Chapter 97: Kakak Terbaik

Mila juga tidak menghiraukanya dia malah keluar dan menunggu Eza di depan pintu.

Sesaat kemudian Eza sampai, melihat Mila berdiri di depan rumah yang sangat akrab buat Eza, membuatnya merasa aneh.

"Eza.. Ayo kita segera pergi dari sini..!" Kata Mila sambil menarik Eza ke mobil.

"Tapi tunggu.. aku ingin masuk ke dalam dulu, aku harus bertemu denganya" Kata Eza.

Mila mencoba menghalangi Eza. "Ini rumah gengster yang paling kejam, dia bukan manusia tapi dia robot, dia terlihat seperti rajanya drakula, jadi sebaiknya kita pergi sekarang sebelum kita kena masalah". Ekspresi Eza menjadi aneh mendengar perkataan Mila, namun dia tidak bisa berbuat apapun, selain nenuruti Mila. Di dalam mobil Eza melirik Mila dengan bingung dia berfikir apa yang telah terjadi sampai Mila berakhir di rumah itu.