Download App
22.9% IHeart You / Chapter 88: Minta Maaf 1

Chapter 88: Minta Maaf 1

*Kepada yang tercinta, buah hatiku tersayang Brama Wijaya.

Maafkan Ibumu yang selama ini, belum bisa menjadi ibu yang sempurna.

Maafkan Ibumu yang selama ini hanya bisa terdiam, dan membisu.

Aku tidak pernah menyesal untuk melahirkanmu ke dunia,

Aku berharap bisa memberikanmu sebuah keluarga yang selalu kau idamkan.

Hari ketika kau membuat lukisan yang indah mengenai sebuah keluarga, Aku hanya bisa menangis dan menyesal.

Mungkin kamu tidak pernah bertanya, mengapa hanya ada aku yang selalu di sampingmu.

Mungkin dalam hati kecilmu, aku tau kau begitu iri dengan teman-temanmu.

Ayahmu adalah orang yang hebat, sayangnya ada bagian kecil dari dirinya yang menghilang. Sehingga ia lupa, kalau dia memiliki keluarga lainnya.

Aku tidak bisa menyalahkannya, karena aku yang memutuskan untuk terus melanjutkan kisah hidupku. Walau dalam hati kecil ibu, terkadang kesanggupanku menjadi pertanyaan besar.


CREATORS' THOUGHTS
Sita_eh Sita_eh

Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.

Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.

1. Vote dengan Power Stone.

2. Berikan Review dan komentar anda.

3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca

4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.

Terimakasih :)

Find me on IG Sita_eh

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C88
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login