Download App
94.02% Master of cheater : The Heaven (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 63: Guild Master Commando

Chapter 63: Guild Master Commando

Nara dan Yukei pun yang saat itu sudah berada di antara player 'HighestHunter' melihat Zie yang kala itu sedang berhadapan dengan Master Zora, saat itu suasana di seluruh kolosseum menjadi menegangkan dan semua yang berada di kolosseum itu pun tertuju kepada Zie dan Master Zora.

Dan dari salah satu dari mereka pun terlihat bertingkah bodoh dengan memutar-mutarkan pedang yang terlihat seperti kris besar yang saat itu ia genggam, ia pun berkata;

"hey.. master kacamata...!!"

"kenapa kau hanya diam saja...??!!"

Saat itu yang mendengar ejekan itu pun membuat Master Zora sedikit kesal, lalu ia pun berkata;

"Kenapa kau selalu saja berkata hal yang membuatku kesal..??!!"

"..aku tidak akan menggunakan skill Unique milikku..."

"..karena kau tidak pantas untuk melihat skill itu..."

Zie yang kala itu memang tidak menginginkan Master Zora menggunakan skill Unique itu pun berkata sambil menghentikan memutar-mutar pedangnya yang terlihat seperti kriss besar;

"..Bukankah itu merendahkanku...??"

"kalau aku tidak pantas untuk melihat skill itu..."

"..aku pun tak keberatan.."

"tapi jangan menyesalinya..."

Master Zora pun dengan mengangkat tongkatnya kearah Zie sambil memegang kacamatanya, ia pun berkata;

"kau terlalu banyak bicara.."

"rasakan ini...!!!"

"...Electric Shower...!!!"

Dan terlihat tepat diatas kepala Zie sebuah lingkaran sihir yang besar lalu mengeluarkan petir-petir yang berwarna kuning menyalah terang hingga semua orang yang berada di kolosseum tak dapat melihat apakah Zie terkena serangan itu ataukah dia menghindari serangan itu.

Lalu sebelum petir-petir itu menyambar Zie dan dia pun tau dirinya pasti akan terkena oleh serangan itu, dan Zie pun sedikit berteriak hanya untuk memastikan Master Zora mendengarnya;

"Aku paling benci skill magic..!!!"

"Shield protaction...!!!!"

Zie pun menggunakan skill yang sebenarnya tidak ada didalam game hanya untuk memastikan Master Zora mendengar ucapannya, lalu terlihat asap-asap yang ditimbulkan oleh skill dari Master Zora, dan asap itu pun terlihat menghilang sedikit demi sedikit, lalu Master Zora yang melihat Zie masih berdiri kokoh pun berkata;

"Kau benar-benar diluar dugaanku..."

"apa kau ta...."

saat itu Zie yang kala itu berdiri kokoh dari serang itu pun dengan cepat berlari sebelum Master Zora menyelesaikan perkataannya, Zie pun berkata;

"..Max Speed.."

.-=[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 15%]=-.

"Jangan hanya bicara kau, Master kacamata..!!"

"bersiaplah..."

Zie pun terlihat berlari begitu cepat sehingga membuat seisi kolosseum menjadi terpukau, lalu Master Zora yang melihat Zie berlari kearahnya dengan cepat pun tak sempat untuk menghindarinya, Zie yang kala itu tidak menggunakan sebuah skill dan hanya menyerangnya biasa saja pun berkata sambil menggenggam pedang yang terlihat seperti kris besar dengan kedua tangannya;

"Rasakan ini...!!!"

"...illuminati sword..!!!" (ini hanya skill kebohong Zie)

lalu serangan itu pun mengenai Master Zora hingga Master Zora sedikit terpentel, dan disaat itu Master Zora pun melihat kearah atas kiri ruang pandangnya, ia pun melihat 'HealthPoint'-nya yang berkurang dan berkata sambil memegangi kacamatanya dengan satu tangannya;

[Impressiv]=[Level.190]=[HP : 59.537.885] -10.462.115

"Skill apa itu barusan...??!!"

"meski 'HealthPoint'-ku tak berkurang banyak..."

"..dia seperti memiliki level yang MAX.."

Lalu saat itu Master Zora pun teringat saat Kazuto mengajak Zie dalam sebuah guild 'Wonderland' tapi Zie menolaknya, dan saat itu pun Master Zora berpikir dan berkata didalam hatinya sambil melihat kearah Zie;

"apakah dia memiliki level 200..??"

