mahes selesai mandi dan bersiap menuju sekolah,Indra pun berkemas untuk kekantor
"kamu pulang jam berapa hari ini? kabari aku biar aku mengantarmu pulang,jangan menolak plis" Indra merajuk Ruth hanya tersenyum
" aku akan diantar pulang Deni nanti"
"oh....." ada semburat kecewa Dimata Indra tapi dia terdiam...
kedua lelaki itu meninggalkan Ruth sendiri kali ini,tiba2 sepi menyergapnya.
Ruth ingin mengkonfirmasi kepada Deni soal kepulangan nya tapi hatinya enggan biasanya jika Deni belum menyapa nya pada pagi hari ponselnya masih belum aktif,kadang Ruth bingung bagaimana bisa seorang anggota kepolisian sering mematikan ponselnya dimalam hari kecuali sedang piket
hati Indra benar2 sejuk pagi ini dia bersenandung kecil sambil menuju mobilnya, dia berharap mencari informasi tentang Deni hari ini,dia akan meminta seseorang bekerja untuknya hari ini untuk mencari tau sosok lelaki yang kemarin dipergokinya sedang menelepon seseorang dan menyebut dirinya ayah.
Indra yakin lelaki itu kekasih Ruth tapi dia bertekad akan memperjuangkan cinta pertamanya ini yang sangat terlambat.
mungkinkah dia akan mendapat kesempatan itu,dia berkeras apapun yang terjadi dia akan berusaha ... panggilan ndra terasa lekat ditelinganya.....lembut dan sejuk....Indra menikmati suasana hatinya seperti debur ombak yang tenang dan indah.