Zriingggss.... (Sfx : teleportasi)
"Wooow...!!!"
".....area ini ramai sekali...."
"dibandingkan dengan area sebelumnya"
"game ini benar-benar memiliki banyak players di dalamnya..!!!"
"...apa mereka semua ini "Gamers"..??"
"apa ada juga seseorang yang sudah tua dan bermain game ini..??"
"Jika pun ada, aku tak tau diantara mereka yang sudah tua.. hahaha...!!!"
"wanita-wanita disini pun cantik-cantik"
"dengan job yang mereka miliki, ini seperti disurga dan neraka"
"bayangkan saja wanita yang berjob elf yang memiliki paras yang cantik itu seperti dewi-dewi disurga"
"...dan... Job devil yang berkarakter wanita pun terlihat seperti wanita jalang yang sexy dengan baju hitam yang ketat seperti ada di neraka"
"Ohhh...tuhan...!!! terimakasih sudah menghidupkan ku dijaman seperti ini..!!!.."
Dan dari arah pertengahan kota, ada banyak sekali players berkumpul mendengarkan sesuatu. zie yang kala itu sedang memikirkan hal yang jorok pun teralihkan padangannya ke keramaian itu.
dan ia pun berjalan kearah keramaian itu, dengan sedikit memotong-motong antrian ia pun berada di depan keremaian itu.
lalu zie pun mendengarkan perkataan seseorang players yang saat itu sedang berbicara tetang sebuah "Dungeon EX".
"..Apa kalian semua sudah tahu bahwa 'Dungeon EX' akan datang satu jam lagi diarea ini??"
"Menurut yang aku tau, dungeon ini memiliki drop yang bagus-bagus.."
"..jika dari kalian berminat untuk bergabung dengan kami, aku akan membagi-bagi drop yang didapat dengan adil"
"tapi jika kalian mati dalam dungeon ini, kalian tidak akan mendapatkan bagian sama sekali"
"...disini aku sudah membuat 'Raid Party'..."
"saat ini 'Raid Party' yang sudah ada didalamnya baru mencapai 15 players termasuk aku..."
"dan untuk jumlah max dari 'Raid Party' adalah 20 players"
"apa dari kalian ada yang berminat??"
saat itu mereka yang sedang berbaris pun mundur beberapa langkah, dan zie yang tak sadar pun dianggap berminat. dan bukan hanya zie, tapi ada 4 player lainnya yang bernasib seperti zie.
"Ok..!!! sekarang berarti sudah terkumpul 20 players"
"kalian berlima yang maju, tolong kemari untuk menerima "Invitean" dari aku..!!!.."
Zie pun dengan bertingkah bodoh dan menoleh kearah belakangnya lalu ia menunjukkan jarinya ke arah mukanya.
"ia kamu..!!"
"kemarilah.. kalian juga berempat..."
Mau tak mau mereka pun berjalan kearahnya yang kala itu tak percaya akan terjadi hal seperti itu.
setelah zie bergabung dengan "Raid Party", ia pun melihat nama-nama yang berada di menu "Raid Party" di pojok kiri atas pandangannya. dan zie pun mengingat nama ketua dari "Raid Party" ini.
Dengan berucap dalam hati zie pun berkata;
"Yukei..??"
"Orang jepang kah??"
"atau hanya nama palsu??..."
"untuk saat ini, aku akan mencoba mengikuti apa yang dia inginkan"
"dan aku akan berpura-pura kesulitan saat berada di dalam dungeon"
"jadi mereka tidak akan mencurigaiku karena program ilegal"
Dan tiba-tiba 'Yukei' datang dihadapanya, dan berkata; "Haii.., kamu.!!.." sambil mengangkat satu tangannya seperti orang meminta-minta.
"Huhhh...???" tanya zie yang saat itu bingung dengan apa yang dilakukan oleh Yukei
lalu Yukei pun yang saat itu terlihat gagah dengan Tameng besi yang besar pun berkata kepada zie dengan sedikit mengurai suaranya; "Untuk memasuki 'Dungeon EX', kamu harus membayar 250 gold, apa kamu tidak tahu...??"
Dengan berpura-pura tau dan sambil membuka menu inventory-nya berkata; "Ohhh... maaf aku lupa, ini ambil..." dengan menggemgam sebuah kantung coklat yang berisikan gold.
"Pedangmu boleh juga..." ujar Yukei kepada zie saat ia melihat pedang besar yang berada di belakang badan zie.
"...dapat darimana pedang itu??.." tanya Yukei dengan sedikit penasaran kepada zie.
Zie yang dengan senang hati memberitahunya dimana tempat ia mendapatkannya dengan berkata; "aku mendapatkannya didungeon didekat kota 'White Ice', mungkin saat itu aku sedang beruntung hingga mendapatkan pedang ini.. hahaha..!!!" sambil tertawa dirinya.
"Woow, itu bukan lagi bisa disebut beruntung..."
