Chapter 107: Bab 107: Pukulan

Kevlar pun menyadari jika Tamara sedang menghindar dari Raya dan Wanda, walaupun wanita tua itu terlihat sedang menghindar dari semua orang. Kevlar kini mengawasi 3 pergerakan, pergerakan Tamara, Raya dan Wanda.

Raya dan Wanda sendiri sebenarnya menyadari bahwa Tamara sedang berusaha pergi ke suatu tempat dan terus mengawasi mereka agar tidak ada yang mengetahui kepergiannya, namun mereka tidak menyadari bahwa Kevlar juga sedang mengawasi mereka.

"Kau lihat dia?" bisik Raya.

"Ya, mau ke mana dia?"

"Kau rasa?"

"Entahlah."

"Sudah masuk hitungan hari dia bersama surat-surat itu, apa kau rasa dia tidak akan melakukan sesuatu?"

"Jadi kau rasa dia akan pergi ke tempat di mana namanya bisa tercatat sebagai penguasa di semua bisnis Tuan Farzin? Termasuk mansion ini?"

"Ya, dia pasti tidak akan membiarkan semuanya berjalan dengan sangat lama."

"Kau cukup pintar mengamati situasi. Itu artinya tasnya itu berisi surat-surat itu?"