Chapter 71: Barric

Gemuruh air terjun di seberang terdengar semakin dekat, namun keduanya belum sampai di sana. Malam telah tiba, gelap mulai menghantui. Kenrick memutuskan untuk menyudahi perjalanan mereka dan beristirahat menunggu pagi datang kembali. Lebatnya pohon hutan yang lebat dan tinggi seakan menjadi langit-langit menakutkan. Kenrick berniat berjaga malam ini. Menjaga dirinya dan Fayre akan kemungkinan serangan binatang buas dan berbahaya.

"Kenapa di sini menjadi lebih gelap dari tempat sebelumnya? Tanahnya juga lebih

lembab dan basah!!" Fayre merasa dirinya tak nyaman dengan api unggun yang kecil di depannya.

"Sabar setelah tanah kering apinya akan semakin besar!!" Sahut Kenrick sambil tersenyum lembut.