Download App
5.07% MENGEJAR CINTA / Chapter 27: PERASAAN JUAN

Chapter 27: PERASAAN JUAN

Juan yang saat itu melihat hey kha menangis merasa bersalah dan mencoba menghiburnya.

" Maafkan aku..aku tidak bermaksud membuatmu bersedih."

hey kha hanya diam saja sambil mengusap air matanya dan lanjut mengerjakan tugasnya tanpa menghiraukan Juan yang sedang bicara dengannya.

Namun Juan sadar bahwa hey kha masih marah padanya.

" Apakah kau menyukai boneka beruang itu..??? Aku memilihnya dengan susah payah.."

hey kha tetap diam saja, Juan sedikit kesal melihat hey kha yang tidak ingin memperdulikan perkataan nya, namun Juan tetap berusaha sabar.

Juan bergumam pada dirinya.

(Sungguh pasti aku sudah tidak waras lagi karena melakukan hal ini.!!).

" Hey kha... Aku sungguh ingin minta maaf padamu, bagaimana caranya agar kau memaafkan ku..??"

hey kha yang mendengar Juan memanggil nama nya pmerasa senang dan berkata.

" Sungguh kau ingin minta maaf padaku..??"

Juan tersenyum pada hey kha dan berkata.

" Iya benar... apakah kau memaafkan ku.??"

hey kha tersenyum sambil mengangguk kepalanya.

" Tapi kau harus janji, kau harus memanggil namaku.. Ketika berbicara dengan ku."

Juan pun berkata.

" baiklah...Apakah kau menyukai boneka beruang itu..??"

sambil melihat boneka beruang yang di peluk hey kha.

hey kha melihat Juan yang melirik ke arah boneka nya berkata.

" Aku sangat dan teramat sangat menyukai nya...ini adalah hadiah pertama yang aku minta kepada seseorang."

Juan yang mendengar hal itu merasa canggung..

" Baguslah kau menyukainya.."

hey kha berkata pada Juan.

" Aku ingin memberinya sebuah nama.."

Juan senang melihat hey kha begitu senang.

" Kau ingin memberinya nama apa..??"

hey kha melihat kearah Juan sambil berkata.

" hhmm Aku masih belum tahu..Apakah kau mempunyai sebuah nama untuknya..??"

Juan berusaha berpikir.

" bagaimana jika kita menamakan nya "kutub"...??"

hey kha sontak saja tertawa mendengar nya.

" hahahaha.... kau berpikir sejak tadi hanya untuk nama ini..?? itu Memeng nama asli nya beruang kutub..Kau memang sangat lucu..."

Juan yang melihat hey kha begitu senang mengatakan.

" Aku sungguh senang melihatmu seperti ini..."

hey kha yang mendengar hal itu pun menjadi malu.

" Sudahlah... bagaimana jika aku memberikan ia nama Hy Ju..?? "

Juan yang mendengar hal itu merasa nama itu cukup menarik.

" Hy Ju...?? Namanya cukup baik, Tapi mengapa kau memberinya nama Hy Ju..?? "

Hey kha pun menatap Juan begitu lama, sampai-sampai Juan merasakan jantungnya berdebar ketika hey kha menatapnya seperti itu.

" mengapa kau menatapku seperti itu..??"

hey kha yang melihat sikap lucu juan berkata sambil tersenyum .

" Hy Ju... karena boneka ini kau berikan pada ku.. jadi aku memberi nya nama Hy Ju, kepanjangan dari hey kha Juan..."

Juan menatap hey kha dan terus menatap nya, sehingga hey kha pun merasa canggung dan malu.

" Jika kau tidak menyukai nama itu...aku akan menggantinya dengan nama lain.."

Juan terus memandangi hey kha dan bertanya pada hey kha dengan suara yang sedikit pakan.

" Apakah aku bisa mencium mu..??"

hey kha yang mendengar perkataan Juan yang seperti itu membuatnya sangat terkejut dan terus menatap Juan sambil mengepalkan kedua tangannya yang gemetar, lalu bergumam dalam hatinya.

(ada apa dengan diriku, hatiku terasa ingin keluar dan berteriak, Aku sungguh akan gila jika seperti ini).

Juan yang menatap hey kha seperti itu mendekat dan mengusap kepalanya, lalu berkata.

" sudahlah..sebaiknya kau selesaikan saja tugasmu. Aku akan ke ruang kerjaku untuk menyelesaikan pekerjaan ku.."

Juan pun pergi ke ruang kerjanya.

hey kha yang masih duduk terdiam, merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

setelah beberapa saat kemudian, hey kha mulai bernafas dengan lega.

" Jantungku terasa ingin keluar...Aaaaa ada apa dengan ku.."

hey kha bergumam dalam hatinya.

(Apakah Juan menyukai ku..???).

" Aku bisa gila... Aku bisa gila.....!!! "

sambil menendang-nendang kan kakinya ke lantai.

" Baiklah, hey kha ...lupakan....lupakan.... jika hatiku tidak dapat tenang seperti ini, Aku tidak bisa melanjutkan tugas ku..!!! Dasar Juan...mengapa dia tidak mencium ku secara langsung saja.m, mengapa harus bertanya terlebih dahulu.. Aku pasti sudah gila."

Sambil memberantak kan rambutnya.

" Mengapa aku bisa berkata seperti ini.!!

sebaiknya aku jalan-jalan di taman saja...untuk menenangkan hati dan juga pikiran ku."

hey kha keluar untuk jalan-jalan di taman untuk menjernihkan pikiran nya.

" Wahh... pemandangan dimalam hari sangat indah rupanya... ini bisa membuatku sedikit tenang melihat langit yang begitu cerah. "

seorang penjaga yang berkeliling melihat hey kha dan bertanya.

" Nona mengapa...nona berada disini..?? udara malam tidak baik untuk kesehatan nona."

hey kha sedikit terkejut dibuatnya.

" Aku hanya ingin berjalan sebentar melihat bulan dimalam hari dan juga untuk menenangkan pikiranku.."

Penjaga yang melihat hey kha berjalan sendirian berkata.

" Baik nona...Saya akan menjaga nona dari jauh. "

hey kha merasa tidak nyaman dan mengatakan.

" tidak perlu kau kalian berkeliling lah...lagi pula aku tidak akan pergi jauh, hanya akan duduk disini saja....dan tidak perlu ada yang di khawatir kan, Karena penjagaan di sini sangat baik..tidak akan ada orang jahat yang masuk."

mereka pun menjawab.

" Baik nona...kami akan berkeliling dulu.."

para penjaga Akhirnya pergi.

salah satu penjaga berkata.

" kalian berdua..jaga nona hey kha dari jauh, jangan sampai ketahuan agar tidak mengganggu nona...saya akan memberitahu kan pada tuan Juan."

Juan yang berada di ruang kerjanya sejak tadi terus saja berpikir.

" Ada apa dengan diriku ini..Aku tidak dapat menahan perasaan ku ketika melihatnya seperti itu... sebenarnya perasaan apa ini..??? lalu bagaimana dengan perasaanku kepada jein... Apakah aku masih mencintainya..? ".

Pikiran Juan pun sangat kacau, Juan tidak mengerti dengan perasaannya sendiri.

Juan sedikit terkejut mendengar dering telepon dan mengangkat telponnya.

" Halo... tuan Juan.."

ternyata yang menelponnya adalah penjaga.

" Ada masalah apa..??"

Penjaga itu menjawab.

" begini tuan... nona hey kha saat ini sedang berada di taman, katanya nona ingin melihat bulan untuk menenangkan pikiran nya."

Juan pun berkata.

" Baiklah.. jaga keamanan dengan baik. " penjaga itu kembali menjawab.

" Baik tuan..saya juga sudah menyuruh dua penjaga untuk menjaga nona dari jauh."

Juan kembali berkata pada kepala penjaga itu.

" kerja bagus... Sekarang biarkan para penjaga itu pergi."

kemudian Juan menutup telponnya.

Juan yang saat itu juga merasa tidak tenang turun kebawah dan pergi menemui hey kha di taman.

" Baiklah...aku juga ingin menenangkan pikiran ku yang kacau ini.."

Juan berjalan ke arah taman dan melihat hey kha yang berdiri memandangi langit malam yang sangat indah, Juan merasa ada yang aneh dengan dirinya melihat hey kha seperti itu.

Juan berjalan mendekati hey kha dan memeluknya dari belakang.

hey kha sangat terkejut saat itu lalu Juan berbisik di telinganya.

" jangan bergerak....biarkan aku memelukmu seperti ini..hanya sebentar saja. "

hey kha yang mendengar perkataan Juan seperti itu membuat jantungnya berdetak kencang serta membuat nafasnya tidak teratur, dan bergumam dalam hatinya .

(belum juga hilang perasaan yang tadi..tapi adegan yang seperti ini bisa membuat jantung ku berhenti untuk sesaat).

Juan yang dapat merasakan detak jantung hey kha serta napasnya yang tidak teratur, membuat juan semakin ingin memeluk hey kha dengan erat.

Kemudian Juan mencium lembut leher hey kha dari belakang.

hey kha yang merasakan ciuman Juan dibagikan lehernya, membuat tubuh nya bergetar.

" Ju...Juan apa yang kau lakukan..??? jika ada yang melihat ini..."

Juan yang mendengar suara gugup hey kha kembali berbisik di telinganya.

" Apakah kau malu jika di lihat orang..?? "

hey kha pun mengangguk kan kepalanya.

Juan memutar tubuh hey kha padanya dan mencium bibir hey kha.

hey kha tidak dapat berbuat apa-apa lagi saat itu selain menerima nya.

Setelah puas mencium hey kha Juan, menyentuh bibir lembut hey kha sambil berkata.

" Jika kau malu.. bagaimana jika kita ke kamarku saja.."

Juan tersenyum manis pada hey kha.

hey kha yang melihat senyum Juan hanya bisa menunduk kan kepalanya karena malu.

Juan yang melihat hey kha seperti itu mengangkatnya hey kha ke pelukannya lalu membawa nya kamar.

Juan yang melihat hey kha sangat gugup di pelukannya pun berkata.

" Aku tidak akan menyakiti mu"

* Haii🤗🤗 pembaca yang baik hati😊 semoga kalian suka dengan ceritanya 😍 dan dengan sabar menunggu kelanjutan ceritanya 😉😉 semoga kakak-kakak pembaca sehat selalu 😚😊terima kasih bagi yang sudah membaca serta menyempatkan diri untuk menekan Rated 🌟 nya dan juga menuliskan ulasan-ulasan yang baik untuk saya🙏🙏😍😍 Happy weekend 🤗


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C27
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login