Matahari mulai tampak dibagian timur menampakan dirinya menyapa mahluk hidup yang ada dibumi memaksa mereka bangun dari mimpi.
Begitu pula dengan orang-orang yang tinggal di sekolah lima.Di lapangan olahraga terlihat kegiatan menguras keringat dilakukan beberapa pelajar.
"huff,huff...."suara hembusan nafas cepat lanci sedang berlari dilapangan.Dia selalu melakukan hal tersebut 3x dalam seminggu melatih tubuhnya.
"tinggal 2x lagi..."ucap lanci sambil melihat tempat start dimana dia memulai lari.
"habis ini lalu mandi dan mempersiapkan diri buat pelajaran pertama"
"terus sarapannya?"
"tentu saja setelah pelajaran pertama dengan lanci"
"terus aku tidak di ajak?"
"tentu kamu juga!"
"hore!!!"
Lanci yang mendengarnya tersenyum bahagia.Tetapi setelah beberapa saat lanci tampak bingung setelah berpikir siapa yang dia ajak bicara, padahal hari ini dia cuma berlari tanpa mengajak sara.Lalu dia merasa terkejut setelah berpikir tentang nada suara yang dia dengar dari percakapan tadi.Di dalam hati dia berpikir (tidak mungkin!),tetapi apa dayanya ketika dia menoleh disebelahnya.Disebelahnya tampak leo yang berlari sambil terus memandangi lanci dengan tatapan hangat.
"selamat pagi lanci!"
"haha..pagi leo!" balas lanci berhenti dan berlari kearah sebaliknya pergi dari lapangan.
"hei...lanci! tunggu aku!" teriak leo memanggil lanci.
"tidak akan! dan lupakan soal percakapan tadi!"
"kenapa!"
"kenapa katamu! tentu saja aku tidak akan sarapan denganmu" balas lanci pergi.
"tunggu" teriak leo mengejar lanci yang meninggalkan lapangan.Setelah mereka berdua pergi, suasana di lapangan kembali damai dengan beberapa orang yang masih telihat berolahraga yang tersenyum memikirkan tingkah lanci dan leo.Sementara itu di bagian bangku penonton tampak dua orang pelajar sedang mengamati kegiatan orang-orang dengan teleskop bintang dan teropong.
"bagaimana keadaan yang disana sion?" tanya gadis cantik berambut hitam panjang pony tail yang indah dengan postur ramping tiarap meneropong kearah lapangan olahraga.
"masih kosong seperti biasa acry!" balas anak laki-laki tinggi dengan wajah yang cukup dewasa dengan gaya rambut ikat kebelakang meskipun tidak sepanjang milik gadis di sebelahnya melihat bangku penonton dengan teropong bintang.
"baiklah sion, mari kita akhiri kagiatan ini"Kata acry pada sion.
"kenapa?"
" karena kita sudah menemukannya"senyum acry ke sion. Sion yang melihatnya tersenyum kecut melihat acry.
"Kalau begitu kita akan ke tahap ke 2"
"iya,... dan sepertinya benang merah sudah tampak dari mereka berdua"
"lalu, apa kita akan melakukannya sekarang?"
"belum,kita harus menunggu sampai waktunya tiba.Dan jika sudah kelihatan maka kita akan bertindak seperti yang kita rencanakan"kata acry tertawa jahat.
*****
Pelajaran pertama sudah selesai.Di kantin sara dan lanci sedang sarapan.
"gimana menurutmu pelajaran hari ini?"
"hum....cukup menarik,terutama tentang bagian kerajaan itu."
"kerajaan apa? emangnya kita ada belajar itu tadi?"
"ehh.. bukan kerajaan! tapi kerjaan yang diberikan kita tadi"jawab sara pada pertanyaan lanci gugup.
"ohh..,maksudmu tentang itu ya! aku paham"
"iya..hehehe!"senyum sara pada lanci.'untung saja dia tidak mendengarnya' bisik kecil sara.
"jadi, apakah kamu sudah memutuskannya?"
"belum, kalau kamu lanci?"balas sara pada pertanyaan lanci. Lanci yang mendengar sara cuma memberikan sennyum lebar.
"jadi sudah ya" kata sara setelah melihat senyum lanci.Mereka pun terus dikantin sampai bunyi bel tanda masuk berbunyi.
*****
Sore hari merupakan waktu bebas bagi para pelajar.Mereka bisa melakukan apapun disekitar sekolah hingga malam.Saat itu sara melihat papan pengumuman sekolah.
"uh..mau pilih apa ya"kata sara melihat poster-poster di depannya.
"memang sih menarik,tapi binggung mau pilih yang mana."
Saat ini sara sedang mengerjakan tugas dari gurunya.Tugas tersebut menginginkan para pelajar agar masuk club yang ada disekolah meskipun mereka bisa membuat club mereka sendiri. Hal ini dilakukan agar para pelajar dapat menyalurkan dan mengembangkan bakat maupun hobi mereka.Ini di dasarkan pada sistem pembelajaran sekolah negara maju yang terbukti cukup ampuh menghasilkan pelajar yang berkualitas. Oleh sebab itu ,sekolah lima pun menerapkan sistem ini.
