Bocah kecil yang sibuk makan eskrim itu melirik Zian yang menatapnya dengan aneh.
"Atu Ecsa, tatak Ciapa? ? "Tanya Bocah kecil itu dengan suara bayinya.
Zian melirik Faeza yang mulutnya belepotan oleh es krim.
"Aku Zian". Melihat Zian meliriknya Faeza tersenyum lucu sambil menjulurkan es krimnya.
"Tatak Cian mau estrim Ecsa tak?". Zian menggelengkan kepalanya.
"Nama kakak itu Zian bukan Cian". Faeza meliriknya penuh arti.
"Iya tatak Cian". Zian menjepit alisnya putus asa karena dia mulai mengerti kalau Faeza masih kecil jadi wajar cara bicaranya belum benar.
Melihat dua bocah itu, Eza pun terkekeh dia benar-benar tidak bisa menahan ketawanya ketika melihat ekapresi Zian yang tampak begitu kesal sedangkan Faeza begitu polos dan lucu.