"aku tau itu pedang 'legendary' yang dimana kesempatan mendapatkannya hanya 2.5% kemungkinan saja"
"kamu benar-benar raja keberuntungan..!!!" ujar Yukei dengan kagum kepada zie.
Lalu zie yang penasaran pun bertanya kepada yukei; "Yukei, kamu orang jepang..??" dengan menatap kepala Yukei yang botak dengan sedikit rambut dibagian samping kepalanya.
"Ya.. aku orang jepang...!!" tegasnya dengan bangga...
"karena itu aku memilih rambut seperti ini... hahaha...!!!, lucu bukan??" dengan sedikit bertanya.
Zie pun yang tak bisa menahan tawanya pun tertawa terbahak-bahak saat ia berkata seperti itu dan berkata;
"Hahaha...!!! baru kali ini aku tertawa seperti ini..."
"Pertama kalinya aku bertemu dengan orang jepang, dan kamu membuatku tak bisa berhenti tertawa... hahaha...!!!"
Yukie yang saat itu seperti perajurit jepang pun malu akan tawaan zie, dan mengalihkan pembicaran itu dengan cara bertanya kembali kepada zie; "Dan kamu darimana...??" tanyanya untuk mengalihkan pembicaraan.
"Hufttt..."
"Aku dari indonesia, negara yang dimana pernah jepang jajah saat itu"
"namun sekarang negaraku sudah merdeka, dan melupakan semua tetang kejadian itu"
"karena dengan begitu negara kita akan jadi lebih bersahabat"
"dan kamu pun berpikir seperti itu, kan?", Ujar zie yang saat itu mengingat jepang pernah menjajah negaranya.
Dengan sedikit bersalah Yukei pun berkata kepada zie; "Maaf untuk semua itu ZhieN..., aku pun mendengar dari sejarah itu, membuatku merasa bersalah..." dengan sedikit menuduk Yukei berkata.
"Heii..heii..heeii... kamu kan tidak ada kaitannya, aku hanya sekedar mengingat kalau indonesia itu pernah dijajah jepang"
"aku pun selalu kagum dengan perkembangan jepang yang sangat pesat"
"ditambah lagi pembuat dari "BrainRealty" yang kita gunakan dibuat oleh orang jepang"
"itu adalah sesuatu yang membanggakan"
"jadi aku mohon angkat kepalamu sekarang, semua itu hanya masa lalu"
Tutur zie serta memegang pundak Yukei.
Dan mereka pun mulai menujuh kearah "Dungeon EX" dengan ditemani oleh 18 players lainnya.
Untuk kalian yang sudah membaca novel ini hingga saat ini, saya sangat berterimakasih sekali kepada kalian. dan jika kalian tidak keberatan saya berharap kalian meluangkan waktu untuk memberikan ulasan untuk novel ini dan saya sangat menghargai itu.
[✓] Share
[✓] Komentar
[✓] Review
[✓] Batu kuasa
Terimakasih atas bantuan kalian selama ini, dan semoga novel ini menjadi lebih menarik lagi.
Mereka pun akhirnya telah sampai didepan sebuah portal yang dimana itu adalah portal "Dungeon EX", tanpa pikir panjang Yukei yang saat itu adalah ketua dari "Raid Party" tersebut berkata;
"Saat ini kita semua berada didepan portal 'Dungeon EX'..."
"Aku harap 'Raid party' yang kita buat berjalan dengan lancar tanpa adanya seseorang yang mati"
"...oleh karena itu aku berharap sekali dengan para 'Priest' karena job kalian disini sangat dibutuhkan"
"aku akan memberikan strategi untuk dapat melewati dungeon ini"
"Pertama-tama, untuk para job 'Force shielder' yang ada disini, saat boss menggunakan skill ultimate harap langsung melindingi para job 'priest'.
"Disaat itu para job 'priest' harap gunakan skill "Focus Heal" untuk players yang memiliki HP dibawah 50%"
"setelah itu Para Job 'Blader','Warrior','Archer' dan 'Sorcerer' menyeranglah dengan semua skill yang kalian miliki"
"dan untuk para job 'Force shielder' harap jangan menyerang, tetaplah berjaga-jaga jikalau tiba-tiba serangan datang mengarah ke para job 'priest'.
"Kita akan lakukan strategi ini secara berulang-ulang hingga boss mati.
"Dengan ini apa kalian semua paham??"
Mereka pun semua kagum dengan strategi yang diberikan oleh Yukei. dan mereka semua pun serentak mengucapkan;
"Paham...!!!"
Disaat itulah Yukei mulai membuka akses masuk untuk memasuki "Dungeons EX". dan berkata;
"Open Menu"
Dan terlihat kotak kecil bertulisan informasi.
======================
"Dungeons EX"
======================
=[Accept]=-.-=[ ̶ ̷C̷a̷n̷c̷e̷l̷]=
======================
Please don't leave the dungeon !!!