"club bola,club tenis,club teater,club gambar,club komik,....club santai pun ada!" kata sara melihat poster-poster pada papan pengumuman.
"terlalu banyak club. jadi susah mau pilih yang mana?"katanya pergi meninggalkan tempat tersebut.
"yang terpenting sekarang adalah buku ini" kata sara melirik tas dipunggungnya.
"apa harus ku kembalikan kelanci secara langsung atau diam-diam"Sara tampak kesulitan memikirkan apa yang harus dia lakukan pada buku ini.Jika dia kembalikan secara langsung maka lanci pasti menanyakan apakah dia membaca buku tersebut.Dan untuk mengembalikannya secara diam-diam ke kamarnya lanci dia tidak mengetahui dimana kamarnya lanci dan jika pun tahu dia harus bilang ke pengurus kamar dan tentu saja pengurus kamar harus bilang sama lanci agar membolehkan orang lain masuk ke kamarnya.
"hah, sial! bikin pusing saja!" teriak sara mencengkram kepalanya.setelah itu sara meninggalkan tempat itu dan berjalan pulang ke penginapan siswi kelas 1. Di perjalanan sara melihat seorang gadis berambut hitam pony tail panjang masuk ke penginapan siswi kelas 1.
"apa yang diinginkan siswi kelas 2 di tempat ini?" kata sara heran. Karena penasaran sara akhirnya mengikuti gadis tersebut.Sebelum masuk ke penginapan,gadis tersebut mengeluarkan kain biru panjang dari tasnya dan memakainya diatas kepala.Setelah itu diapun mengeluarkan benda kecil bewarna pelangi dan pergi ke tempat resepsionis. Disana dia menekan benda tersebut dan keluarlah cahaya pelangi dari benda tersebut. Resepsionis yang melihat hal tersebut matanya kehilangan cahaya kehidupan dan tampak lemah. Setelah membuat resepsionis seperti itu, gadis itu mengambil kunci dari tempat resepsionis dan pergi kelorong kanan.Sara yang menyaksikan hal tersebut terkejut kerena perbuatan gadis itu.
"apa itu?" kata sara heran mendekati resepsionis yang tampak seperti ikan mati.
"hei..hei.." goyang sara pada resepsionis.Tetapi apapun yang dilakukan oleh sara tidak dapat membuat sadar resepsionis tersebut.
"apa yang harus ku lakukan?" kata sara bingung melihat resepsionis tersebut.
"aku tahu.tinggal kucari saja kakak kelas tadi dan ku suruh dia mengembalikan resepsionis ini kembali sadar."kata sara sambil pergi ke tempat gadis tadi pergi.Tidak lama kemudian diapun menemukan gadis tersebut keluar dari ruangan.Disana dia terlihat memegang kain di tangannya.
"akhirnya aku menemukanmu!cepat kembalikan resepsionis yang kamu bikin aneh tadi dan apapun yang kamu pegang itu kembalikan dimana kamu menemukannya"kata sara menyuruh gadis tersebut.
"apa kamu dengar!" kata sara setelah melihat gadis tersebut tidak membalas perkatannya. Gadis tersebut tersenyum dan melarikan diri pergi dari tempat itu.
"hey., jangan kabur" kata sara mengejar gadis tersebut.Gadis itu terus berlari dan saat tiba ditikungan lorong, sara yang tiba setelah mengejar gadis itu bingung karena tidak ada siapa-siapa disana.
"aneh? dimana dia, harusnya tidak mungkin dia sudah berlari di tikungan yang satu lagi sebab jarak aku dan dia tadi tidak terlalu jauh" Kata sara heran melihat tikungan lorong didepan yang jaraknya sekitar 100 meter.Setelah memastikan bahwa gadis tersebut memang tidak ada disana,sara akhirnya pergi ke tempat respesionis tadi.Setelah tiba disana sara bingung kembali karena melihat bahwa resepsionis yang tadi tampak memiliki ekspresi seperti biasanya.
"kak resepsionis, apakah kakak baik-baik saja?"kata sara memastikan keadaan resepsionis. resepsionis tampak bingung dengan pertanyaan sara.
"kenapa memangnya sara?"
"itu...,tadi kakak terkena cahaya oleh gadis aneh dan menyebabkan kakak tadi seperti orang terkena hipnotis" kata sara menceritakan apa yang dia lihat tadi.
"hahaha, kamu ada-ada saja sara.Mana mungkin aku terlihat begitu."kata resepsionis senyum pada sara.
"tapi..."
"sudahlah sara,mungkin saja kamu tadi cuma berhalusinasi,mana mungkin ada gadis mengeluarkan benda seperti yang kamu ceritakan kepadaku.yang ada malah disini kamu yang bertanya padaku tadi" kata resepsionis tersebut menunjukan rekaman CCTV pada sara. sara yang melihat rekaman CCTV itu tampak heran sebab yang dikatakan resepsionis tadi memang benar.Disana terlihat sara yang tampak sedang bertanya pada resepsionis tadi dan setelah beberapa saat masuk kedalam lorong kamar.
