran Helmi saat itu, yang jelas muka dia terlihat bete.
"Btw Kenapa lo ga mau sarapan sama si Helmi Yul?" tanya Rudi ke Yulita sambil jalan menuju kantin
"kok nanya gitu sih? Ya Ogah lah, Gw akrab aja enggak sama dia..tiba-tiba sarapan bareng..udah gila kali" Jawab Yulita, dan Rudi tertawa mendengar jawabannya.
"hahahaha..lagian pede banget sih dia..ada-ada aja.."
mereka pun sarapan di kantin memesan nasi soto.
"Yul, Gw kemarin edit foto kita loh.." kata Rudi sambil makan soto pake nasi
"hmm edit gimana?"
"Gw bikin Video Slide, jadi bikin Video dari kumpulan foto di tambah musik.." jelas Rudi ke Yulita
"wow..kayanya keren, nanti Gw liat yah??"
"pasti lah, itu buat lo, ada puisinya juga dari Gw hahaha.."
"hah? puisi? lo bisa bikin puisi?" tanya Yulita terheran-heran
"bisa dong, Gw kan mantan anak band hahaha...bisa bikin lagu juga.." Kata Rudi
"Masa sih?? Jadi penasaran kaya apa jadinya..hahaha.."
Setelah sarapan, mereka kembali lagi ke ruangan komputer, di sana sudah ada Mytha, Wulan dan Anggoro.
Rudi mengambil flashdisk dari ranselnya dan mengcopy file video yang dia bikin ke komputer Yulita.
"itu filenya, kalo sempet di tonton yah..hehe.." kata Rudi
"sekarang juga mau Gw puter videonya hahaha.." Jawab Yulita
"hahaha, ya udah Gw gak mau ngintip.."
Rudi pun kembali ke meja kerjanya.
Yulita mengenakan Headset, dia memutar Video yang di buat Rudi, dari raut mukanya Yulita terlihat serius memperhatikan detik demi detik video yang dia saksikan, matanya terlihat berkaca-kaca menahan haru.
~
"Rudi, kok Gw jadi sedih yah??"
~
Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for
Dionne Warwick - Thats what friend are for
Yulita mengulang-ulang video buatan Rudi, sambil membaca setiap pesan yang Rudi tulis di setiap foto yang tampil di dalam slide.
"aku mau kamu semangat"
"bisa ke sini lagi gak yah :)" foto Rudi dan Yulita waktu di kota tua dengan sepeda onthelnya
"aku ingin kau tersenyum"
"waktu tak akan bisa kembali"
"semangat sobat"
"jangan sedih ya sobat ku"
"setiap detik yang berlalu adalah kenangan"
"suka duka kita lewati bersama"
"semangatmu adalah kekuatan ku"
"all the best for you friend"
"selalu tersenyum"
"di setiap langkahmu ada doaku"
"teman gak kenal tempat dan waktu"
"jangan lupain aku yah"
~
"Rud, Gw gak mungkin nunjukin kesedihan Gw di depan lo, lo tuh sahabat terbaik yang Gw punya...
Gak tau apa yang Gw rasain sekarang, yang jelas Gw nyaman setiap kali kita sama-sama, kita becanda dan kita ketawa bareng, semua ini gak akan Gw lupain.."
~
Rudi menoleh ke meja kerja Yulita, dan Yulita pun menatap Rudi dengan sedikit senyum.
Rudi mengisyaratkan Yulita untuk mengaktifkan YM.
...
Rudi : "Hi, gimana Yul udah di liat Videonya?"
Yulita : "Hii, udah gw puter 3x hehehe"
Rudi : "masa sih? gimana bagus ga?"
Yulita : "Iya, bagus banget Rud, makasih ya.."
Rudi : "syukur deh, lo simpen yah..itu kenang-kenangan dari gw.."
Yulita : "pasti bakalan Gw simpen Rud :)"
Rudi : "btw kita selama ini udah jalan ke 4 tempat yah?"
Yulita : "hmmm.. kota tua, taman ismail marzuki, Atrium Mall, Monas..iya 4 Rud, trus nanti ke mana lagi? hehehe.."
Rudi : "hmm besok-besok kita ke danau sunter yuk.."
Yulita : "ke Danau? ada apa di sana Rud?"
Rudi : "Ada perahu bebek, mau naik ga?"
Yulita : "Mau dong naik perahu bebek, kayanya seru tuh Rud.."
Rudi : "Yuk, nanti kita naik.."
Yulita : "Asik, beneran yah..."
Rudi : "iya beneran....hehe"
Tiba-tiba masuk Leni wanita lebih tua dari Mytha ke dalam ruang komputer, Leni terkenal dengan mulutnya yang pedas dan suka bergosip, dia pun menghampiri Yulita.
"Eh Yul, bener katanya kamu ga jadi nikah ya?"
kata wanita tersebut ke Yulita, tiba-tiba suasana menjadi hening, Mytha dan Wulan yang lagi mengetik kerjaan tiba-tiba berhenti, Rudi dan Anggoro saling bertatapan.
