Chapter 92: Bersama Daniel: Author

Faras sudah membersihkan diri, dia gunakan minyak wangi dan juga baju yang Daniel berikan dan Faras sembunyikan dengan apik di bawah ranjang rumah sakit.

Tadi pagi Gibran sudah datang dengan membawakan aplukat dan capcay kesukaannya, dia senang. Tapi merasa aneh, diakan membenci Gibran si mantan sialan brengsek. Mati sajalah, pikirkan pertama kali ketika bertemu dengan Gibran.

Dia sadar setelah semuanya berkat Daniel juga dokter Arsyad, membantu dia memulihkan ingatan. Jantungnya sudah bertalu kencang tidak sabar, Daniel berjanji menjemputnya pukul sebelah malam seperti biasanya.

Dokter Arsyad juga sebelumnya sudah ijin untuk pergi ke luar kota, namun nyatanya dokter Arsyad akan melarikan diri dari semua kerja sama bersama Daniel. Menghilangkan jejak agar dia bisa lepas dari semua cengkraman orang berkuasa.

Daniel membuat semuanya mudah, dia berhasil mendongkrak titik celah agar dia dapat bergeral yang mungkin di sengaja oleh seseorang yang tau.