Download App
1.35% 100 HARI DAN CINTA / Chapter 4: Ibu Muda yg cantik

Chapter 4: Ibu Muda yg cantik

Kai tidak bisa menahan tawanya,dia begitu tidak percaya.Wanita aneh bernama anneth itu memiliki ibu yg begitu cantik dan terlihat muda.

" Pergilah,," anneth memberi perintah pada kai yg masih menertawakannya,dan dia pun keluar dari mobil kai.

Bergegas menghampiri sosok wanita yg telah menunggunya di depan pintu pagar rumahnya.

" Apa kamu mau membuat ayahmu malu dengan kelakuanmu anneth?"

Dia sedang tidak bersemangat mendengar ocehan ibu tirinya itu,hari ini dia sudah lelah mendapatkan kesialan yg bertubi-tubi.

" Kamu mau kemana,," dia menarik tangan dengan kuat karena tidak mendengarkan ucapannya,dan memaksa anneth untuk tetap berdiri di hadapannya.

Karena perlawanan anneth yg begitu kuat,genggaman tangannya terlepas dan menghilangkan keseimbangan tubuhnys,anneth pun terjatuh ke tanah.

" Kamu tidak apa-apa,," kai muncul dan membantunya untuk bangun,dia tidak menuruti kata-kata anneth untuk segera pergi.

" Saya minta maap karena membawa anneth hingga larut malam,," kai mencoba menjelaskan sesuatu pada sosok wanita yg anneth sebut ibu.

Tatapannya penuh tanda tanya begitu besar,melihat sosok kai tiba-tiba muncul untuk menolong anneth "kamu siapa?"

Anneth melirik ke arah kai dan memberikan isyarat dengan sorotan matanya yg tajam dan gerakan kepalanya yg seperti mengatakan pada kai 'pergilah'.

" Saya kai,,dan saya yg akan menikahi anneth"

Anneth terlemas dan menutupi wajahnya dengan satu telapak tangannya,dalam sela-sela jarinya dia sepertinya tidak ingin lagi melihat kai.

" Menikah?" wanita itu tertawa sinis dan memperhatikan kai dari ujung kepala sampai dengan ujung kakinya "Anneth,masuklah ke dalam rumah!"

Anneth melihat ke arah kai sebelum dia akhirnya mengikuti semua perkataan ibunya itu.

Tatapan anneth pada begitu menunjukan permohonan pada kai untuk tidak membuatnya masuk dalam masalah besar.

Tapi kai bukan laki-laki yg tidak tahu terima kasih,justru kali ini dia merasa harus menolong anneth sebagai rasa terima kasihnya.Karena anneth telah membantunya tadi dan membuat ibunya mengurungkan rencananya untuk mengelola kantor cabang di luar kota.

" Jadi benar kamu akan menikahi anneth?"

Kai menjawab dengan anggukan kepalanya.

" Kamu tahu,anneth itu putri dari bapak irawan,jadi tidak akan sembarangan orang bisa menikah dengannya,,"

Kai tersenyum,dia bisa membaca gelagat tidak baik dari wanita yg sedang berdiri di hadapannya dan berbicara dengannya.

" Tapi,aku bisa membantumu,," tiba-tiba wanita itu seperti memberi penawaran pada kai "aku akan meyakinkan ayah anneth untuk menerimamu,tapi dengan satu syarat,,"

Kai lagi-lagi terdiam,dahinya berkerut teraneh dengan ucapan wanita di depannya itu.

" Setelah menikah nanti,kamu membawa anneth dari rumah ini,,"

Akhirnya kai menemukan jawabannya,dan dia pun tersenyum "saya memang berencana membawanya,,"

" Baguslah,," riak wajah wanita itu berubah cepat menjadi berbinar-binar "aku hanya akan memberikanmu waktu sampai dengan lusa untuk menemui ayah anneth.Jika sampai dengan lusa kamu tidak muncul,jangan harap bisa menikahi anneth!"

Wajah kai masih penuh keterkejutan ketika perkataan terakhir wanita itu seperti memberi pilihan yg begitu menjebak.

Dan lalu tertawa dalam kagetnya,dia berpikir wanita itu tidak akan seserius itu menanggapi ucapannya.Dia menertawakan dirinya sendiri,akan menikah dengan orang yg baru dikenalnya dengan satu anggota keluarganya yg juga aneh.

" Hei,kai,,!"

Kai memutarkan pandangannya,mencari sumber suara yg memanggil namanya.

Matanya terhenti di sudut jendela di sebuah lantai dua,ada sosok anneth berdiri disana.

Dia seperti sedang menuliskan sesuatu dan ingin memperlihatkannya pada kai.

" Tidak usah pikirkan apa yg ibuku bilang padamu,,anggap saja kita tidak pernah bertemu,," kai membaca tulisan pertama yg anneth tuliskan untuknya,seperti slide yg muncul saat dia sedang melakukan presentasi di kantornya.

Kai tertawa kecil dan menjawabnya dengan acungan jempolnya.

