Download App
44.77% Master of cheater : The Heaven (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 30: Teman baru zie dari jepang

Chapter 30: Teman baru zie dari jepang

Dihari itu saat hanya tinggal mereka berdua, Yukei tak tahu bahwa dia akan selamat dalam dungeon ini. dan dia pun tak tau kalau zie memiliki program ilegal saat itu.

"Tinggal Kita Berdua??" ujar Yukei yang tak memiliki harapan sama sekali terhadap zie.

Zie yang kala itu mencoba untuk menyemangatinya pun berkata; "Hahaha...!!! mana semangatmu tadi Yukei...???!!, apa kamu sudah menyerah...???" sambil mengangkat pedang besarnya kepundaknya.

Lalu Yukei pun yang merasa terhina berkata kepada zie;

"Apa kamu bodoh...???"

"kita hanya berdua sekarang...!!!"

"sedangkan masih ada 6 undead saat ini"

"terlebih lagi masih ada boss yang sedang menunggu di ruangan itu...!!!!"

Tiba-tiba Zie yang saat itu berada dihadapan Yukei pun melemparkan pedang besarnya itu kearah samping wajah Yukei.

Disaat itupun Yukei terkejut akan tindak Zie, dan wajahnya pun terlihat pucat seperti mayat hidup, dan ia pun berkata; "Apa yang kamu lakukan...!!!!"

"Lihat dibelakangmu..." dengan sangat santai ia menjawab pertanyaan Yukei.

Lalu Yukei pun melihat kearah belakangnya, dan terlihat 'Undead Berior Lv.90' tergeletak dengan sebuah pedang besar di wajahnya.

"Tetap fokus saat kamu sedang berbicara yukei..." ujarnya yang terlihat cool~

Dan Yukei pun terdiam sejenak, sementara zie mengambil pedang besarnya itu yang berada di belakang Yukei.

"Jadi apa saatnya aku yang beraksi...??" Ujarnya kepada diri sendiri namun terdengar perkataan itu oleh Yukei.

Dan Yukei pun dengan wajah yang masih tidak memiliki harapan itu pun bertanya kepada zie; "apa yang ingin kamu lakukan???"

"Sudah jelas, Aku akan menyelesaikan dungeon ini" zie yang kala itu membentangkan pedang besarnya kesalah satu monster-monster itu.

Lalu zie pun dengan sedikit berkata dan mulai menyerang moster itu;

"Aku juga ingin mencoba Spesial Skill yang baru, dan ini pertama kalinya ku gunakan"

"sama seperti spesial skill yang saat itu, hanya memiliki durasi 30 detik"

"Mungkin aku harus cepat mengalahkan monster-monster ini"

Lalu zie pun merapalkan sesuatu dan berkata;

"Battle Mode 2 : Sword Satan"

dan tiba-tiba pedang yang besar milik zie itu pun berubah menjadi pedang berwarna hitam dengan sedikit aura merah darah yang menyelimuti pedang itu.

Untuk pertama kalinya zie menggunakan "Battle Mode 2 : Sword Satan", yang dimana spesial skill ini seperti "Battle Mode 1 : Berserker" namun tingkatnya berbeda.

"Max Speed"

Dan dengan sangat cepat seperti seorang ninja zie mengalahkan monster-monster itu seorang diri, hingga membuat Yukei terkejut dengan tampangnya yang bodoh.

Lalu zie pun berkata kepada Yukei; "Apa kamu siap melanjutkan Dungeon ini..??" dengan gaya seperti biasa ia menenteng pedangnya di pundaknya.

"Kauu ini siapa sebenarnyaaa???" -ungkap Yukie dengan penasaran dan kagum.

"Aku ya aku, kamu ya kamu, kamu paham??... Hahaha...!!!" Tertawa zie saat melihat expresi wajah Yukei yang kala itu memang terlihat lucu dengan rambut setengah yang mengelilingi kepalanya.

