'Dia bilang kisahku penting untuk dia dengar? Apa aku tidak salah dengar? Ya Tuhan, apakah ini pertanda?? ... Ahhh ... Sebaik nya aku tidak menduga-duga terlebih dahulu, khawatirnya dia hanya bersikap sopan'. Batin Shin.
Shin mengamati ekspresi Jeha yang memandang dan menatap nya dengan raut penasaran.
"Ummm ... Baiklah, aku akan menceritakan secara singkat padamu karen durasi dansa kita tinggal sedikit" ucap Shin.
Setelah itu dia mulai bercerita tentang kehidupannya dari awal, tentang bagaimana dia tidak pernah melihat Ibu nya dan selalu diperlakukan tidak adil oleh keluarga nya terutama Ibu Tirinnya. Dia juga hidup dari belas kasihan banyak orang. Juga tentang perjuangan nya yang pernah di masukkan ke rumah sakit jiwa karena di tuduh gila sama Ibu tiri nya.