Chapter 122: Kebiasaan baru:Author

Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore, di mana Faras baru saja keluar dari kamar mandi menuju walk in closet yang entah bagaimana ketika dia pikir kembali, banyak memiliki pakaian wanita. Dia baru sadar memakai baju dari sini tanpa bertanya dan ajaibnya semua pakaian itu pas, juga cocok dengan seleranya.

Gibran pernah bilang kalau baju ini miliknya"Itu semua baju pilihan kamu, baju tidur satin favorit kamu."

Hanya saja saat ini dia merasa berat hati memakai baju tidur satin, hampir semua pakaian di sini berbahan satin. Tidak ada baju tidur berbahan halus bergambar kartun dengan celana panjang. Di memberengut di depan jajaran baju tidur entah milik siapa, atau mungkin memang miliknya.

Walau sejujurnya Faras mulai percaya pada apa yang di kata Gibran kalau mereka adalah sepasang suami istri, dia belum memperlihatkan akte pernikahan mereka jadi itu yang membuat Faras belum bisa percaya.

Tetapi akte pernikahan di jaman sekarang saja bisa di manipulasi bukan?