Hari terus berganti, tak terasa Yulita sudah bekerja 1 Bulan di PT.MAKMUR. keakraban semakin terasa antara Yulita dan teman-temannya, hampir setiap hari mereka berlima makan siang bersama dan bercanda. Sampai suatu hari Yulita mendapat telepon dari Papahnya "Halo Nak, apa kabar? gimana kerjaan kamu lancar?" Yulita yang lagi rebahan di kasur Kostnnya menjawab "Alhamdulillah sehat Pah, gimana di sana Papah sama Ibu sehat?"
"Alhamdulillah Papah dan Ibu sehat, ngomong-ngomong libur kerja kamu gak ke mana-mana? udah coba keliling Jakarta belum?" Tanya Papah Yulita.
"Kebetulan enggak Pah, lagi Pengen di Kostn aja, aku belum ke mana-mana pah, paling cuma ke Mall deket-deket sini aja..kenapa Pah?"
Papah Yulita tertawa dan bilang "Gak di Jogja ga di Jakarta, kamu masih anak Rumahan.
Oh iya gini Yul, teman dekat Papah yg di Jakarta punya Anak namanya Anton, Nah...rencananya Papah mau kenalin kamu sama Anton..kebetulan kan kalian hari ini libur, Papah mau suruh Anton ajak kamu Jalan-jalan yah...dia anak baik, Jabatannya sekarang Manager di PT.Honda"
Yulita pun kaget mendengar Papahnya berencana mengenalkan dia kepada anak temannya, dan Yulita berfikir mungkin Papah takut Yulita tidak bisa mencari jodoh di karena kan dia anak rumahan yang susah bergaul dan umur yang terbilang sudah cukup matang untuk seorang perempuan.
"Hmm, Yulita pikir-pikir dulu deh pah...mau istirahat aja.." Jawab Yulita ke Papahnya.
"Ya sudah kalo gitu, Papah kasih nomer kamu ke Anton yah..biar kalian yang atur deh dan biar kamu juga ada yang pantau, pokoknya kamu baik-baik di sana..."
Yulita tak bisa menolak kata-kata Papahnya "Iya Pah gpp, di sana juga Papah sama Ibu jaga kesehatan..".
Setelah mendapatkan telepon dari Papahnya tak lama kemudian ada pesan masuk ke HP Yulita "Hai aku Anton, ini sama Yulita kan?"
Yulita kaget mendapat pesan dari Anton, dan menjawab "Iya ini sama Yulita, salam kenal..". Mereka berdua pun berkenalan dan akhirnya janjian untuk jalan.
...
1 bulan berlalu setelah perkenalan Yulita dan Anton, tiba-tiba di kantor heboh dengan kabar yang tersebar dari Pa.Husdi bahwa Yulita sudah bertunangan dengan Anton.
"wihhh.. Lo udah mau nikah aja Yul.." kata Rudi kepada Yulita, "Iya lah, ngapain pacaran lama-lama kayak lo hahaha" Jawab Yulita kepada Rudi.
Wulan mendekat ke meja kerja Yulita dan berkata "gak nyangka yah, di antara kita ternyata si Yulita yang bakal nikah duluan".
Anggoro tiba-tiba ikut berkomentar ke Wulan
"Lo sih di PHP in mulu sama si gondrong Lan..hahaha, makannya cepet ajak kawin gitu" . " ihh dasar, Lo juga tuh kapan cewe lo di ajak Kawin?? "sahut Wulan. " Eh, si Anggoro mah kawinnya udah, nikahnya yang belom hahaha" sambung Mytha.
dan mereka semua pun tertawa.
...
Hari libur kerja tiba, Yulita berencana bertemu dengan tunangannya Anton untuk pergi jalan-jalan. sambil menatap cermin dia memoleskan lipstick ke bibir tipisnya.
"Yups, sudah ready.." Kata Yulita, dan dia pun menelpon Anton "Halo Mas Anton, udah sampai mana? Aku sudah siap nih.
"Eh Yul, kita kayanya langsung ketemuan di Mall aja yah.. km naik taxi, aku males kalo jemput kamu dulu, arah ke kostn kamu kan macet" Kata Anton dengan santainya. Yulita coba untuk mengerti calon suaminya "Oh gitu, ya udah deh mas, sampe ketemu di Mall yah.." Dengan sedikit kecewa Yulita pun naik Taxi. sesampainya di Mall ternyata Anton tunangannya belum sampai.
...
30 menit berlalu, Yulita masih menunggu Anton di depan pintu masuk Mall. berkali-kali Yulita melihat jam tangannya.
"aduh..Mas Anton lama banget.."gumam Yulita dalam hati. Tak lama setelah itu, ada pria tampan dan tinggi bersama wanita cantik dan sexy menghampiri Yulita.
"Mas Anton.." kata Yulita "sama siapa Mas?" sambungnya lagi dengan heran.
"Ini teman mas kenalin, namanya Vika" Yulita heran kenapa Mas Anton membawa temannya saat mereka mau kencan. Tapi Yulita masih berfikir positif. Dia pun berkenalan dengan teman tunangannya.
"Kamu kok pake baju kampungan gitu sih??" kata Anton sambil sedikit berbisik ke Yulita.
"maksudnya?" dengan kaget dan sedih Yulita menanyakan alasan Anton bilang dia memakai baju kampungan.
"iya, kamu di jakarta loh Yul.. pake kaos sama jeans panjang trus sendal, emang anak SMA mau ke pasar malem??" Jelas Anton kepada Yulita. Dan tak terasa air mata pun keluar dari kedua mata Yulita, dia tak kuasa menahan sedih dan sakit atas kelakuan tunangannya.
"Ngapain kamu nangis, aku kan ngasih pendapat aja, malu dong sama Vika.. ya sudah aku laper nih ayo kita makan" sambil tersenyum dan tanpa ada rasa bersalah Anton pun masuk ke dalam Mall sambil menarik tangan Yulita. dengan hati yang sakit Yulita coba kembali bersabar, mungkin Anton benar kalo dia memakai pakaian yang terlalu casual. Mereka bertiga pun masuk ke dalam Mall mencari tempat makan. Tapi di sepanjang jalan, Anton hanya ngobrol dengan Vika. Tanpa memperdulikan tunangannya, walaupun Tangan Yulita di genggam Anton.
"Si Fira lo tau vik, kemaren gw liat foto dia di FB pake bikini..Hot gila kata gw di komen" Vika tertawa dengar Anton berkomentar tentang temannya yang bernama Fira. "hahaha, bikini doang gw juga berani..Topless juga gw berani kalo cocok harganya hahaha" Jelas Vika kepada Anton,"Ya harus berani lah, lo kan model majalah Hot..hahaha" Jawab Anton. Yulita pun sadar klo dia hanya menjadi obat nyamuk walaupun jalan dengan tunangannya sendiri.