Download App
75% Medan Perang / Chapter 3: Keluar Dari Hutan

Chapter 3: Keluar Dari Hutan

Matahari telah berada di posisi tertinggi yang dilihat dari bayangan Logi yang hampir sejajar dengan posisi dia berada. Sudah lama Logi berjalan untung mencari ujung dari hutan tetapi tetap tidak ada tanda-tanda ujung hutan itu ditemukan.

"Hmmm... Berapa lama lagi aku berjalan. Saya masih tidak akan celah untuk mencapai hutan ini. Tubuh ini juga tidak memiliki otot dan stamina yang dulu ku miliki. Saya sudah lelah lebih baik saya beristirahat dulu". Logi berjalan ke pohon terbesar untuk beristirahat.

"Setelah saya keluar dari hutan ini, saya harus memulai latihan fisik agar saya tidak cepat seperti ini. Apalagi saya ingin menjadi seorang Jenderal perang tetapi ketika waktu berperang melawab seorang prajurit belaka saya sudah kelelahan. Mungkin sebelum mencapai itu saya sudah mati terlebih dahulu dan tidak seorang yang tahu bahwa saya ada disana".

Ketika Logi sedang merenung memikirkan rencana masa depannya tiba-tiba terdengar bunyi di balik semak-semak di sekitar pohon yang di mana Logi sedang beristirahat.

"Saya mendengar sesuatu".

Logi berjalan menuju asal suara tersebut.

Sebelum Logi sampai di asal suara. Tiba-tiba keluarlah sesosok hewan yang posisinya tepat dihadapan Logi.

"Yang benar saja, babi hutan ini sangat besar, lihat saja taring yang ada padanya. Itu saja dapat membunuh seekor harimau jika dia tidak waspada.

Tetapi seketika ekspresi Logi berubah seketika ketika babi hutan menatap Logi dengan tajam dan mendengus yang mengeluarkan suara yang cukup keras.

"Aduh bagaimana ini. Hahh!!! Nasib saya sungguh sial. Babi baik kenapa kamu tiba-tiba melihat saya seperti itu. Aku ini orang yang baik dan suka menolong serta saya juga sangat tampan, kenapa kamu marah kepada saya". Logi mundur secara perlahan menjauh babi hutan tersebut.

Babi hutan tetap tidak menghiraukan apa yang dikatakan Logi. Babi hutan membuat posisi siap menyerunduk Logi.

" Sial dia siap menabrak saya". Seketika Logi lari dengan kecepatan penuh meninggalkan babi hutan tersebut.

Tapi babi hutan tidak mau membiarkan Logi untuk melarikan diri dengan mudah. Babi hutan segera mengejar Logi dengan cepat.

Babi hutan segera hampir mendekati Logi.

"Sial, cepat sekali dia. Tungguh kalau tidak salah babi hutan lemah kalau berbelok tiba-tiba".

Seketika Logi menjalankan rencana yang dipikirkannya untuk menghindari babi hutan tersebut. Logi berlari dan mengarahkan dirinya ke sebatang pohon yang cukup besar. Ketika babi hutan tinggal berjarak beberapa cm lagi dari tubuh Logi, Logi langsung mengubah arah larinya. Babi hutan tidak bisa mengikuti arah perubahan Logi dan tetap lari menuju langsung pohon besar. Babi hutan tersebut menabrak pohon besar dan mulai terhuyung-huyung sesaat.

Logi mengambil kesempatan itu dengan berlari sekuat tenaga meninggalkan babi hutan.

Hampir 30 menit Logi berlari sekuat tenaga meninggalkan babi hutan. Dan akhirnya Logi menenmuka ujung dari hutan tersebut.

"Huh! Pengalaman yang mendebarkan. Kalau saya mempunyai sebuah pedang atau senjata saya tidak akan lari dari babi hutan sialan itu. Saya harus secepatnya untuk memperbaiki stamina saya kalau tidak nyawa saya akan melayang. Tapi akhirnya saya bisa keluar dari hutan ini. Saya harus segera menemukan desa terdekat.


CREATORS' THOUGHTS
Milkity Milkity

Ini bab terbaru teman-teman. Saya ingin sarannya untuk kelanjutan perjalanan Logi selanjutnya.

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login