Semua jadwal serta rencana Ella dan Alfred, menjadi kacau dengan penyergapan yang tiba-tiba saat mereka berada di bandara. Rumah sakit sudah menjadi tempat persinggahan Ella dan Alfred saat ini, dimana mereka harus melakukan beberapa pengobatan untuk luka yang mereka dapati.
Alfred sudah berada didalam kamar rawatnya, ia masih dalam keadaan tidak sadar. Karena pengaruh dari racun, yang hampir merengut nyawanya.
Melisa bersama dengan Ella, mereka berdua berada diruangan unit gawat darudat. Pipi Ella terlihat memar, begitu juga dengan kedua lengannya yang harus dikompres. Akibat serangan dari wanita yang menghajarnya dengan suka rela.
Seorang perawat wanita sedang mengoleskan krim pada pipi Ella, perlahan menggunakan kapas. "Ahh... ini perih." Ucap Ella memegangi tangan perawat tersebut, dan perawat tersebut tersenyum kecil.