"tidak mungkin" kata sara kepada dirinya sendiri.
*****
Ada banyak club di sekolah lima.Club-club tersebut ada yang didirikan oleh pihak sekolah dan ada pula yang didirikan oleh pihak pelajar.Bergabung dengan club merupakan salah satu syarat setelah menjadi pelajar disini, oleh sebab itu setelah para pelajar kelas satu memulai pelajaran pertama mereka maka diadakan pameran club selama satu minggu agar para pelajar kelas satu dapat mengenal club apa saja yang cocok bagi mereka.
"jadi kamu memilih club atletik ya lanci"
"yap benar,kalau kamu sara?"tanya lanci pada sara.
"kalau aku belum memutuskan akan bergabung dengan club mana sekarang sebab ada banyak club disekolah ini!" kata sara melihat di lapangan.Di lapangan tampak banyak pameran club yang dilakukan oleh para pelajar yang seakan terlihat seperti acara besar.
"sebaiknya kamu putuskan sekarang sara, sebab nanti nilai kamu bisa-bisa dapat yang terendah oleh ibu wali kita"
"iya-iya, ku usahakan deh"
"oke, gimana kalau kita keliling sekolah melihat club-club disana, mungkin ada yang cocok sama kamu?" kata lanci memberikan saran kepada sara.
"oke.."
Sara dan lanci akhirnya pergi ke lapangan sekolah melihat-lihat club disana.Tidak terasa sore haripun tiba, sara dan lanci tampak kelelahan duduk di taman sekolah.
"hah,...hah,...letihnya aku lanci" kata sara kelelahan.
"hehehe, iya sara gak disangka ternyata club-club di sekolah ini ada banyak sekali bahkan kita cuma baru menelusuri setengah dari club yang ada!" kata lanci setelah melihat daftar club yang ada dikertas.
"iya lanci.mungkin kita butuh waktu tiga hari baru mungkin menyelesaikan daftar itu!"
"kamu benar sara"
sara dan lanci terus berbicara di taman itu sampai lanci meninggalkan sara karena ada kagiatan club lanci sore hari ini.setelah lanci pergi, sara pergi juga setelah duduk sebentar di taman itu. Terlihat sara kembali ke lapangan sekolah melihat-lihat kembali club yang lainnya.berjalan di tengah lapangan,kiri,kanan bahkan sudut lapangan itu dilakukan sara melihat club-club yang ada.setelah 2 jam berjalan melihat tempat itu, akhirnya sara pulang ke asrama memutuskan akan mencari besok harinya.di perjalanan pulang, sara terlihat memikirkan kejadian kemarin sore yang dilihatnya.
"siapa ya gadis kemarin, bahkan kamera CCTV saja tidak merekamnya"gumam sara
"jangan-jangan dia itu hantu!" kata sara bergidik takut.
"tapi tidak mungkin, mana ada hantu bawa benda aneh seperti kemarin" kata sara memikirkan alat yang dilihatnya kemarin.saat sara sedang dalam perjalan pulang. sara melihat gadis kemarin berjalan dengan gembira kearah sekolah bagian timur.
"itu kan gadis kemarin"kata sara melihat gadis tersebut.
"mau kemana dia? apa dia akan melakukan hal aneh seperti kemarin lagi?" kata sara penasaran dan mengikuti gadis itu.Gadis tersebut terus berjalan ke sekolah bagian timur tempat kegiatan olehraga.Disana dia masuk di salah satu pintu.sara yang mengikuti dari belakang pergi ke depan dimana gadis tadi masuk.
"hmm...club ROF?"kata sara membaca tulisan diatas pintu.
"club apa ini?"kata sara membuka pintu.setelah membuka pintu,sara terkejut karena di depannya duduk dua orang menatap dirinya seakan-akan mengetahui bahwa sara akan datang ke tempat itu.
"kan sudah ku bilang!,dia pasti datang ke tempat ini!" ucap gadis cantik pony tail hitam panjang pada cowok di sebelahnya.
"hahaha,iya kamu benar acry"kata cowok dengan tampang dewasa dengan rambut model yang sama seperti gadis tersebut meskipun tidak sepanjang miliknya.
"eh..."kata sara terkejut.acry yang melihat sara terkejut tersenyum.
"kamu pasti terkejut?"kata acry pada sara.
"jelas saja kamu terkejut sebab orang yang kamu buntuti menunggu kamu dengan cara seperti ini!"kata acry
"namaku acry lerian dan di sebelahku ini namanya sion turam"kata acry memperkenalkan dirinya dan temannya.
"dan kami disini akan membantumu mewujudkan usahamu"
"usahaku?" kata sara bingung
"iya, usahamu menjadikan lanci dan leo sebagai pasangan."kata acry tersenyum.
______________________________________________
— New chapter is coming soon — Write a review