•-----•
Mungkin dengan makan makanan kesukaanmu itu, akan sedikit membuat hatimu lebih baik.
°
°
°
- LOVE CHEF -
(Seollongtang l'oignon)
°
°
°
Lee Jeno; pemuda yang pernah mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di Korea University jurusan Pariwisata, kini terpilih untuk melakukan riset serta menjadi sous chef di salah satu restoran ternama di kawasan Gangnam -La Bosseade.
Pemuda itu memang ahli dalam bidangnya —appetizer. Namun, karena executive chef yang baru mendapat tantangan dari owner restoran tersebut untuk membuat menu baru hidangan pembuka, jadi sementara ia mengawasi funtion order.
Saat ini, Jeno tengah beristirahat di-pantry sebelum mulai memasuki waktu jam makan siang. Di mana para staf di bagian dapur akan sangat sibuk.
Sesekali ia melihat ke layar ponselnya.
"Ke mana dia?" gumamnya sambil menyenderkan punggungnya pada kursi.
Kemudian Jeno langsung membuka aplikasi pesan singkat dan mengetikkan sesuatu untuk seseorang.
My Firefly
Kau di mana? |
Apa kau sudah di La Bosseade? |
Setelah memastikan pesannya terkirim, Jeno meletakkan ponselnya di atas meja.
Tiba - tiba suara seseorang menyerukan namanya. "Hai chef Lee, kau ikut tidak nanti malam?" tanyanya.
Pemuda itu mengernyitkan dahinya. "Ada acara apa?" sahutnya, bertanya.
"Akan ada penyambutan untuk executive chef baru kita. Kau harus ikut chef, bisa saja function kita ke depan akan lebih diperhatikan olehnya," ucap chef de partie bernama Lee Taeyong.
Baru saja Jeno ingin menjawab perkataan chef de partie itu, ponselnya berdering.
| Ya
| Aku baru saja sampai
Seutas senyum tersungging dikedua ujung bibir sous chef itu. Dengan segera ia meninggalkan pantry. Membuat Taeyong mengernyitkan dahinya —bingung.
"Ada apa dengannya?" gumam Taeyong pelan. Ia pun melanjutkan langkahnya untuk mengecek function order.
Ya, Jeno langsung menghampiri seseorang yang baru saja membalas pesan singkatnya itu —Aya Park.
Sedang di kitchen, executive chef baru itu sedang mempersiapkan sebuah hidangan pembuka dengan menu barunya untuk tamu VIP yang mengkritik dessert-nya kemarin.
"Kau benar - benar ingin membuktikan padanya ya chef?" ucap Johnny sambil berdiri di samping meja khusus untuk memotong - motong sayuran.
Jaehyun tidak menjawab pertanyaan laki - laki yang membuatnya penasaran itu. Ia lebih fokus pada Seollongtang l'oignon —new appetizer.
Johnny menggelengkan kepalanya karena ucapannya diabaikan. Lalu, ia memutuskan untuk kembali ke bagian order function. Mengecek kinerja di outlet tersebut.
Tidak terasa, masakan hidangan pembuka itu tengah dalam tahap finishing. Dengan sentuhan artistic dari tangan Jaehyun, jadilah appetizer yang begitu good looking.
"Chef, tamu VIP di meja 217 sudah datang sejak sepuluh menit lalu. Namun, waktu jam makan siang masih ada lima belas menit lagi," ucap Taeyong.
Executive chef itu mengangguk seraya meletakkan Seollnon —hidangan pembuka di atas tray. "Hidangkan ini sebelum main course," ucapnya.
"Baik chef," sahut chef de partie itu.
Taeyong membawa tray tersebut ke function order dan diteruskan ke F & B product, untuk diserahkan kepada F & B service —yang akan melayani tamu langsung.
Jaehyun melepas apron-nya dan berjalan menuju ruangan khusus executive chef, ia sangat penasaran dengan tamu VIP di meja 127 itu.
Pasalnya, dihari pertama ia mulai bekerja di restoran tersebut kemarin, ia sudah mendengar desas - desus tentang gadis itu. Ada yang bilang, ia adalah kekasih salah satu chef di La Bosseade.
Chef tampan itu duduk di kursi balik meja kerjanya.
"Siapa kira - kira chef itu?" gumam Jaehyun sambil meletakkan kedua tangannya di atas meja.
Ia melanjutkan membuka file yang ada di folder laptopnya —berisi resep - resep yang selama ini telah ia pelajari atau pun ciptakan sendiri.
Sekiranya, sepuluh menit ia telah selesai dengan kegiatannya. Pasalnya rasa penasaran itu menghantuinya terus.
Akhirnya, ia pun beranjak dari kursinya dan menuju ruang VIP untuk melihat gadis yang mengkritik dessert-nya kemarin.
Jaehyun berdiri di ambang pintu lorong yang terhubung dengan function order, ia menajamkan penglihatannya. Ah, akhirnya ia mendapatkan jawabannya. Siapa chef yang dekat dengan gadis itu.
Ternyata dia mengenal Jeno. Batin Jaehyun.
•
•
•
Sedang, di sisi lain. Jeno masih menatap Aya yang tertawa karena julukan yang ditujukan pada dirinya itu —doneus; donat.
Gadis itu pun berhenti tertawa dan menatap Jeno dengan pandangan bingung, pasalnya pemuda itu diam saja.
"Sudah selesai tertawanya?" tanya Jeno sarkas sambil menatap tajam.