"..karena itu Kazuto sampai datang menemui dan mengajaknya ke guild 'Wonderland'..??"

Saat Master Zora berpikir seperti itu, Zie yang kala itu berdiri dihadapannya pun berkata sambil mengangkat pedangnya kearah Master Zora;

"Apa yang kau gumamkan itu...??"

"..apa kau sudah menyerah..??"

Dan disisi lain Nara dan Yukei yang duduk diantara keramaian itu pun terlihat fokus kearah Zie berdiri, dan Nara yang saat itu cemas akhirnya berkata kepada Yukei;

"Yukei.."

"apa kau tau menghentikan pertandingan yang gila ini..??"

Yukei yang kala itu merasa ini bukan pertandingan biasa pun berkata kepada Nara sambil terkagum-kagum dengan Zie;

"Aku pun tidak tau..."

"pertandingan ini benar-benar gila..."

Nara pun dengan rasa cemasnya menarik baju di dekat leher Yukei, ia pun berkata;

"Ini tak bisa dibiarkan begitu saja...!!!"

"..meski 'HealthPoints' Zie masih terlihat penuh.."

"didalam Player Vs Player tidak boleh menggunakan potion.."

"..pikirkan sesuatu Yukei...!!!"

Yukei yang melihat Nara begitu pedulinya terhadap Zie pun akhirnya di menggunakan satu cara yang dimana cara itu hanya boleh dilakukan saat terdesak, Yukei pun berkata kepada Nara sambil menepiskan tangannya kearah tangan Nara yang sedang memegang bajunya;

"Tenang..!!"

"aku tau kau peduli dengan Zie.."

"mungkin cara ini yang paling tepat untuk saat ini..."

Nara yang penasaran pun berkata dengan nada yang sedikit tinggi;

"cara apa itu Yukei...???!!"

"beritau aku...!!!"

dan Yukei pun yang saat itu merasa cara itu satu-satunya pun berkata kepada Nara sambil melihat kearah Zie yang sedang berdiri;

"Dengarkan baik-baik.."

"aku memiliki cara ini hanya untuk saat anggota guild terdesak..."

"..aku akan mengirim pesan ke Kazuto untuk ketempat ini bersama yang lainnya..."

"mungkin itu cara yang terbaik saat ini..."

Nara yang mendengar Yukei berbicara pun membuatnya berterimakasih sambil memegang pundak Yukie dan berkata;

"Yukei..."

"...Terimakasih...!!!"

"..maaf aku menarik baju mu tadi.."

Saat itu pun Yukei berbalik badan dan melihat kearah Nara dan berkata sambil menepis tangan Nara yang berada dipundaknya dan berkata;

"Apa kau ini Homo..??"

"main pegang-pegang saja.."

"Hahaha....!!!"

Nara yang kala itu sedikit cemas namun sekarang dia menjadi sedikit kesal karena perkataan Yukei, ia pun terlihat seperti memuntahkan sesuatu dan ia pun berkata;

"Howwweekkk..!!"

"kau kira aku ini apa...!!!"

"..mungkin lebih baik kamu mengirim pesan kepada Kazuto sekarang.."

"..sebelum terjadi sesuatu.."

Yukei yang saat itu pun membuka 'Mail List' dan terlihat sebuah pesan di ruang pandangnya, ia pun mengetik sesuatu;

Tut.. tut... tutt..

tutt.. ttuut.. tut.. tuut..

tut.. ttuutt.. tuut.. tutt.. (Sfx : suara ketikakan)

===================================

To : Kazuto

===================================

Yukei : xxxxxxxx (last message)

===================================

Brother... aku butuh bantuanmu...

saat ini Zie sedang berduel dengan

Guild Master HighestHunter di kolosseum

didekat kota 'white ice'...

Nara cemas akan terjadi sesuatu...

biasa kamu kemari dan menghentikan

pertarungan ini..?? untuk berjaga-jaga bila

terjadi sesuatu....

sekalian ajak Elite Wonderland juga,

karena disini dipenuhi dengan anggota-

anggota HighestHunter.

=================[Send~>]==========

Lalu Yukei pun mengirim pesan itu dengan menekan tombol [Send~>], ia pun berkata kepada Nara tanpa menutup pesan itu;

"Sudah ku kirim pesan untuk Kazuto.."

"tinggal menunggu balasan darinya.."

Nara pun akhirnya terlihat tidak begitu cemas lagi setelah mendengar perkataan Yukei, ia pun berkata kepada Yukei;

"ok..."

