Anneth masih melihat-lihat semua pakaian yang berjajar rapi di hadapannya, sedari tadi dia melihat semua barang dari ujung ruangan ke ujung lagi dan seperti itu seterusnya.
Dia hanya berputar-putar toko yang dia datangi bersama heidy dan gadis kecilnya itu tanpa membeli satu barang pun.
'Kakiku sakit! ' akhirnya dia memutuskan untuk duduk setelah begitu lama mondar-mandir melihat barang seperti seorang sekuriti yang mengawasi toko agar aman dari pembeli yang nakal.
Dia terduduk dan memijat kakinya yang terasa sakit, dan mengambil botol air minum dari dalam tasnya. Meminumnya untuk beberapa teguk untuk menghilangkan rasa hausnya.
"Kenapa kamu malah duduk disini! " heidy muncul di hadapannya, "dari tadi aku lihat kamu hanya mondar-mandir, lihat semua pakaian tapi sama sekali tidak memilih salah satu dari pakaian itu! "
Telinga anneth panas mendengar celotehan heidy yang seperti sebuah kaleng rombeng di lempar ke jalanan menimbulkan suara nyaring dan berisik.