Download App
74.32% Ancient Soldier ( Indonesia ) / Chapter 54: 054 Junkyard

Chapter 54: 054 Junkyard

Setelah terbuhubung dengan avatar terminal, Ardan mempersilahkan kurir cargo masuk, yang datang baru 2 unit, tak sampai 10 menit 4 unit berikutnya yang di rencanakan hari ini datang tiba semua. Pengiriman 1 planet sangatlah effisien, walau jarak nya hampir setengah kali bumi.

Petugas yang datang, dari ke dua pengiriman ini adalah manusia plus robot khusus angkat. yang ternyata karyawan cabang kota [Bountiful].

Selesai urusan perangkat workshop, seperti biasa rutinitas pagi di lanjutkan. Kemudian setelah mengecek email, dirinya mendapatkan list registrasi avatar yang akan di pakainya, dan menyettingnya ke augmented chamber. normalnya tiap warga umum maximim memiliki 5 ID untuk avatar, Ardan bisa memiliki max 300 avatar, hal ini di karenakan jabatan Ardan yang menuntutnya bekerja lebih dari 5 tempat, yang berjauham jaralnya.

Sebelum dive ke avatar, percakapan dilakukan via Email, karena akan lebih efektif dari pada menelfon dengan delay 20 detik lebih untuk rata ratanya.

Dive pertama berada di planet [HY 0874DD8], nama planet yang sulit di ingat, namjn beginilah adanya untuk planet planet yang di coloni lebih dari 30.000 awal space expansion. Gravitasi sekitar 1.2x bumi. Saat membuka mata avatar, Ardan di sambut dengan jejeran warmachine dan beberapa mecha yang terparkir rusak.

Tiba tiba tangan muncul dari belakang kepala, Ardan yang berada di [Bumi] kaget bukan main, dan berusaha menghindar, namun apa daya delay 34 detik membuatnya hanya bisa menatap dan menerima informasi tangan yang berusaha menutup matanya.

Namun tangan tersebut hanya sekitar 3-4 detik saja menutup mata avatar Ardan dan melepasnya, Reaksi menghindar avatar akhirnya sampai dan bergerak namun di iringi suara "ting" berturut-turut dari arah samping, saat akhir gerak menghindar, dirinya akhirnya melihat orang yang mengerjainya. Soldier yang tinggi tapi ceking yang memegang file diplayer kecil mengarah ke Ardan.

"Kita lanjut via chat saja, lebih cepat dari pada avatar" ucap soldier ceking itu, lalu meninggalkan Ardan yang sedang kebingungan, sebelum menarik kesimpulan bahwa dirinya telah di rekam atau di foto oleh si ceking ini. walau kesal di kerjai, Ardan berusaha kembali fokus ke tujuan awal, menyusun warmachine yang harus di perbaikinya, dalam proses memindahkan warmachine, notifikasi E-mail dari pengguna yang tidak di kenal Ardan muncul di layar avatarnya. namun di hiraukan, karena ada hal yang lebih penting.

9 Warmachine selesai perbaikan sistem dalam 3 jam, untuk hardware sudah di ajukan, walau tidak sempurna tapi sudah bisa di gunakan untuk latihan dalam waktu dekat. Selama proses pengerjaan warmachine ke 10 kembali notifikasi email baru muncul. tapi kali ini di kirimkan oleh kesatuan soldier di planet ini. isinya adalah permintaan untuk mengkanibalkan part warmachine lawas untuk perbaikan hardware, penjelasannya pemerintah terran tidak pernah mengalokasikan dana untuk pergantian parts, hanya pengalokasian dana untuk unit baru. Sebagai gantinya beberapa peralatan workshop yang tingkat mid dan Advance di miliki kesatuan.

'Trus, tak ada yang pakai alat-alat mantab ini? kayanya aku mulai sedikit paham alasan kenapa pekerjaan sebagai pemilik workshop begitu di tinggalkan di milky way' pikir Ardan. orang yang menjadi soldier tidak ada keinginan untuk mengembangkan diri selain keahlian sebagai soldier.

Setelah melanjutkan membaca, dari email juga memberitahu bahwa dirinya mendapat peningkatan izin pengaksesan area baru. Melihat pesannya Ardan agak tertegun karena posisi area yang di maksud berada di bawah kota, melalui Lift di soldier barrack. Setelah menyelesaikan perbaikan sistem warmachine ke 3, Ardan langsung menuju Lift untuk mengunjungi area bawah tanah yang di maksud.

