Download App
33.33% Konsekuensi / Chapter 126: Bab 126: Tekadku Sudah Bulat

Chapter 126: Bab 126: Tekadku Sudah Bulat

"Hai," sapa Raya.

"A-apa yang kau lakukan di sini?! Bagaimana bisa kau masuk?!"

"Jendelamu terbuka."

"Tidak sopan sekali kau masuk melalui jendela, kenapa kau tidak menelponku dan menungguku pulang?"

"Tidak sopan katamu? Aku yang menyewakan rumah ini untukmu."

"Lalu kau berpikir kau bisa berkuasa di sini?!"

"Tentu saja!"

"Apa yang kau mau?!"

"Dari mana kau?"

"Kenapa?"

"Itu yang kumau, aku mau bertanya padamu, dari mana saja kau?"

"Itu bukan urusanmu."

"Kau tahu aku tidak suka bermain, kau paham jika aku tidak akan segan melukaimu jika aku geram padamu, tentu saja aku sanggup melakukannya jika aku saja sanggup melakukannya pada ibuku."

Wanda terdiam mendengar hal itu. "Aku habis makan siang dengan Kevlar," jawab Wanda akhirnya.

"Di mana surat-surat mertuaku?"

"Huh?"

"Berikan padaku."

"Kau, apa yang-"

"Berikan saja."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C126
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login