Dan zie pun yang saat itu sudah mulai lelah pun berkata kepada Yukei;

"aku lelah, ayo kita lanjutkan...!!!"

"jangan berdiri saja disitu...!!!"

"ayoo...!!!"

Mereka pun memasuki ruangan boss tersebut. Ruangan ini sangat besar, dan hanya ada satu jalan yang disampingnya terdapat sebuah lubang hitam yang tak tau sampai mana dasarnya dan jalan itu memiliki beberapa tiang tinggi yang mengarah ke tempat boss.

"Saat kita jatuh ke lubang ini, apakah kita masih hidup, Yukei..???"

"Kamu coba saja, Zie..."

"Hahaha...!!! kamu sudah mulai semangat lagi sepertinya..." ujar zie yang saat itu melihat Yukei.

"aku bukan semangat, tapi kesal mendengar pertanyaan mu itu.." ungkapnya yang sedikit kesal terhadap zie.

Lalu mereka berdua pun berjalan kearah boss yang berdiri mengangkang.

"Wow... besar juga boss ini...."

"...Makan apa sih dia, hingga sebesar ini..." ujar zie dengan pertanyaan konyol.

"..tapi lihat itu... Succubus yang sexy di sampingnya.."

"terlihat tak pantas" ujar zie sambil kecewa dengan Succubus yang kecil berada di samping boss besar itu.

Zie yang saat itu sudah berada didekat boss pun berkata kepada Yukei;

"Apa kamu bisa melawan Succubus sexy itu dengan tamengmu, Yukei..??"

Yukei yang kala itu percaya bahwa dia bisa mengalahkan Succubus itu pun berkata;

"Itu mungkin hal yang mudah..." dengan tegar berdiri Yukie.

"Oke kalau begitu, kamu lawan dia.... dan aku lawan boss besar itu" ujar zie.

"itu tak masalah" ujar Yukie.

Lalu meraka berdua pun menyerang bersamaan, meski zie yang kala itu hanya menyerang dengan berpura-pura saja sambil menahan serangan dari boss dan melihat Yukei yang bersusah payah melawan Succubus itu.

Dan terdengar Rapalan sebuah skill dari Yukei;

"Hiaaaaattttssss...!!!"

"...Storm Crush...!!!"

"Wild Strike..!!!"

"..Earth Divide.."

"Blade of Judgement...!!!"

"Shield Ray..!!!"

"Shield Explosion...!!"

"...Shield Break...!!!"

"..Shield Splinter..."

"...Shield Grenade...!!!"

Dan saat itu zie yang sedang menahan boss itu pun kesal dengan Rapalan sebuah skill yang di ucapkan Yukei yang membuat telinganya gatal.

Lalu zie pun dengan kesal akhirnya menyerang boss itu hanya dalam 3 serangan mati, lalu zie pun melemparkan pedangnya ke arah Succubus yang dilawan Yukei dan berkata;

"Gomennasai...!!! Succubus chaaannn...!!!"

Melihat pedang yang terbang pun Yukei menghindarinya dan berkata;

"Kau ingin membunuhku lagi...???!!!" dengan teriak kesal Yukei.

Zie pun tertawa melihat raut wajah yukei;

"Hahahaha....!!!!"

Mereka pun akhirnya sudah mengalahkan boss dan saatnya bagi mereka membuka kotak yang didrop oleh boss itu.

"Biar aku saja yang membuka kotak ini" Ujar zie kepada Yukei yang saat itu sudah memegang kotak itu.

"Ya aku tak masalah, asalkan hasilnya dibagi menjadi dua" ujar Yukei yang percaya kepada zie.

dengan sedikit bergaya seolah seperti ingin berubah menjadi kesatria baja hitam ia pun membuka dengan berkata;

"Henshin...!!!!" -Tegas zie

"Open Box" sambil mengelus-elus box itu.

Dan satu persatu item yang ada dibox itupun muncul.