Setelah konfirmasi ID, Lift turun, saat memasuki ruangan, Ardan tercengang dengan pemandangan yang di lihatnya. dari dalam lift dirinya melihat hamparan berbagai jenis mecha, warmachine, pesawat terbang, dan bahkan personal trooper yang di idam-idamkan dirinya selama ini. namun sayangnya dari kejauhan tampak kondisi mereka semua rusak.

Dari hamparan unit unit yang rusak ini, di susun secara rapi.

'ini semua paling tidak ada 3.000 unit' estimasi Ardan dalam pikirannya.

Keluar dari lift, posisi Ardan dalam ruangan yang cukup besar, ada total 6 unit peralatan workshop disini, yang penting penting ada di sini. Setelah di cek 3 mid level, 2 advance level dan 1 unit material printer dengan kualitas Prime level. yang mana ini baru di dengar dirinya. Walau semuanya berteknologi lama kemampuannya tidak kalah dengan model yang baru.

Dari informasi file displayer di dinding, ada 2559 unit mecha, 1362 warmachine, yang diantaranya ada 80 personal trooper, pesawat terbang ada 603 unit, 60% merupakan space ship. ini menjadi gudang rongsokan berharga bagi Ardan. ini memberinya ide untuk melakukan experimen, besar kemungkinan di planet yang lain juga bernasib sama seperti ini.

Setelah menahan diri dari godaan memulai experimen, Ardan melanjutkan apa yang harus di kerjakan dan di buat. setelah 10 jam bekerja ardan sudah memperbaiki 36 unit warmachine yang mengalami kerusakan sistem, sedangkan part part sedang di buat dari leburan komponen yang tidak dipakai. sepetinya akan memakan waktu yang lebih lama dari perkiraan Ardan.

Setelah melaporkan kondisi, Ardan offline dari avatar dan bangun dari augmented chamber. Sembari makan Ardan melihat email, dan kembali melihat email dari orang yang tidak dikenal dirinya tapi dari dugaan dirinya itu dikirim soldier ceking yang memvideokan dirinya. Dan benar saja. judul Emailnya "Reaksi epic avatar delay 30 detik". Dari videogram yang ada dirinya terlihat gerakan tubuh panik tidak berdaya karena delay, ini menjadi bahan evaluasi Ardan.

Jam menunjukkan 9 malam, hari ini dirinya akan masuk ke super soldier sesuai janjinya kepada Emma

Begitu sampai di super soldier, seolah dejavu tangan kecil terbang ke arah mata Ardan, tapi kali ini tentunya tidak masalah untuk di hindari karena tidak ada delay.

"Ah!!! meleset" ucap Emma dengan suara gembira.

"jangan ulangi itu untuk beberapa waktu, aku ada sedikit pengalaman buruk yang serupa tadi pagi" Jawab Ardan sambil memegang kepala Emma.

Setelah introgasi semangat Emma, akhirnya menceritakan pengalaman di kerjai soldier ceking di penempatannya. Diluar dugaan Ardan yang berpikir Emma akan menertawakan dirinya, terjadi sebaliknyal, Emma marah.

"Kita harus balas, berikan 100.000 AP aku akan beli pengetahuan untuk mengupgrade kemampuan transmisi" Ujarnya, sembari memunculkan box konfirmasi di hadapan Ardan.

Tanpa pikir panjang Ardan mengkonfirmasi, selang Setelah 10 menit pengetahuan selesai di serap, ini lebih lama dari biasanya jika berada di super soldier. Nama dari pengetahuan ini, Matrix 2 way Advance Transmission, dari kelas ini berada di tingkatan Saintis, walau sebenarnya ada yang lebih maju tapi kelasnya militer akan mudah di curigai jika itu yang di beli Emma.

Dari pengetahuan ini jika di pasangkan perangkat, bisa menekan delay hingga 90% jika di avatar dan di augmented chamber, jika salah satu saja maka efektivitas hanya 60% saja, namun untuk Ardan ini membantu sekali walau hanya di pasang di augmented chamber. Namun ini tidak berguna jika delay yang mau di tekan di atas 200 detik. alias 3 menit lebih waktu [Bumi], batas paling efektif berada di 105 detik yang masih bisa 90% lebih dari itu tiap 2 detik bertambah kemampuannya perlahan menurun hingga tidak terjadi peningkatan kemampuan transmisi.

Dengan peralatan workshop yang dimilikinya bisa di buat, cuma perlu beli beberapa material dasar saja.