Aya menjadi tidak enak dan mengubah mimik wajahnya menjadi seperti sedang memohon maaf.
"Maafkan aku..." lirih Aya sambil menunduk.
Sontak hal itu membuat Jeno tersenyum simpul, hingga ia tidak tahan untuk tidak tertawa terbahak - bahak. Ia pun langsung menggoda Aya.
"Ada apa denganmu? Kau seperti anak kecil yang ketahuan makan permen padahal sudah dilarang," sahut Jeno sambil mengacak pucuk rambut Aya.
Gadis itu mengangkat kepalanya dan memicingkan mata. "Kau mengerjaiku? Aigoo my doneus, kau menyebalkan!" pekiknya sambil mengerucutkan bibir.
"Aku benar - benar akan marah padamu! Berhenti memanggilku seperti itu," sahut Jeno sambil mencubit hidung Aya.
"Aw, sakit tahu!" ringis gadis itu sambil mengusap pelan hidungnya.
Jeno beranjak dari duduknya. "Itu balasan karena kau mengejekku. Sudah, nikmati makan siangmu. Aku harus kembali ke dalam, sampai bertemu lagi," ucapnya sambil mengacak surai hitam Aya.
Gadis itu pun menggerutu pelan sambil membenarkan tatanan rambutnya yang acak - acakan karena ulah Jeno -sahabat kecilnya.
"Aigoo, dia suka sekali membuat rambutku berantakan," gumam Aya pelan.
Sedang di kitchen, Jaehyun memerintahkan untuk menghidangkan menu pembukanya pada tamu VIP di meja nomor 217.
Menit berikutnya F & B service memberikan pelayanan berkelasnya pada tamu VIP tersebut —Aya Park. Kini di hadapan gadis itu terhidang sajian new appetizer sebelum main course.
"Selamat menikmati Nona, ini adalah Seollnan singkatan dari Seollongtang l'oignon. Sup yang terbuat dari bawang merah dan rebusan daging sapi yang dihidangkan dengan crouton serta keju," jelas F & B service tersebut.
Aya mengangguk dan mulai tergiur dengan semangkuk Seollnan itu. Sepertinya sangat lezat dari aroma yang menyeruak dari makanan tersebut. Ia tidak sabar ingin menyantapnya, ditambah dengan suasana hatinya yang sedang mendung —ia butuh makanan lezat.
F & B service itu mundur tiga langkah setelah menuangkan air mineral pada gelas kosong yang ada di atas meja. Lalu, ia berdiri di ujung dekat meja yang berisi beberapa botol minuman berakohol.
Aya mulai mencicipi dari kuahnya. "Aigoo, sangat hangat di dalam tubuh. Rasa rebusan tulang sapi dan daun bawangnya sungguh kuat," gumamnya sambil menikmati kuah Seollnan itu.
Hingga ia tidak sadar kalau supnya itu hampir habis. Sungguh, makanan lezat mampu membuat perasaannya lebih baik.
Namun, tiba - tiba terdengar suara seseorang yang tak asing untuk gadis itu. "Permisi Nona," sapanya sambil menunduk singkat.
Aya mendongakkan kepalanya dan tepat menatap iris hitam seseorang itu. "Kau?" gumamnya yang didengar oleh orang itu.
"Bagaimana Nona dengan hidangan pembukanya? Seollnan adalah menu terbaru dariku selaku executive chef baru di restoran ini. Kami butuh review darimu," ucap chef itu —Jung Jaehyun.
Aya tersentak dan meletakkan sendok di atas mangkuk. "Ekhem. Rasanya cukup enak. Namun, ada yang kurang. Asinnya tidak terasa," sahutnya.
Aigoo, mangkuk yang hampir kosong itu dia bilang cukup enak? Ah, kurasa dia hilang fungsi pengecapnya. Rasa asin seperti itu, dibilang 'asinnya tidak terasa'? Batin Jaehyun.
"Terima kasih atas komentarmu Nona. Sebentar lagi main course menu akan kami hidangkan. Selamat menikmati," ucap Jaehyun seraya menunduk hormat dan kembali ke kitchen.
Setelah kepergian chef tampan itu, Aya mulai menggerutu tertahan. "Aish bagaimana bisa aku ketahuan sangat menyukai masakanannya ini. Tapi, memang enak 'sih," gumamnya.
Sedang di kitchen, Jaehyun tak bisa menahan rasa kesalnya. Pasalnya, kesalahannya bukan pada dirinya ataupun masakanannya. Namun, dengan gadis itu.
"Akan kutanyakan langsung pada Jeno nanti. Rasa masakanku tidak salah, aku yakin itu," ucapnya sambil berdecak pinggang.
Beruntung semua chef dan karyawan tidak ada yang melihat Jaehyun menggerutu seperti itu, karena mereka semua sedang sibuk.
•
•
•
Benih - benih cinta bisa muncul karena intensitas bertemu yang sesering mungkin.
Assalamu'alaikum.
Chef de partie; semacam supervisor gitu, kedudukannya ada dibawah Sous chef; dibawahnya Executive chef.
Biasanya, saat makanan akan dihidangkan ketamu harus melalui prosedur lebih dulu. Urutannya seperti ini : Chef de partie >> Function order >> F & B Product >> F & B Service >> Guest / Tamu.
Oke, kurang lebih seperti itu. Kalau masih ada yang ingin bertanya silahkan ?
With Loey,
©Aya, 2k19