-Twilight Bow "Rare"-

-Bone Chain Mail "Rare"-

-Nightmare TwoSword "Legendery"-

-Arctic Blue dragon "Legendery"-

-Kris Of The Darkness Sword "Unique"-

Melihat senjata unique yang keluar terakhir pun mereka terkejut dan tidak menyangkanya. lalu zie pun yang melihat "Kris Of The Darkness Sword" berkata kepada Yukei;

"Senjata 'Nightmare TwoSword' dan 'Kris Of The Darkness Sword' ini boleh menjadi milikku...!!???"

"Jika kamu memberikannya, aku akan berikan 3 Item lainnya kepadamu.."

"bagaimana???"

Yukei yang saat itu kaget dan merasa zie penolongnya pun menyetujuinya dengan berkata;

"Ok, Itu tak masalah"

"Asalkan aku mendapatkan bagianku" -ujarnya dengan menatap zie.

Lalu zie pun memberikan 3 Item itu, dan dengan sangat berterimakasih ia mengungkapkannya dengan beberapa kata;

"...Ini tiga item yang ku janjikan"

"Kamu orang jepang terbaik munurutku"

"....arigatou gozaimasu...!!!!.." sambil membungkukkan badannya ke Yukei

Dan Yukei pun tertawa mendengar ucapan zie dengan berbahasa jepang;

"Hahahaha... Douitashimashite...!!!"

Mereka pun keluar dari "Dungeon EX" tersebut. dan akhirnya mereka pun saling bertukar ID Lups (Seperti Line).


CREATORS' THOUGHTS
Azhiez Azhiez

Untuk kalian yang sudah membaca novel ini hingga saat ini, saya sangat berterimakasih sekali kepada kalian. dan jika kalian tidak keberatan saya berharap kalian meluangkan waktu untuk memberikan ulasan untuk novel ini dan saya sangat menghargai itu.

[✓] Share

[✓] Komentar

[✓] Review

[✓] Batu kuasa

Terimakasih atas bantuan kalian selama ini, dan semoga novel ini menjadi lebih menarik lagi.

Chapter 31: Live Streaming Game

Di sebuah ruang tamu didalam rumah zie, saat itu terlihat zie yang sedang berbaring di sofa berwarna hitam, sambil memegang sebuah smartphone. ia yang kala itu sedang menonton sebuah live streaming video game yang berada di sebuah aplikasi "MeTube" pun berucap;

"Banyak sekali orang saat ini streaming game..."

"yang aku tau mereka juga menghasilkan uang dari live streaming"

"dan 'MeTube' pun platform yang paling diminati semua kalangan.."

"banyak sekali orang-orang bermain game disini..."

"dari game yang jadul hingga game terkenal seperti 'The Heaven'..."

"Apa mereka tidak lelah setiap harinya hanya duduk seperti itu..."

"apa mungkin mereka hanya mencari kesempatan untuk di kenal..???"

"lebih baik live streaming 'The Heaven'.."

"jaman sekarang live streaming pun berkembang di dalam game"

"dan 'The heaven' pun memiliki menu untuk live"

"aku melihatnya saat membuka menu di bagian option"

"Mungkin nanti aku akan mencobanya"

"bukan berharap aku dikenal... aku hanya ingin mencobanya saja"

Zie yang saat itu tahu bahwa live streaming untuk menjadi terkenal atau pun dikenal oleh orang-orang itu sangatlah sulit, dan lagi banyaknya saingan yang berlomba-lomba mendapatkan viewer terbanyak.

Setelah zie menikmati video yang ia tonton, ia pun yang saat itu lapar dan berkata;

"Perutku terasa lapar..."

"...Huft.. Mie instant terus tiap hari..."

"Persetan... yang penting aku kenyang..."

lalu zie mulai memasak Mie instant di dapur yang tak jauh dari ruangan yang ia singgahi tadi. saat ia sudah selesai memasak, ia pun duduk di meja makan di ruangan tamu itu. dan dengan sangat percaya diri pun ia berkata;

"Akhirnya... Mie instant yang kubuat sudah selesai"

"terlihat begitu lezat...."

