Download App
93.24% 100 HARI DAN CINTA / Chapter 276: Sebuah Hak

Chapter 276: Sebuah Hak

Kai dan ibunya masih berdiri di samping gundukan tanah merah yang menjadi tempat terakhir nenek sekarang.

"Kai " suara ibunya sudah terdengar serak karena telah begitu lama menangis.

"Terima kasih karena kamu sudah membahagiakan nenek di sisa usianya " dia mewakili nenek untuk mengatakan sesuatu yang belum sempat di ucapkannya pada kai.

Kai menggelengkan kepalanya, "aku belum melakukan apapun pada nenek bu.. "

"Aku belum bisa membuatnya bahagia sampai dengan sekarang " dia berkata sambil meneteskan air matanya.

Dia menyesal karena belum sempat mewujudkan apa yang diinginkan oleh neneknya itu dulu...

"Buatkan nenek sebuah tempat yang bisa di datangi oleh banyak orang, dan tempat itu memiliki banyak bunga yang tumbuh! " kai teringat ketika dulu dia hendak melanjutkan kuliahnya dan bertanya pada neneknya tentang keinginannya ketika usianya semakin lanjut nanti.

"Aku yang akan membuatkannya untuk nenek " ucap kai sambil memeluk tubuh neneknya, "apa nenek senang mendengarnya? "


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C276
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login