Ardan kemudian menceritakan semua hal mengenai penempatan dan temuan dirinya mengenai junkyard mecha di tempat pertama dia bekerja hari ini. kemudian mengatakan bahwa dirinya akan membeli peralatan workshop juga untuk di super soldier,

Ardan berkata kepada Emma untuk berkunjung ke pasar penjualan warmachine, kemudian di sanggah Emma untuk beli Space Ship Cargo saja, dengan harga 150,000 AP sudah banyak yang kualitas bagus, dan jauh lebih cepat untuk mobilisasi logistik kebutuhan kedepannya.

Karena masuk akal Ardan mengikuti saran dari Emma, Abagon JVI02 itu tipe pesawat cargo yang di beli Ardan, dirinya menamakan pesawat ini Gon sebagai potongan dari seri asli pesawat., walau lebih mahal dari rata-rata di beli Ardan karena menggunakan Gravity Thruster untuk keluar angkasa di super soldier. dirinya akan menganalisa langsung dari pesawat ini untuk memahami cara kerja tekonologi gravitasi, dan memikirkan alternatif pembuatannya.

Saat ini base Ardan cukup terbuka, kemungkinan bakal do kunjungi oleh soldier lain sangatlah besar, pohon yang menjadi base saat ini sudah 4x lebih tinggi dari pohon sekitarnya kata Emma, dalam waktu dekat dirinya harus menjelajah mencari tempat baru untuk menyembunyikan semua peralatan dan hasil ciptaannya kedepannya.

Area yang paling cocok adalah bawah tanah atau goa, keduanya ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pada akhirnya Ardan memutuskan bahwa goa untuk persembunyian awal, dan bakal di expansi ke bawah tanah setelahnya, itu rencana yang sudah pas, kemudian Ardan melanjutkan belanjanya.

Setelah membeli beberapa perlengkapan lainnya, Ardan mulai mengirim barang ke base miliknya, dari kota [Zenebatos], menggunakan Gon, hanya butuh waktu 20 menit saja sampai, itupun baru sepersepuluh dari kecepatan maksimal untuk area planet. setelah perjalanan ke tiga, Ardan membawa material seberat 500 kilo dengan berlari sebagai bentuk latihan, sedangkan Gon di kemudikan oleh Emma.

Belum sampai di base, alarm dari workshop berbunyi, 2 Unit peralatan workshop datang, setelah rutinitas pagi, yang di persingkat Ardan berkunjung ke planet HY sebentar untuk menset kebutuhan mencetak part.

Setelahnya ke planet kedua penempatannya, disini tidak seperti sebelumnya, tidak ada yang menyambutnya, karena disini adalah kota mati, selain android yang memindahkan warmachine yang dibutuhkan tidak ada yang tinggal disini, avatar Ardan adalah satu satunya di kota mati ini. Area kota di atas tanah sudah hampir musnah dan di tumbuhi pepohonan, menyisakan 2 bangunan saja, 1 gedunh berisikan truck dan warmachine pengangkut beserta semi offline android. yang satu adalah tempat workshop dan mengakses ke junkyard bawah tanah.

Walau bingung kenapa bisa begini Ardan melanjutkan pekerjaanya, dan sesuai dugaan disini juga terdapat junkyard, kali ini jumlah isinya fantastis, karena area bawah tanah kota setinggi 1 kilometer penuh, terdapat sekitar 22 ribu unit disini. Ardan kehabisan kata kata karena mubazirnya soldier terran empire, apakah mereka tidak ada berpikir untuk daur ulang sama sekali?

Setelah sedikit berjalan, teknologi yang ada sangatlah bervariasi, bahkan space ship kuno ada disini, dengan tahun pembuatan 180 ribu tahun yang lalu, karena hal ini mulai paham kenapa ini kota mati, mungkin ini salah satu kota awal di planet ini, seiring waktu tidak lagi cocok untuk di tinggali. Setelah tertegun dengan analisa singkatnya akhirnya Ardan kembali fokus ke pekerkaannya, nanti saja dirinya baru menjelajah isi junkyard disini.


CREATORS' THOUGHTS
Ard_Devil Ard_Devil

Kebiasaan menumpuk barang ini aku ambil dari sisi pemerintahan di daerahku, aku yang pernah melihat beberapa instansi tidak berani membuang barang yang rusak karena terkait izin, tapi mereka juga tidak memperkerjakan mekanik atau pekerja yang terkait untuk menjaga. Selalu mengajukan anggaran membeli baru tanpa ada mengajukan anggaran memelihara. Aku angkat kebiasaan ini ke sini, dan masih terjadi di lintas waktu dan zaman.

Minta power stone 1 yak, atau bantu donasi via berbelanja di shopee dengan link ini. https://shp.ee/2r3n8x2

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C54
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login