"mungkin aku bisa berdagang Mie instant ini dipinggir jalan"

"dan akan ku tulis papan besarnya dengan tulisan 'Mie Instant of Indonesian bye zie'.."

"hahaha...!!! mungkin akan banyak yang datang..."

dan setelah itu ia memakan masakkannya sendiri, dan setelah kenyang pun ia menuju kamarnya yang harus melewati tangga terlebih dahulu dan menujuh langsung kesebuah kamar.

disaat ia sudah berada didalam kamarnya, ia pun mulai berbaring dan memakai "BrainRealty" di belakang kepalanya itu. hingga akhirnya ia masuk kedalam sebuah game yang bernama 'The Heaven'.

Zie yang kala itu logout di pulau 'sansai' yang indah pun saat login ia berada ditempat yang sama seperti saat ia logout. Pulau 'sansai' pun benar-benar sangat ramai dengan para player yang sedang memancing disana. lalu zie yang kala itu tidak memperdulikannya pun langsung menuju ke arah kota "Port Fox".

Disaat ia telah sampai di kota itu, ia pun mulai mencari NPC untuk menjual barang-barang sampah yang ia dapatkan dan setelah ia menjualnya ia pun berjalan kearah sebuah rumah besar yang terdapat banyak player sedang duduk berdiskusi.

saat di pertengahan jalan zie pun berkata sendiri;

"Tak terasa aku sudah memainkan game ini seminggu lebih..."

"Gold yang ku peroleh pun sangat banyak.."

"saat ini aku memiliki 1178 gold" -yang kala itu membuka menu inventory.

"jika di convert, ini akan menjadi lebih dari 11 juta rupiah..."

"benar-benar sangat menguntungkan..."

"tapi... untuk pemain yang tidak menggunakan program ilegal seperti ku"

"tidak mungkin akan semudah ini..."

"untuk saat ini aku akan merahasiakan ini kepada nara"

"Hmmm... Weapon ini mungkin aku akan mencoba menaikkannya lagi" ujar zie yang saat itu melihat inventorynya dan terfokus ke sebuah senjata yang bernama 'Arctic blue dragon'.

Lalu zie pun mengambil senjata itu dan beberapa UCH dari inventorynya, dan ia pun berkata;

"saat ini senjata ini baru berlevel 4"

"karena aku sangat beruntung dari kemarin"

"aku akan mencoba menaikkan level senjata ini menjadi max"

"mungkin saja hari ini juga hari keberuntungan ku"

Dengan percaya diri zie yang saat itu ingin mengupgrade senjata pun berkata;

"Ok.. tinggal di gabungkan jadi satu maka akan muncul menu upgrade"

"....."

Menu upgrade pun mucul di atas senjata zie yang kala itu ingin diupgradenya.

=================

-Upgrade Weapon-

=================

[Class Weapon Legendary]

"Arctic blue dragon" Lv.4

"Chance 50%"

=================

[Upgrade Now]

=================

Lalu ia pun menekan tombol [Upgrade Now] dengan perlahan dan menu pesan pun muncul di atas senjata yang kali ini ya ingin upgrade.

-Level up! Lv.5-

-Level up not succeed! Lv.5-

-Level Down! Lv.4-

-Level Down! Lv.3-

-Level Down! Lv.2-

-Level up! Lv.3-

-Level up! Lv.4-

-Level Down! Lv.3-

-Level Down! Lv.2-

-Level up! Lv.3-

-Level up! Lv.4-

-Level Down! Lv.3-

-Level up not succeed! Lv.3-

-Level Down! Lv.2-

-Level up! Lv.3-

-Level up! Lv.4-

-Level up! Lv.5-

-Level up not succeed! Lv.5-

-Level up! Lv.6-

-Level up! Lv.7-

-Level Down! Lv.6-

-Level up! Lv.7-

-Level up! Lv.8-

-Level Down! Lv.7-

-Level up! Lv.8-

-Level up! Lv.9-

Zie yang saat itu merasakan tegang pun menghelakan nafasnya dan berkata;

"Hufffttt...."