"kita tunggu balasannya.."

Saat itu disebuah area Guild yang bisa di akses masuk hanya untuk anggota guild pun terlihat Kazuto yang saat itu sedang memberi makan petnya yang dimana pet ini berbentuk naga emas dengan sisik yang seperti kaca, dan memiliki sebuah sayap yang sangat besar, dan tiba-tiba sebuah pesan pun terlihat di hadapannya;

===================================

To : Kazuto

===================================

Yukei : Brother... aku butuh bantuanmu...

saat ini Zie sedang berduel dengan

Guild Master HighestHunter di kolosseum

didekat kota 'white ice'...

Nara cemas akan terjadi sesuatu...

biasa kamu kemari dan menghentikan

pertarungan ini..?? untuk berjaga-jaga bila

terjadi sesuatu....

sekalian ajak Elite Wonderland juga,

karena disini dipenuhi dengan anggota-

anggota HighestHunter.

===================================

=================[Send~>]==========

Kazuto pun membaca pesan yang diberikan oleh saudaranya, lalu ia pun terkejut saat melihat tulisan yang dimana Zie melawan Guild Master HighestHunter, dan setelah membaca pesan itu pun dia menggunakan (Guild Master Commando) untuk memberitau kepada semua anggota guildnya.

.-=[(Guild Master Commando) sebuah akses khusus percakapan kesemua guild dan hanya Guild Master saja yang bisa mengakses percakapan itu]=-.

"...Guild Master Commando..."

"..Peringatan penting bagi seluruh anggota guild Wonderland.."

"..aku adalah ketua dari guild Wonderland..."

".. meminta kepada para Elite.."

"..untuk datang ke kolosseum yang berada didekat kota 'White ice'...."

"..kita memiliki sedikit masalah dengan guild HighestHunter..."

"..tapi...!!!"

"..jika kalian para Elite sudah sampai disana terlebih dahulu.."

"..aku harap kalian tidak melakukan hal apa-apa.."

"..Mulai dari sekarang aku akan kesana..."

"..Close Guild Master Commando"

Lalu Kazuto pun langsung menunggangi petnya yang berada di hadapannya saat itu, dan ia pun membuka inventorynya dan mengambil teleportasi untuk pindah ke kota 'White Ice'. dan tiba-tiba muncul lingkaran putih dihadapannya, tanpa ragu ia memasuki lingkaran itu bersama petnya.


CREATORS' THOUGHTS
Azhiez Azhiez

Haii kamuu..!!! jangan hanya membaca saja...!!! berikan komen, rate chapter, review dan jika bisa berikan batu kuasa juga yah... :)

Oyaaa... hampir lupa... share juga kalau bisa..!!!

Terimakasih....!!!

Chapter 64: One Hand...!!!

Di sebuah tempat yang berada di bagian barat kota 'white ice' terdapat kolosseum yang berdekatan dengan Sungai 'Ermosta', di tempat itu terlihat salju yang menyelimuti semua pemandangan dan terlihat begitu indah dari atas langit, monster-monster yang berada disana pun terlihat menjadi bagian keindahan tempat itu, dan banyak sekali para players yang sedang memburu monster-monster itu, dan disisi lain ada sebuah pertaruang yang terdapat di kolosseum itu, yang dimana pertarungan itu satu melawan satu, seisi kolosseum pun di penuhi oleh para players dari anggota guild 'HighestHunter', disisi lain ada dua players yang bukan dari guild 'HighestHunter'.

saat itu dua player itu pun saling berbicara, dan mereka pun terlihat sedang mendengerkan sesuatu, lalu mereka pun mendengarkannya;

"..Peringatan penting bagi seluruh anggota guild Wonderland.."

"..aku adalah ketua dari guild Wonderland..."

".. meminta kepada para Elite.."

"..untuk datang ke kolosseum yang berada didekat kota 'White ice'...."

"..kita memiliki sedikit masalah dengan guild HighestHunter..."

"..tapi...!!!"

"..jika kalian para Elite sudah sampai disana terlebih dahulu.."

"..aku harap kalian tidak melakukan hal apa-apa.."

"..Mulai dari sekarang aku akan kesana..."

saat itu di antara mereka pun berkata sambil sedikit tersenyum;

"Wow..!!"

"Kazuto akan kemari dengan para Elite..??!!"

"apakah itu tidak salah Yukei..??"

dan Yukei pun yang kala itu dialah yang memesan permintaan itu kepada saudaranya pun berkata sambil bertingkah keren didepan Nara;

"hahaha..!!!"

"Kazuto pasti akan kemari..."

"..karena dia saudaraku..."

Nara yang tidak tau Yukei adalah saudara dari Kazuto pun terkejut dengan perkatanya, lalu ia pun berkata dengan tidak percaya;

"Kau serius..??"

"tapi sifat mu berbeda jauh..."

Yukei yang kala itu merasa tersindir pun berkata sedikit kesal sambil menunjuk ke arah Zie;

"Sudahlah..."

"lihat itu teman mu...!!!"

"apa yang ingin dilakukannya....??"

Lalu mereka berdua pun melihat kearah Zie yang saat itu sedang mengangkat pedangnya kearah Master Zora, lalu Zie pun mengeluarkan skill yang ia punya kearah Master Zora;

"...Triple magic swords..."

"...Triple magic swords..."

"...Triple magic swords..."

-[Pedang yang ajaib yang datang mengelilingi target, dan meluncur kearah target dengat sangat cepat dan skill ini mempunyai 'Cool Time' 5 detik]-

Berkali-kali ia menggunakan skill itu kearah Master Zora namun semua serangan itu sama sekali tak mengenai Master Zora yang menggunaka skill 'Blink', Master Zora pun berkata sambil merapalkan skillnya itu;

"..Blink..."

"...Hey..!!! kau menyerang kemana..??"

"..Blink..."

"..aku disini..."

"..Blink..."

"..kau tak dapat mengenai ku...??"

"..Blink..."

"..apa itu skill andalanmu..??"

"..Blink..."

Melihat Master Zora yang terus saja menghindari serangannya, Zie yang merasa kesal pun berkata sambil melemparkan pedang yang besarnya itu kearah Master Zora;

"hanya bisa menghindar saja kau Master kacamata...!!!"

"..makan ini...!!!!"

Lalu Master Zora yang terkejut saat Zie melemparkan senjatanya kearahnya pun menghindarinya juga, lalu ia berkata kepada Zie;

"Apa kau sehat...??"

"melemparkan senjatamu begitu saja...??"

Zie pun tertawa mendengar perkataan itu, lalu ia pun berkata sambil bersiap untuk berlari kearah Master Zora;

"Hahahaha...!!!"

"akan aku tunjukkan kepadamu.."

"skill yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun..."

saat itu Master Zora pun yang tak tau apa yang dimaksud Zie pun berkata dan bersiap siaga;

"Hmm.."

"ayo tunjukkan kepadaku... skill itu..!!!"

Zie pun yang saat itu bersiap-siap untuk berlari pun berkata dengan nada rendah;

"...Concentration..."

-[Skill buff untuk berkonsentrasi pada pikiran seseorang untuk meningkatkan hit rate. (Perkuat Roh)]-

"..bloody aura..."

-[Skill buff yang memakan hampir 20% 'ManaPoints', dan terlihat aura merah darah menyelimutinya]-

"..Max Speed..."

-[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 15%]-

"..Extra Max Speed.."

-[Skill buff untuk meningkatkan kecepatan pergerakan : 20%]-

saat itu Zie pun langsung berlari kearah Master Zora dan terlihat seperti dia menghilang, Master Zora yang terkejut pun langsung berpindah tempat menggunakan skill 'Blink' miliknya untuk menghindari serangan itu.

Lalu tiba-tiba pukulan datang dari arah kiri ruang pandang Master Zora, dan seketika pun pertarungan itu menjadi melambat seakan-akan seperti 'slow motion', Master Zora pun langsung menghidari pukulan itu, Zie yang saat itu menyerang menggunakan tangan kosong pun berkata sambil menunjukan wajah yang amat menyeramkan;

"Kau masih saja bisa menghindar..."

Master Zora yang kala itu terlihat kewalahan pun berkata didalam hatinya dengan wajah yang tidak percaya akan kekuatan yang dimiliki Zie;

"Siapa orang ini sebenarnya..??"

"..nafsu membunuhnya benar-benar terlihat jelas.."

saat itu pun suasana seisi kolosseum pun bersorak dengan sangat kencang, Nara dan Yukei pun melihat Zie yang sudah berbeda saat mereka meningkatkan level bersama dan mereka berdua pun hanya bisa berdiam diri dan hanya bisa melihat pertaruang yang begitu menegegangkan.

Zie dengan kecepatannya itu benar-benar sama sekali tak terlihat pergerakkannya dan seperti menghilang dan berhenti dan menghilang lagi, sama seperti Master Zora yang menghindari serangan dari Zie.

Lalu terjadi hal yang diluar perkiraan Master Zora, saat itu dia tidak fokus dalam pertandingan itu sehingga membuat tangan Zie sudah berada didepan wajahnya, ia pun sempat berkata;

"..Sial.."

Duaaaarrrr...!!!! (Sfx : player yang terpental ketembok)

Saat itu terlihat Master Zora yang terpental hingga bermeter-meter dari jarak pukulan yang diberikan oleh Zie, tembok yang berada di pinggiran kolosseum pun hancur saat Master Zora terpental ketembok itu, lalu asap yang berwarna coklat pun mengelilingi Master Zora hingga tak terlihat.

Semua seisi kolosseum pun terkejut dan tak menduga hal seperti itu dapat terjadi, lalu Ken yang saat itu melihat pertandingan itu pun berkata sambil mencemaskan Master Zora;

"..serangan itu benar-benar dasyat..."

"..apakah Master Zora tidak apa-apa..???!!"

Lalu Zie yang saat itu terlihat masih mengangkat tangan kanannya seperti patung yang sedang memukul pun hanya bisa berkata dalam hati;

"apakah itu membuatnya langsung mati..??!!"

"Aaa...!!! bisa gawat kalau dia langsung mati sekali pukul..."

"Please... jangan mati.... Please... ayolah bangkit lagi..."

Zie pun terlihat berkeringat dingin saat berkata seperti itu, lalu asap yang berwarna coklat yang mengelilingi Master Zora pun semakin lama semakin menghilang, dan terlihat Master Zora yang masih duduk diantara puing-puing bebatuan, dan ia pun berkata dengan sangat lirih;

"..hebat juga dia..."

"aku tak percaya akan jadi seperti ini..."

Master Zora pun melihat keatas kiri ruang pandangnya untuk melihat 'HealthPoint'-nya saat itu

[Impressiv]=[Level.190]=[HP : 31.025.159] -28.512.690

setelah melihat 'HealthPoint'-nya ia pun berkata sambil perlahan-lahan berdiri;

"..'HealthPoint'-ku saat ini hanya tinggal 20%.."

"aku benar-benar sudah meremehkannya..."

Zie yang kala itu melihat Master Zora masih hidup pun berkata dengan nada rendah sambil menghelakan nafasnya;

"Huftt..."

"untung saja dia masih hidup..."

saat itu Zie pun mengambil pedangnya yang tergeletak di dekatnya, lalu tiba-tiba Master Zora pun tertawa dengan begitu keras sehingga membuat Zie dan para players lain yang berada disitu pun bingung apa yang dimaksud dengan tawaan dari Master Zora.

"Hahahahaahaha..!!!"

Dan saat itu pun Master Zora berhenti tertawa dan mulai berkata kepada Zie dengan sangat tegas;

"itu tadi serangan yang sangat hebat...!!!"

"aku kagum kepadamu..."

"tapi...!!!"

"pertandingan ini akan segera usai..."

"aku akan menggunakan skill 'Unique' milikku..."

"..ini adalah kedua kalinya aku menggunakan skill ini..."

Lalu dari keramai pun terlihat Ken yang sedang melihat kearah Master Zora dan ia pun berkata sambil menggenggam tembok yang berada di depannya;

"apa...??!!"

"Master Zora sampai menggunakan skill 'Unique' miliknya hanya untuk melawan player itu...??!!"

"apakah si ZhieN itu benar-benar memojokkan Master Zora..?!!"

"ini benar-benar sulit dipercaya..."

Zie yang kala itu berdiri dihadapan Master Zora pun berkata sambil mengangkat pedangnya ke arah Master Zora;

"Tunjukkan kepada ku skill yang kau banggakan itu...!!!"

Dan suasana seisi kolosseum pun mulai memanas saat Master Zora ingin menggunakan skill 'Unique' miliknya, di saat itu Master Zora pun bersiap-siap menggunaka Skill 'Unique' miliknya.


CREATORS' THOUGHTS
Azhiez Azhiez

Haii kamuu..!!! jangan hanya membaca saja...!!! berikan komen, rate chapter, review dan jika bisa berikan batu kuasa juga yah... :)

Oyaaa... hampir lupa... share juga kalau bisa..!!!

Terimakasih....!!!

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C63
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank 200+ Power Ranking
Stone 0 Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login

tip Paragraph comment

Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.

Also, you can always turn it off/on in Settings.

GOT IT