"Gimana para saksi, SAH? SAH?!"
"SAHHH!!"
"YEAYYYYY!!!!" Mami berteriak histeris sampai melompat dari tempat duduknya. Terharu sekaligus bahagia. Akhirnya hari yang dinanti-nantikan selama ini tiba juga. Hari dimana dia secara de facto dan de jure, mutlak seratus persen menjadi horang kaya. Eh ralat, ibu mertua dari horang kaya maksudnya!
Sontak semua mata tertuju pada Mami yang dinilai heboh berlebihan. Wanita paruh baya itu jadi tersipu dan salah tingkah, sambil memegangi sanggul nya yang sangat tinggi, melebihi harapan dan cita-cita, dia berkata dengan agak santuy,
"Engg, itu loh saya tuh kelewat seneng. Ini mereka udah sah loh! SAHHH!!"
"Syukurlah.." ucap para tamu undangan dan kerabat. Mereka lalu kembali fokus pada pasangan sejoli yang baru saja resmi menjadi pasangan suami isteri.
Terlihat Reyhan yang gagah lengkap dengan beskap putih dan menggunakan penutup kepala berupa bendo, lengkap dengan permata sedang menandatangani beberapa dokumen penting terkait pernikahan. Pun turut disebelahnya Lenny yang sangat cantik menggunakan kebaya putih by Winda Zaskia juga menandantangi dokumen-dokumen itu.
Pernikahan ini dikemas dalam bentuk wedding outdoor yang "sederhana". Yah tapi apalah daya, sederhana untuk keluarga konglomerat dan keluarga sobat missqueen tentu berbeda bukan? Undangan yang dibagikan juga terbatas, tidak lebih dari 200 tamu undangan saja dari dalam dan luar negeri. Dan semua tamu tentu diwajibkan untuk tidak melakukan pengdokumentasian dalam bentuk apapun, sama seperti acara pertunangan kemarin. Seluruh area dinetralisir dari gadget.
Untuk nuansa pernikahan dan dekorasinya sendiri didominasi warna putih dan silver. Putih melambangkan kesucian, bersih, dan awal yang baru dari suatu kehidupan. Warna ini memang sengaja dipilih oleh Mama Lita karena menginginkan biduk rumah tangga anaknya dimulai dari sesuatu yang suci, ikatan pernikahan ini murni dan kuat karena telah dipersatukan oleh Tuhan. Warna silver dipilih karena keindahan dan kemewahannya, dengan harapan bahwa kelak kehidupan keduanya akan murah rejeki dan berkecukupan. Rejeki bukan berati materi saja, tapi juga umur yang panjang, kesehatan, dan selalu dikelilingi orang-orang baik.
Akad nikah ini dilangsungkan dengan adat Sunda. Tentu saja karena mama Lita adalah orang Sunda asli dan beliau kepengen banget pas Reyhan nikah memakai adat daerahnya. Reyhan sendiri tidak keberatan karena apa yang menjadi kesukaan sang Mama, pasti akan dia turuti. Lagi pula, dia tidak punya waktu untuk berdebat soal pernikahan ini. Tugasnya hanya mengikuti saja dan biarkan semuanya berjalan sesuai rencana. Sementara Lenny juga tidak punya kuasa menolak permintaan mama Lita. Dia merasa begitu kecil dikeluarga ini dan hanyalah menantu dari kalangan biasa sehingga hanya bisa menerima kemauan keluarga Reyhan.
Setelah akad nikah, kedua mempelai dipersilahkan memasang cincin di jari manis satu sama lain. MC khusus rangkaian acara akad nikah ini adalah ibu Neneng Suneneng. Beliau adalah MC kondang di daerah tempat mama Lita dulu tinggal yang memang sudah biasa membawakan acara pernikahan adat sunda.
"Baiklah kedua mempelai memasangkan cincin dijari manis satu sama lain, melambangkan bahwa ananda Reyhan sudah resmi dimiliki oleh seorang gadis cantik bernama Addara... Begitupun sebaliknya, saat ini Addara juga telah sah dimiliki oleh Reyhan..."
Suara yang lembut khas ibu ibu MC itu mengiringi prosesi pemasangan cincin pernikahan keduanya. Cincin yang kembali dipesan di toko Ko Aseng. Kali ini dengan desain yang dipilih mama Lita sendiri sehingga tidak boleh terjadi perdebatan diantara keduanya. Karena sejujurnya, mama Lita malu sekali pada Ko Aseng perihal kejadian anak dua itu ribut di toko ko Aseng saat jelang acara pertunangan lalu. Ya, mama Lita tau kejadian ini dari Ko Aseng sendiri, sehingga untuk acara pernikahan adalah full otoritas mama Lita. Keduanya tidak akan berani protes terhadap desain yang dipilihnya.
Dan memang, desain yang dipilih oleh ibu ibu Sosyelitahh sangat jauh berkelas. Desainnya sangat mewah dan elegan. Untuk berlian yang bertabur di cincin Lenny sendiri, itu sangat berkilau, banyak, dan sudah pasti mahal.
"Mohon ananda, keduanya untuk mengambil gambar sejenak ya, kita abadikan momen ini bersama tim fotografer Lionjepret... Ya, serasi sekali pasangan pengantin kita ini. Tampan dan cantik."
Reyhan dan Lenny tersenyum menghadap ke arah kamera. Sejujurnya dalam hati diam- diam keduanya merasa lega. Lega karena acara akad nikah ini berlangsung lancar. Lega karena apa yang menjadi cita-cita mereka akhirnya tercapai. Maksudnya, Reyhan one step closer untuk menguasai perusahaan mendiang kakeknya sekaligus telah memenuhi kemauan kakek untuk menikah. Sedangkan Lenny sudah berhasil untuk menuruti perintah ayahnya untuk menikahi Reyhan. Sungguh anak-anak yang berhati mulia!
"Berikutnya foto dengan menyerahkan mahar, namun karena mahar nya adalah jet pribadi yang tidak mungkin di bawa di sini, jadi disimbolkan saja dengan kunci jet nya ya... Wah luar biasa sekali mahar ini..."
Tamu undangan sontak bertepuk tangan, salut sekali dengan mahar super gila yang berhasil diberikan Reyhan pada istrinya. Gak tanggung-tanggung, jet itu adalah jet keluaran terbaru dengan perlatan superduper canggih dan fasilitas kelas atas. Soal harga tidak perlu ditanya, sudah pasti akan membuat hati sobat missqueen menjerit dan meronta.
Selanjutnya sesi foto dilanjutkan dengan berbagai pose pengantin baru yang kece dan sangat instagramable. Foto dengan mengangkat buku nikah, pengantin wanita bersandar di dada pengantin pria, pose menunjukkan cincin, dan lain-lain yang tidak perlu dijelaskan karena akan membuat kaum jomblo baper.
Selesai dengan adegan foto-foto berdua maupun dengan keluarga besar, acara adat Sunda dilanjutkan dengan acara Sawer.
Sawer atau nyawer merupakan budaya menaburkan beberapa benda-benda kecil yang dilakukan oleh orang tua kedua mempelai. Konon dengan menaburkan benda-benda tersebut dapat memberikan petunjuk kepada kedua mempelai agar dapat menjalankan kehidupan rumah tangga bahagia dan tidak lupa bersedekah kepada yang membutuhkan. Bagus sekali ya maknanya?
Sekarang Reyhan dan Lenny sudah duduk di kursi yang disediakan. Mereka juga dipayungi oleh Sarah di sebelah Kanan, dan kak Sendy di sebelah kiri. Payung yang digunakan untuk acara Sawer bukanlah sembarang payung. Ini adalah payung bergagang panjang yang sudah dihias sedemikian rupa cantiknya.
Prosesi Sawer keduanya juga dibarengi oleh nyanyian kidung nasihat yang dilakukan oleh juru Sawer. Jadi Orangtua Reyhan dan Lenny sambil memercikkan benda-benda kecil tersebut ke arah kedua mempelai secara bergantian, juga diiringi nyanyian kidung yang sangat merdu, hampir saja kegiatan ini membuat Lenny meneteskan air mata karena haru.
Selesai acara Nyawer, acara berikutnya adalah Meuleum Harupat.
Disini, Reyhan sebagai pengantin pria bertugas memegang harupat/lidi kemudian Lenny sebagai pengantin wanita membakar lidi tersebut dengan lilin. Setelah lidi terbakar, gadis itu pula yang memadamkan api yang ada di lidi tersebut.
"Ini melambangkan amarah dari seorang suami yaitu ananda Reyhan yang menyala, mampu dipadamkan oleh ananda Addara sebagai seorang istri. Dipadamkan tentunya dengan kelemah lembutan hati seorang istri.." jelas ibu Neneng Suneneng.
Berikutnya adalah Nincak Endog. Disini Reyhan bertugas untuk menginjak telur bulat yang sudah disiapkan. Jadi menginjaknya tentu tanpa alas kaki ya saudara-saudara. Setelah sukses menginjak telur dan pecah, kaki cowok itu dibersihkan oleh Lenny dengan air dari kendi. Ini bermakna bahwa Reyhan adalah kepala keluarga dan bertanggung jawab atas keluarganya, sementara Lenny sebagai istri tugasnya adalah mengikuti bimbingan sang suami. Wow, luar biasa!
Lanjut, kali ini adalah acara melepas merpati. Sepasang merpati putih cantik tentu sudah disiapkan khusus untuk acara ini. Satu merpati jantan dipegang oleh Mama dan Papa Reyhan, sedangkan satu merpati betina dipegang oleh Mami dan Ayah Lenny. Keduanya menunggu aba-aba dari MC Neneng Suneneng untuk melepaskan merpati putih tersebut.
"Siap ya, satu.. dua... ti...ga!"
Dan wusss!
Merpati itupun terbang tinggi sekali, hingga beberapa detik kemudian keduanya sudah tidak terlihat lagi.
Lionjepret selaku fotografer profesional, tentu sudah sangat sigap mengabadikan berbagai moment berharga ini. Lion and the team memencar dibeberapa titik demi menghasilkan foto yang bukan kaleng-kaleng.
" Yah, merpati yang sudah lepas ini menandakan bahwa Ibunda dan Ayahanda kedua mempelai, sudah lepas tanggung jawabnya terhadap putra putri mereka. Ananda Reyhan dan ananda Addara mulai sekarang menata kehidupan yang baru, tentu saja harus sudah mandiri dari orang tua..."
Prosesi adat berikutnya dilanjutkan ke dalam gedung hotel yang sudah disiapkan. Kalau tadi memakai halaman hotel yang super terawat dan hijau, sekarang masuk ke aula hotelnya.
Adalah acara Buka Pintu. Dimana terjadi percakapan dalam bentuk syair antara pengantin pria yang berada di luar pintu dengan pengantin wanita yang berada di dalam rumah. Namun ini secara simbolis saja rumahnya, digantikan gedung hotel karena kalau mau ke rumah betulan, tentu cukup jauh. Acara pernikahan ini di gelar di daerah Jawa Barat, sedangkan rumah Reyhan sendiri ada di Jakarta. Yang melantunkan syair juga diwakili oleh juru mamaos, karena Reyhan dan Lenny sendiri bener-bener blank soal adat apalagi dalam bahasa sunda. Nol besar pengetahuan mereka. Oh iya, Buka pintu sendiri melambangkan petuah agar dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri bisa saling menghormati.
"Marilah selanjutnya kita masuk dalam acara Huap Lingkup. Ibunda, Mama Lita dan Ayahanda Papa Danu dipersilahkan untuk terlebih dahulu menyuapi putra putrinya.. Iya kita beri tepuk tangan dulu...."
Mama Lita dengan gaya elegan ala wanita wanita sosyelitaah nya maju dan berjalan berlenggak lenggok ke pelaminan. Beliau membawa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Begitupun dengan Papa Danu yang tak mau kalah, membawa sepiring nasi yang punjung, merangkap buat dia makan sendiri.
"Baik, silahkan Ibunda tercinta untuk menyuapi ananda Reyhan terlebih dahulu... ya ini adalah suapan yang penuh cinta dari seorang Ibu terhadap putranya..."
Reyhan langsung mengunyah dengan apa yang disuapkan mama Lita. Bak anak kecil, cowok itu buru-buru membuka mulutnya lagi.
"Yang banyak ma, pake sambelnya juga."
"Lah, Rey! Ini kamu doyan apa laper?" Mama Lita mendelik.
"Laper, dari tadi Reyhan belum makan."
"Yaampun kasihan banget anak ganteng mama ini, udah kayak Kabayan gini gantengnya malah kelaparan. Yaudah nih mama suapin, makan yang banyak kan nanti malem kamu mau tempur!"
"Huk!"
Reyhan langsung terbatuk-batuk. Kaget atas apa yang barusan diucapkan mamanya. Itu menamparnya sekali. Gila! Jadi nanti malem adalah malam pertama mereka gitu? Malam yang dinantikan sejuta umat yang baru menikah? Malam yang katanya tidak akan terlupakan seumur hidup?
Sungguh.. Ku merasa resah....
"Eh kok udah batuk duluan sih? Kamu sakit ya? Atau grogi?!" Mama langsung memberikan sebotol air mineral ke anaknya itu. "Pokoknya kalau kamu lagi gak fit, tenang aja Rey. Nanti mama akan kasih kamu jamu kuat bias joss! Pokoknya mantep nanti hasilnya kamu liat aja!" Bisik mama Lita agar tidak sampai terdengar ke Lenny dan Papa Danu. Dan memang kedua orang disamping mereka itu tidak mendengar obrolan dewasa keduanya karena suara musik khas daerah yang sedari tadi mengiringi prosesi pernikahan, ditambah suara ibu Neneng Suneneng yang ngoceh ngoceh terus.
"Ck, jangan bahas begituan disini dong, Ma! Gak enak di denger orang nanti!"
"Alaaah, malu-malu aja kamu Rey! Kayak pengantin baru aja!"
"Ya kan emang Reyhan pengantin baru!" Cowok itu agak ngegas. Gimana sih mama nya ini? Lupa atau pikun?
"Oh iya deh.." Mama Lita terkikik sendiri. "Pokoknya nanti jamu kuatnya langsung mama sendiri yang anter ke kamar kalian begitu acara udah selesai ya!"
"Paan sih pake jamu kuat.." desis Reyhan kesel, "Memang mama kira, Reyhan gak kuat gitu?"
"Aduh kamu ini kok sensitip banget sih kayak anak gadis lagi mens aja!" gerutu mama nya gemas. "Mama yakin kamu kuat, tapi kan biar joss top markotop dan mama cepet dapet cucu! Yaudah pokoknya nanti urusannya gampang lah!"
Mama Lita buru-buru ngacir dan berganti formasi dengan suaminya. Papa Danu gantian menyuapi Reyhan, sedangkan mama Lita gantian menyuapi Lenny.
Setelah beres, kesempatan Mami dan Ayah Lenny yang naik pelaminan untuk menyuapi kedua mempelai. Mami Lenny gak mau kalah dong. Dia menyuapi anak gadis tersayangnya itu dengan gercep dan semangat. Secara, anaknya itu kan orang kaya. Orang kaya gak boleh sakit!
"Makannya gak usah dikunyah sampe tiga puluh tiga kali juga loh, yang penting abis ini!" Bisik Mami horor ditelinga Lenny. Anak gadisnya cemberut. Apaan sih, ini kan bukan lomba makan.
"Kamu inget pesan Mami ya, setelah ini bagaimanapun caranya kamu harus rebut hati semua orang. Rebut hati Keluarga Deandra. Biar hidupmu makmur dan sejahtera! Oke?!"
Lenny mengangguk-angguk pelan. Takut sigernya copot soalnya. Iyain aja dulu deh, biar urusannya cepet.
Rangkaian acara adat Sunda yang terakhir namanya adalah Pabetot Bukakak Hayam. Jadi disini ceritanya Reyhan dan Lenny harus tarik menarik seekor ayam utuh yang telah dibakar. Dan yang mendapatkan bagian paling banyak, harus membagi kepada pasangannya.
"Mari kita hitung mundur.. tiga.. dua.. sa...tuuuu!!!"
Dan syeetttt
Adegan tarik menarik yang hanya berlangsung selama dua detik itu dimenangkan oleh Lenny. Iyalah, secara gadis itu beneran narik ayamnya sekuat jiwa raga. Beda sama Reyhan yang narik ayamnya cuma untuk pencitraan aja, biar bagus di foto.
"Wah wah, selamat kepada Addara yang berhasil mendapat bagian ayam paling banyak. Ayo dipersilahkan untuk berbagi dengan sang suami..."
****
Selesai rangkaian acara akad nikah dengan adat Sunda, malam harinya langsung di gelar resepsi pernikahan berkonsep garden party. Semua tamu undangan yang hadir boleh datang dengan gaya busana garden party masing-masing, yang terpenting wajib tidak menggunakan alas kaki atau yang juga kita kenal dengan sebutan nyeker.
MC yang bertugas malam hari ini tentu saja Simi Similikiti, yang sudah sukses membawakan acara engagement mereka kemarin. Tapi kali ini Simi tidak sendiri, dia ditemani oleh MC ternama Indra Menambang yang sangat populer dikalangan selebritis dan masuk jajaran MC papan atas pokoknya.
Tamu undangannya sendiri tetap 200 undangan, karena memang mama Lita cuma mau menjamu tamu tamu penting saja. Mengingat acara ini sangat privat dan ekslusif. Rencananya nanti begitu Reyhan pulang dari Turki barulah dibuat acara untuk jejeran rakyat jelata. Itu juga akan dikemas dalam bentuk acara syukuran biasa, sekalian mengenalkan menantu idaman sejagad rayanya ke para tetangga.
Untuk souvernir acara pernikahan ini juga tidak tanggung-tanggung. Tamu undangan yang semuanya kelas VIP tinggal memilih mau membawa pulang perhiasan emas, handphone dengan lambang buah bergigit keluaran terbaru, atau yang beruntung bisa dapat grandprize mobil. Mantap betul kan?
Sedangkan penyanyi yang didapuk untuk menghibur para tamu undangan adalah Riana Andriana, salah satu penyanyi wanita terbaik tanah air yang bersuara merdu plus parasnya yang cantik. Idolanya Sarah Deandra juga. Selain Riana, ada satu group band luar negeri, Blue tooth yang dari jauh-jauh hari sudah di kontak oleh Mama Lita. Kalau group band itu sih kesukaan mama Lita dan juga Reyhan. Group band yang beranggotakan lima orang cowok ganteng itu selalu menciptakan hits-hits terbaik di Amerika sono. Lagunya juga asik-asik banget deh. Gak heran kalau Reyhan suka sama musik mereka.
"Selamat malam dan selamat datang kami ucapkan kepada para tamu undangan dalam acara... RESEPSI PERNIKAHAN REYHAN DEANDRA DAN LENNY ADDARA!"
Pembukaan yang kompak dilakukan oleh MC Simi dan MC Indra Menambang, mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin dan tamu undangan yang nampaknya pada berbahagia.
"Ya Indra, jadi akad nikah keduanya sudah berlangsung tadi pagi ya bertempat di Fivestars Hotel, dan acaranya berlangsung dengan lancar, khidmat, haru pokoknya!"
"Betul sekali Simi, dan malam hari ini adalah acara resepsinya ya. Tema resepsi ini adalah garden party, gimana menurut kamu nih penampilan saya udah kece belum?"
"Kece banget dong!" sahut MC Simi segera. "Saya juga udah pakai dress berflower flower gini pokoknya, sesuai tema dan kita berdua juga ikut nyeker ya!"
"Yup, ini suatu ide yang unik juga sih..." komentar MC Indra Menambang. "Oke, tanpa kebanyakan basa basi, mari langsung saja kita sambut orang tua Reyhan dulu yah.. Please welcome Mr and Mrs Danu Deandra...."
Tepuk tangan tamu undangan kembali memenuhi areal outdoor yang memang telah disiapkan. Dengan pencahayaan yang tidak begitu terang (karena malam hari), munculah dari balik semak-semak Papa Danu dan Mama Lita. Keduanya serasi menggunakan setelan berwarna biru. Masih menjadi warna favorito numero uno!
"Selamat malam Bapak dan Ibu Danu Deandra yang sangat tampan dan cantik ya, tidak pudar dimakan usia!" komentar MC Simi, membuat mama Lita tersipu. "Berikutnya orang tua dari mempelai wanita, yaitu Pihak Addara.. Please welcome..."
Seketika Mami dan Ayah Lenny juga muncul dengan gaya yang tidak kalah heboh. Mereka juga menggunakan setelan berwarna biru, pokoknya jangan sampai kalah saing dengan keluarga besan!
"Wow selamat malam Tante, rambutnya cantik sekali ya di curly curly ala anak muda... Pasti tante ini waktu mudanya cantik seperti Addara ya!" Puji MC Indra Menambang walau berbohong. Mami Lenny tertawa tawa riang dipuji sedemikian rupa. Akhirnya ada juga yang mengakui kecantikan paripurnanya!
"Oke selanjutnya adalah pasangan terakhir yang paling kita tunggu-tunggu pada malam hari ini.. yaitu The King and The Queen of this Wedding... Please Welcome Mr and Mrs Reyhan Deandra..."
Reyhan dan Lenny melangkah mantap sambil bergandengan tangan melewati red carpet yang telah disediakan menuju ke pelaminan. Mereka berdua sungguh sangat menawan, tampan dan cantik. Pakaian keduanya juga berwarna senada dengan orang tua mereka yaitu warna biru. Makeup Lenny dibuat lebih natural dibanding akad nikahnya tadi, dengan tatanan rambut yang juga terurai namun sedikit dicurly dibagian bawah. Gadis itu juga memegang sebuket bunga Lily of the Valley, bunga yang sangat spesial, di impor langsung dari luar negeri dan jenis bunga ini juga pernah dipakai dipernikahan-pernikahan hits luar negeri.
Persis dibelakang mereka bak dayang-dayang, ada team bridesmaids dan groomsmen yang mengiringi. Mereka adalah sahabat yang cukup dekat dengan Reyhan dan Lenny, bahkan sebagian dijemput dari Jambi demi menjadi bridesmaids acara ini. Dan termasuk juga ada Riska tentunya.
"Bridesmaidsnya cantik-cantik dan groomsmennya juga ganteng-ganteng semua yaa Ndra!"
"Yup, betul sekali Sim. Tapi Jangan lupa juga sama anggota keluarga kedua mempelai yang lain! Kita sapa juga ada Sarah Deandra disana ya, di kursi VVIP yang sendirian aja.. pasangannya mana nih?" Goda MC Indra Menambang. Dari bawah panggung hiburan, Sarah cemberut dan memonyongkan bibirnya, mentang-mentang dia jomblo lalu di ledek, huh!
Disebelah Sarah ada Kak Sandy beserta istri dan dua anaknya yang suka menghebohkan suasana. Namun Kali ini si anak sulungnya kak Sendy, Seno, memilih lebih kalem karena sedang fokus memikirkan akan makan apa dulu setelah ini.
"Jadi sudah semua kita panggil ya Ndra?" tanya MC Simi kepada rekannya. Indra Menambang pun mengangguk.
"Kalau begitu kita langsung saja ke acara Barbeque party sambil mendengarkan lagu-lagu romantis milik penyanyi kebanggan kita nih!"
"Betul sekali, Ndra. Kalau begitu tamu undangan dipersilahkan menikmati pesta ini ya. Mari kita sambut, Riana Andrianaaaaa!!!""
Tepuk tangan tamu undangan lagi-lagi memecahkan suasana pesta pernikahan ini. Munculah Riana dengan gayanya yang khas anggun dan lembut mulai melantunkan lagu-lagu romantis miliknya, bikin penonton ikut baper dan masuk ke dalam penghayatan Riana. Terkecuali Mami, yang malah jadi mengantuk.
"Kenapa sih, kok kayak ga suka?" Bisik ayah ke telinga istrinya. Mami cemberut.
"Nikahan kok lagune kayak gini. Dangdutan kek biar seru, kayak di kampung kita itu lho Yah!"
"Yo namanya aja di kota Mi.. menyesuaikan lah, mantu kita ini bukan orang sembarangan lho!"
"Iya sih.." mami memandangi Riana dari atas pelaminan ini. "Coba lah dia nyanyi lagu yang ini loh Yah, kesukaanku itu, yang gini lagunya... Duhai senangnya pengantiinnn baruu tralala lala lala.. Duduk bersanding, Bersenda gurauuu..."
Mendengar itu Ayah terkikik. Benar-benar ini istrinya pecinta dangdut sejati.
Sementara diposisi tengah-tengah, Lenny lebih banyak diam menyaksikan penampilan Riana. Solois wanita itu selama ini juga salah satu inspirasinya dalam bernyanyi. Biasanya Lenny cuma bisa melihat Riana dari Youtube atau televisi. Tapi kali ini ia beruntung karena bisa mendengar secara langsung, diacara pernikahannya sendiri pula.
"Are you happy?" tanya Reyhan begitu telinganya mulai bisa menangkap sayup-sayup suara Lenny ikut bernyanyi.
"Yaa, of course!" Jawab Lenny singkat. Tatapan matanya masih tidak lepas dari sang penyanyi, Riana Andriana yang mampu membius semua mata.
Sedang asyik-asyiknya menikmati pesta barbeque sambil menyaksikan penampilan Riana, tiba-tiba semua lampu mendadak padam, mati lampu berjamaah dan keadaan jadi gelap gulita.
Tamu undangan mulai gusar, panik, dan menerka-nerka ada kesalahan apa yang terjadi dari pesta pernikahan anak konglomerat ini?! Ada apa?!
****