"itu tadi menegangkan..."

"...sudah 26 batu ku keluarkan..."

"aku tak tau berapa harga dari batu ini"

"tapi aku memilikinya cukup banyak"

"sekarang senjata ini level 9, apa ku tahan saja yahhh..."

Rasa penasaran selalu menyelimuti zie yang kala itu didalam hatinya sudah tidak ingin mengupgrade senjata itu, namun disisi lain hasutan iblis pun menyuruhnya untuk mengupgrade hingga max. ia pun mengupgradenya hingga max dan berkata;

"pasti senjata ini akan naik..."

"..tapi kalau tidak naik...."

"Hmm... pasti naik, aku merasakan sesuatu saat ini"

Dan zie pun menekan tombol [Upgrade Now] dengan perlahan-lahan seperti kura-kura yang sedang berjalan sangat lamban, dan ia pun bernyanyi saat ingin menekannya;

"Tang...Ting...Tung...Semoga...beruntung"

Dan akhirnya senjata itu mengeluarkan sebuah pesan;

-This weapon was destroyed-

Dengan sangat kesal zie yang saat itu melihat pesan itu pun berkata dengan suara yang sangat kecang, sehingga seisi kota pun melihatnya;

"Anjiiiiingggggg.....!!!!!"

"Bangsaaaatttt....!!!"

Lalu dengan rasa kesal yang menyelimutinnya, ia pun melanjutkan perjalannya dengan sedikit malu saat para player lainnya melihat dirinya.

Dan sampailah ia di sebuah cafe yang berada di kota "Port Fox". ia pun duduk sendiri ditengah keramaian di cafe itu.

Lalu zie pun mengingat akan "Live Streaming" yang ia ingin coba. dan akhirnya ia pun membuka menu di game dan berkata;

"Oiiiiaaa... aku hampir lupa.."

"aku ingin mencoba live streaming disini"

"Open menu"

"Open Options"

"Nah ini, Live streaming"

Zie pun yang saat itu sudah melihat menu live streaming pun menekan tombol itu, lalu muncullah pesan pemberitahuan dan zie pun berkata;

=====================

Sign up now for live streaming

=====================

Email :

Password :

=====================

Powered by MeTube

=====================

"Harus daftar dulu yah..."

"kalau begitu, aku daftar menggunakan email palsuku saja"

Dan zie pun mendaftarkan diri untuk dapat mengaskes fitur live streaming didalamnya. Setelah ia sudah mendaftarkan diri, ia pun mulai mencoba fitur yang ada di live streaming itu.

"Jadi tinggal tekan ini kan..." ujar zie yang saat itu sambil menekan tombol [Live Streaming Now].

Saat players menggunakan fitur Live Streaming, Video live mereka pun akan terotomatis berada di platform "MeTube". yang dimana aplikasi "MeTube" ini seperti "TwitchTV", namun saat player menekan tombol [Live Streaming Now], Video yang muncul di "MeTube" hanya ruang padang yang players lihat saja.

dan zie pun yang saat itu sedang "Live" pun berkata;

"Wow.. keren juga, disamping pandangan ku terlihat ada sebuah kolam komentar"

"lalu di atasnya pun ada jumlah orang yang melihat"

"tidak ada orang yang menonton ku"

"sedih sekali"

"tapi tak apa, aku hanya mencobanya saja"

"mungkin saja ada yang menontonku"

"hahaha...!!!"

Zie pun melanjutkan 'Live'-nya sembil berbicara sendiri seperti seseorang yang sedang 'ngeVLOG'.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C30
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank 200+ Power Ranking
Stone 0 Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login

tip Paragraph comment

Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.

Also, you can always turn it off/on in Settings.

GOT IT