"Eh Mba.Leni, tau dari mana Mba?" tanya Yulita heran
"Aku ngobrol sama Pa Husdi, trus Pa husdi kata Papahmu.." Jawab Leni
"Oalah..Iya Mba..." Kata Yulita singkat
"loh kenapa Yul?" tanyanya semakin penasaran
"belum jodoh aja Mba.."
"Hmm, belum jodoh atau kenapa?" Tanya Leni lagi sambil cengar cengir seolah tidak peduli dengan perasaan Yulita
"Maaf ya Mba, lagi ga mood bahas.." kata Yulita sedikit kesal
"Oh yo wes deh kalo gitu, Kamu tuh cantik, banyak yang mau sama kamu kok, atau kamunya yang pilih-pilih?" sambungnya lagi
"aku kerja dulu ya Mba..." Tutup Yulita sambil melanjutkan pekerjaan, Leni pun keluar dari ruangan komputer sambil menatap Rudi dan tersenyum.
Barulah setelah itu, Mytha dan Wulan bangun dari tempat duduknya untuk mendatangi meja kerja Yulita. Mereka bertanya dengan baik-baik dan mensupport temannya.
"makasih ya Mba.myth, Wulan, Gw udah gpp kok sekarang...udah lupa malahan..hehe" kata Yulita.
"Iya ga usah di dengerin si Mba.Leni mah..dia emang gitu orangnya dari dulu" Kata Mytha, sambil balik lagi ke tempat duduknya.
Rudi : "BuZZ!!"
Rudi : "Lo yang sabar ya, ga usah di tanggepin si nenek lampir itu..semangat..[^_^] v "
Yulita : "haha, iya Rud, selama masih ada lo Gw semangat kok"
Rudi : "nah gitu dong.."
###
Waktu menunjukan pukul 16:00,
"Duluan yah...." kata Mytha dan Wulan sambil berjalan keluar ruangan.
"Bro, belum balik?" Tanya Anggoro ke Rudi
"Bentar lagi bro.." jawab Rudi
"Ya udah Gw duluan ya.." Anggoro pun pulang, kini sisa Rudi dan Yulita
"Yul, masih betah?" tanya Rudi, mendekati meja Yulita
"lagi liat video kita" Jawab Yulita
"haha, udah berapa kali Yul?"
"ga tau Rud, haha.."
"Btw, Gw punya ide nih, gimana kalo kita foto dan Video setiap tempat yang kita kunjungin, biar nanti ada kenangan-kenangannya...jadi gakan pernah lupa sampai kapan pun"
Kata Rudi sambil menarik kursi punya Wulan agar bisa duduk di samping Yulita.
"bener juga, Yuk setiap jalan kita wajib foto-foto yang Buannyakkk..."
"haha iya yang banyak ya, Btw foto yuk.." Kata Rudi ke Yulita
"di sini??" Tanya Yulita dengan sedikit bingung
"Yups, kita mulai dari kantor..hahaha" jawab Rudi
"Ayooo....lo tuh ada aja yah idenya haha.."
Yulita mengambil HPnya dan siap-siap untuk berpose bersama Rudi di dalam Ruangan komputer.
"hahaha Backgroundnya tumpukan berkas.." kata Rudi
"hahaha..ya gimana lagi, kalo gak tumpukan berkas, ada komputer, lemari, kursi hahaha gak ada pemandangannya" Jawab Yulita
"gpp yang penting ada kitanya.." sambung Rudi, dan mereka pun foto-foto dengan berbagai gaya sambil tertawa-tawa melihatnya hasilnya.
"gokiel yah...ada ga sih karyawan kaya kita?" tanya Yulita
"ada aja sih kayanya mah..hahaha, Gw juga baru pertama kaya gini.." kata Rudi.
"samaaa...Gw juga baru pertama kaya gini, baru sama lo doang..hahaha.." sambung Yulita.
"asik, berkesan dong.." jawab Rudi
"Bangettt...hahaha..." dan mereka melanjutkan Foto-foto, tak lama Leni masuk ke ruang komputer.
dia melihat Rudi dan Yulita yang lagi berfoto.
"wess, lagi pada ngapain nih? belum pada pulang?" tanya Leni
"lagi Foto-foto, kenapa Mba?" Jawab Rudi
"enggak, wess lanjut.." setelah itu Leni keluar ruangan
"Dia kenapa yah, orangnya tuh usil banget.." kata Rudi ke Yulita
"Ga tau Rud, pulang yuk, Gw males jadinya.."
jawab Yulita,
Mereka menyudahi foto-fotonya terus membereskan meja kerjanya dan bersiap-siap untuk pulang.
"Gw anterin ke kostn yah.." kata Rudi sambil berjalan keluar ruangan bersama Yulita
"Ga usah Rud, Gw jalan aja..nanti ngerepotin lo"
"Gpp, yuk..."
"Ya udah Yukk..." kata Yulita sambil tersenyum, dan mereka keluar ruangan, semua mata tertuju ke Rudi dan Yulita termasuk Helmi dan Leni.
kalo suka sama ceritanya jangan lupa kasih rating & dukungannya...makasih
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT