Setelah itu dia masuk ke kamarnya dengan senyum yang merekah segera dia bersiap untuk tidur sesuai dengan perintah suami tercintanya. Itu sudah jam 2 pagi, Ana terbangun dari tidurnya dan tak menemukan Alvin di sampingnya.
'Apakah dia belum pulang? 'Ana mulai khawatir dengan Alvin, karena ini kali ketiganya dia lembur, dengan setengah ngantuk Ana bangun dari tempat tidur, dan mengambil air wudu.
Di tengah malam yang hening, menyisakan suara gemrisik angin lembut entah datang dari mana, Ana menengadah kedua tanganya sehabis dua rakaat tahajjudnya. Ana berdo'a dengan suara lirih di temani suasana haru dalam hatinya.