Suara letupan senjata api terdengar hingga keluar, kepanikan pun mulai tidak terhindari. Begitu juga dengan Ella dan Melisa yang segera menghentikan pembicaraan mereka. Kedua wanita itu sontak terkejut, dan menoleh kearah sumber suara.
"Sial dia tidak bisa mengendalikan emosinya." Ucap wanita disamping Ella dan Melisa dengan pelan. "Aku akan bergerak sekarang, limas belas menit dan tunggu aku di pintu belakang." Ucapnya, dan mulai bersiap-siap.
"Ada apa, Melisa?" Tanya Ella heran, menjadi cemas karena beberapa orang terlihat berlarian ke segala arah.
"Aku sendiri tidak tahu, tapi itu sepertinya suara ledakan... Aku tidak yakin, tapi mirip dengan suara senjata api." Jawab Melisa, dan padagannya lebih tertarik pada kerumunan orang yang keluar dari "coffe shop". "Bukankah Edward dan Alfred berada di dalam sana?" Tunjuk Melisa.
"Astaga, apa yang sedang terjadi sebenarnya?" Ella menjadi panik, ia pun segera beranjak dari duduknya.
Terimakasih untuk yg sdh menyempatkan bc novel ini. Maafkan ya jika ada kekurangan dalam penulisan, apalagi kalau ada typo. ;)
Dukung Auhtor ya, mudah kok
1. Berikan Power Stone
2. Berikan Review setiap kali selesai baca, jadi Auhtor tahu kira2 reader suka gak dengan jalan ceritanya
3. Rate bab yang sudah dibc, yang gambar bintang itu :)
4. Gift, Kalau Reader's ada lebih koin banyak, bagi2 tips ya ke auhtor. Hehehe..
Happy Reading.
Terimakasih untuk semua saran dan kritikan yang membangun.