Download App
49.73% Konsekuensi / Chapter 188: Bab 188: Ibu Larisa

Chapter 188: Bab 188: Ibu Larisa

  Usai lelah jalan-jalan di Monas, Jhana dan Johan melanjutkan perjalanan mereka, namun sepertinya mereka tidak akan langsung pergi ke Banten, sebab tampaknya mereka masih ingin jalan-jalan di Jakarta.

"Ke mana lagi kita?" tanya Johan yang sedang menyetir mobil.

Jhana tampak berpikir, ia lantas teringat masa kecilnya saat dirinya sedang mengobrol dengan Tn. Farzin.

Jhana bertanya pada Tn. Farzin. "Ayah, aku ingin bertanya."

"Ya, sayang, silakan saja," kata Tn. Farzin.

"Suatu saat, boleh tidak, aku mendatangi panti asuhan tempat ayah dan ibu mengadopsiku?"

"Hmm, boleh saja, ya kan, bu?" 

"Iya Jhana sayang, kita akan mendatangi panti asuhan itu suatu saat nanti," ucap Ny. Zemira sambil tersenyum.

Kania kemudian datang membawa beberapa lauk sambil berkata, "Nyonya, saya mendengar Tuan Isa menangis, sepertinya dia ingin menyusu."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C188
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login