======================
Tanpa ragu Yukei pun menekan tombol [Accept], dan akhirnya mereka semua masuk kedalam sebuah 'Dungeons EX'. Sebelum sampai keruangan boss, mereka pun tetap harus melawan monster yang berada di depan pintu masuk keruangan boss. monster yang mereka lawan di depan pintu itu adalah Undead yang dimana ia memiliki hanya tulang di tubuhnya, mereka pun memiliki 3 Job, Job yang pertama Warrior, kedua Force shielder, dan yang terakhir Archer. monster-monster itu pun tidak hanya 3 monster, tapi lebih dari 20 monster yang berbentuk undead yang berjob seperti yang disebutkan tadi.
Dan saat itu zie hanya memerhatikan monster-monster itu sambil melihat nama-nama diatas kepala monster-monster itu.
================ ================= ================
= Undead Berior Lv.90 = = Undead Beelder Lv.90 = = Undead Becher Lv.90=
================ ================= ================
Saat zie melihat level monster itu pun berkata dalam hati;
"Hmm... baru pertama masuk sudah dihadang monster level 90"
"apa mereka akan baik-baik saja..??" ungkapnya menoleh kearah Yukei dan ke players lainnya.
lalu tiba-tiba terdengar suara kencang dari seseorang.
"Semua Siaaaaappp...!!!!" ujar Yukei.
"Siaaaaaapppp...!!!" ujar mereka semua dengan serentak.
"Seraaaaaanggg...!!!" ujar Yukei sambil mengangkat pedang di tangan kanannya.
Semua pun bertarung dengan sangat sengit, sehingga mereka tidak sadar bahwa mereka sudah menghabiskan waktu lebih dari satu jam. disaat itu zie yang masih dalam berpura-pura menyerang pun terlihat seperti players lainnya yang kelelahan.
lalu Yukei yang saat itu berdiri didepan player 'Priest' pun berucap;
"Tinggal 10 lagi... huft..huftt.. huft..." sedikit menghela nafas tersedat-sedat.
"Kita pasti bisa menyelesai dungeon ini..!!!"
"Jadi tetap jaga strategi seperti ini"
"apa kalian mengerti???"
Karena kelelahan, mereka pun berkata dengan suara yang seperti tidak ada semangatnya;
"Mengeerrtii..."
Dan mereka pun bertempur kembali, serangan demi serangan di arahkan ke moster undead itu.
hingga akhirnya dimana ada suatu kejadian yang sangat membuat 'Raid party' ini menjadi kacau, sebelum kejadian ini, ada seorang player yang hendak mengeluarkan skillnya, dan berkata dengan sangat kecang;
"...Chain Explosion...!!!!"
"...Focus Heal..."
Lalu terdengar suara ledakkan dari serangan itu, serangan pun terhenti beberapa saat dan tiba-tiba monster yang berada dari kejauhan menyerang 'Sorcerer'. tanpa ada yang menyadarinya Sorcerer itu pun mengalami penurunan HP yang sangat drastis. dan Sorcerer itu pun berteriak;
"Heal....!!!!!!"
"Oh tidakkkk.... Heal.... aku.... sekarang...!!!!"
Dan disaat itu pula tak disangka MP yang dimiliki 'Priest' telah habis semua, dan seorang priest pun berkata;
"MP... ku... Habis....!!!"
"Butuh waktu untuk menggunakan skill ini lagi"
"Apa kalian masih bisa meng..." Players priest yang kala itu ingin meminta bantuan ke priest lainnya tiba-tiba suara teriakkan kencang pun terdengar hingga players priest itu terpotong pembicaraannya.
"Aaaaa....!!!!!!! Tidakk...!!!"
Mereka yang saat itu melihat salah satu dari mereka mati pun akhirnya panik. dan strategi yang diberika oleh Yukei pun menjadi berantakkan. hingga akhirnya mereka mati dengan mengenaskan.
"aaa...kkk...uuu... tidak aaaa..kan ber...main... game... ini... lagii...", perkataaan players yang berada didalam 'Raid Party' yang terlihat pucat dan tidak penuh harapan, sedikit menangis ia berucap seperti itu dan ia pun mati seketika tanpa ada players yang membantunya.
Hingga akhirnya tinggal Yukei dan Zie saja yang berada di dungeon ini. lalu Yukei yang saat itu melihat zie pun berkata kepada zie;
"Tinggal Kita Berdua??"
Untuk kalian yang sudah membaca novel ini hingga saat ini, saya sangat berterimakasih sekali kepada kalian. dan jika kalian tidak keberatan saya berharap kalian meluangkan waktu untuk memberikan ulasan untuk novel ini dan saya sangat menghargai itu.
[✓] Share
[✓] Komentar
[✓] Review
[✓] Batu kuasa
Terimakasih atas bantuan kalian selama ini, dan semoga novel ini menjadi lebih menarik lagi.
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT