Download App
47.69% Terbelenggu / Chapter 154: Aku tidak bersalah

Chapter 154: Aku tidak bersalah

 Keesokan harinya Ana masih berada di kamar Pangeran Adamson, Ana sangat sulit bergerak karena kaki yang terluka sedikit membengkak. Ana hanya bisa memanggil pelayan untuk sekedar menopangnya ke kamar mandi atau pun sekedar menghirup udara di luar.

 Saat itu Ana sedang duduk dan melihat lihat ke sekeliling ruangan Pangeran Adamson. 

 " Kamar ini sangat luas bahkan bisa di jadikan satu apartemen dengan fasilitas lengkap... Batin Ana. 

 Ana memaksakan dirinya untuk berdiri dan berjalan mendekati lemari milik Pangeran, Ana sedikit penasaran dengan apa yang di gunakan oleh Pangeran Adamson sehari hari Dan isi lemari  tersebut. 

 " Apa... Lemari sebesar ini tapi hanya Ada lima pasang baju kerajaan, lalu apa dia hanya memakai baju ini sehari harinya...!!! Batin Ana terkejut melihat hanya ada lima baju yang tergantung di dalam lemari.

 Ana menutup pintu lemari dan kembali melihat lihat ke arah lukisan yang terpajang di dinding.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C154
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login