Chapter 121: Jatuh Cinta #2

"Sepertinya kita harus berbelanja sedikit, sudah tidak ada apapun lagi yang bisa dimakan."

Teriak Luna dari arah belakang, Calvin masih merapihkan beberapa barang. Ia membuat tumpukan kardus yang tinggi, "Sepertinya ada tempat belanja yang dekat didaerah ini." Sahut Calvin,

"Hhh... ini benar-benar payah." Luna sudah muncul dan bertolak pinggang melihat Calvin yang masih terus menumpuk barang-barangnya.

"Apa ini terlihat payah? Aku sudah membuat barang-barang ini terlihat lebih rapi dari sebelumnya." Jawab Calvin.

Menatap serius kearah tumpukannya, ia melirik kesudut lain ruangan lainnya. Apakah perlu ia mengulang pekerjaannya dan merubahya lagi?

"Bukan itu yang aku maksud, Calv.. Isi dapur kita benar-benar payah. Hanya ada sarang laba-laba yang tersisa di lemari." Keluh Luna, ia mengambil hodie-nya yang berwarna abu-abu dan mengenakannya dengan cepat.