" Aku akan menganggapmu sebagai teman baikku,,terima kasih,,,"

Tulisan terakhir anneth sebelum akhirnya melambaikan tangannya sebagai ucapan selamat tinggal pada kai,dan menutup jendela kamarnya.

Dan sosok anneth pun menghilang dari pandangan kai,,

Kai masih dalam tawanya,dia tidak mempunyai teman wanita jika bukan wanita yg dia dekati atau menjadi targetnya untuk dia jadikan kekasih.Dan belum pernah ada wanita yg kenal dengannya hanya mengajaknya berteman.Rasa terima kasih yg diucapkan wanita-wanita yg dekatnya itu muncul ketika dia telah memberikan satu hadiah pada mereka.

" Dhanu,," kai langsung menelpon seseorang sesampainya di rumah dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya.

"..."

" Dhanu,kamu mau aku pecat!" kai memberikannya ancaman ketika menerima telpon kai tetapi tidak mengeluarkan suaranya.

" Kai,,jam berapa ini??ada apa tengah malam begini menelponku?"

" Aku ada pekerjaan untukmu "

" Baiklah,,katakan,,"

" Carikan aku informasi tentang seseorang bernama tuan irawan di kota ini,,semuanya,,"

" Semua?maksudnya?"

" Semua dengan catatan-catatan seluruh keluarganya secara detail,,"

" Baiklah,beri aku waktu satu hari kai,,"

" Aku mau kamu melaporkannya besok pagi padaku!"

",,Tapi,,kai,,,"

Kai tidak bergeming,dia langsung menutup telponnya.

Dia tahu dhanu bisa memberikannya satu informasi yg sangat dia ingin tahu,dia seperti memiliki rasa ingin tahu yg begitu besar.

Dan memulai mencoba menutup matanya untuk menghilangkan seluruh lelah di dalam tubuhnya.Mengumpulkan kembali energi untuk melanjutkan aktivitasnya esok hari.

" Kai,,aku sudah membawa laporannya,,"dhanu tertegun sejenak ketika melihat kai pagi ini di ruangan kantornya "sepertinya kamu masih berhubungan dengan pacar orang lain lagi"

" Aku sama sekali tidak tahu dia sudah punya pacar!" cetus kai memegang luka di ujung bibirnya yg sudah mengering "cepat bacakan sekarang,,"

Dhanu menggelengkan kepalanya menanggapi kelakuan sahabatnya itu yg sama sekali tidak berubah,terlebih lagi ketika dia ditinggalkan oleh kekasihnya yg sudah menjalin hubungan dengannya semenjak mereka masih kuliah dulu.

" Irawan shita,pengusaha pemilik pertokoan di jalan sastra.Dulu bisnis propertinya begitu sukses,tapi sekarang sepertinya sedang melemah.Dia telah menjual sebagian asetnya,dan menurut informasi dia akan menjalin kerja sama brata grup.Dan tengah melakukan negosiasi dengan perusahaan kak seno kakakmu yg paling baik itu,,"

" Cukup,," potong kai " sekarang ceritakan tentang keluarganya,,"

" Dia memiliki satu orang putri dari istri pertamanya yg meninggal lima tahun yg lalu,," dhanu menatap aneh pada kai yg begitu penasaran dengan semua yg telah dia ceritakan "lalu menikah dengan wanita yg adalah adik dari istrinya yg telah meninggal,memiliki satu orang putri yg seusia dengan putri pak irawan dari pernikahan pertamanya.Dan satu orang putra berusia empat tahun,,"

Kai mengusap wajahnya dan menganggukan kepalanya,lengkungan bibir yg membentuk senyuman terlihat di wajahnya.

Dia memiliki rasa ketertarikan tersendiri pada si wanita aneh itu.

" Kenapa kamu sepertinya ingin tahu sekali tentang keluarga irawan shita?" tanya dhanu ragu.

Kai melihat ke arah dhanu,kedua alisnya terangkat dan tersenyum lebar dan kemudian berkata:

" Akukan harus tahu latar belakang calon istriku,,"

" Calon istri,," mata dhanu melotot seperti hampir akan keluar dari tempatnya "kamu serius?..kamu akan menikah dengan putri irawan yg bernama saveeta?"

Kai menggelengkan kepalanya dia masih sedang memikirkan sesuatu,dan lalu kembali fokus ke arah dhanu.

" Kamu tolong belikan aku hadiah untuk calon mertuaku itu,,carilah apa yg disukai istri irawan shita,,"

Dahi dhanu berkerut dia sangat tidak percaya sahabatnya itu tiba-tiba memutuskan untuk menikah "tapi dengan siapa kamu akan menikah?"

" Dengan anneth,," jawabnya menepuk pundak dhanu "jadi tolong bantu aku belikan hadiah yg bagus"

" Anneth??" dhanu berucap pelan,dia melihat langkah kai yg pergi meninggalkannya.

Dia memang terkejut kai tidak memilih saveeta yg sesuai dengan kriterianya cantik dan seksi.Tapi dia merasa lega bahwa sahabatnya itu akan merubah kekacauan dalam hidupnya dengan menikahi wanita baik-baik,,,


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C4
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login