Download App
23.42% Pelengkap Hidupku / Chapter 93: Merasa Khawatir

Chapter 93: Merasa Khawatir

Sejujurnya pak Dodi juga menyukai sikap dan pembawaan Ana, dia juga tau kalau Ana adalah gadis baik dan berbeda dengan yang lain, penampilanya sangat sederhana, meski dia tidak begitu cantik tapi akhlaknya membuatnya terlihat anggun, selain itu dia ramah dan cerdas, pembawaanya juga tenang.

"Saya setuju itu". Sahut pak Dodi mengiyakan pendapat Firaz.

Melihat semua orang mendukung Ana, Violin semakin geram, dia merasa gerah berada di ruangan itu, dia pun memilih segera keluar.

Sedangkan Ana tidak terpengaruh dengan percakapan mereka, dia tetap duduk dengan tenang dan melanjutkan bacaanya.

Menjelang makan siang, Ana baru saja keluar dari kelas, dan pada hari itu dia hanya mengajar setengah hari.

"Ukhti apa kita bisa bicara?". Firaz tiba-tiba menghampiri Ana yang baru saja keluar dari ruangan. Ana melirik Firaz dengan ekspresi yang rumit.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C93
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login