Download App
81.81% Zyaa - Dunia Terindah / Chapter 8: VII - Yang Paling Terang

Chapter 8: VII - Yang Paling Terang

~ Saran : Silahkan Baca bagian 1 terlebih dahulu agar anda dapat masuk ke alur ceritanya .

______________________________

Sesampainya dirumah . kuambil pintu ku yang terlontar diatas tempat tidurku , dan kubawa ke tempat nya semula . kucoba tuk memikirkan cara memasang nya kembali , dan entah kenapa rasa pegal ini malah menggerogoti tubuh ini . dan saat itu juga komandan kembali ke dalam kamarku dan menawari beberapa bantuan .

" Hooi , taruh saja pintunya didepan sana . aku akan memasang nya kembali , tetapi akan ada biaya pemasangannya . "

Ucapnya sambil berjalan menghampiriku .

" Maaf , aku masih belum mempunyai uang . jika mau komandan bisa menunggu hingga aku mendapatkan pendapatan . ! "

Ujarku .

" Tenang saja , nak . hanya karena keegoisan ku , kuhancurkan pintu kamarmu karena kau terlambat . aku tau ini sulit bagimu , karena telah melakukan latihan yang sangat keras di hari pertamamu , tapi percayalah itu semua hanya untuk membuatmu menjadi kuat . aku tak membutuhkan bayaran uang sepeser pun , aku hanya ingin 1 bayaran . Istirahatlah sekarang . itu saja ! "

Ucap komandan .

" B-Baikk "

Jawabku atas ucapannya .

" Marx Type Pemulihan , pemulihan waktu . "

Mantra yang diucapkan komandan .

setelah ia mengucapkan mantra tersebut . pintu kembali ketempat asalnya , dimana retakan-retakan yang terjadi dipintu kembali seperti aslinya dan dilanjutkan dengan engsel-engsel pintu mulai saling bergabung dengan engsel yang tertancap disebelah pintu dan semua engsel pun tergabung .

" Kalau begitu , aku pergi dulu nak . "

Kata komandan sambil berjalan pergi melalui koridor penginapan .

Dan setelah komandan pergi , kubersihkan tempat tidurku dimana alas tidur ( bedcover ) yang telah diporak poranda kan pintu tadi siang . selepas itu diriku pergi kekamar mandi untuk membasuh atau membersihkan tubuh ini dari kotoran , keringat dan juga rasa gatal ini .

" H-huuh , sangat segar mandi sore-sore begini . "

kataku sambil membilas tubuhku dengan air .

setelah mandi diriku pun kembali ketempat tidur , untuk memenuhi bayaran komandan tadi . aku harus istirahat ( tidur ) untuk memenuhi bayarannya .

______________________________

Sekitar jam 18.53 , seseorang membangunkan ku .

" Tok Tok Tok Tok " suara ketukan pintu kamarku .

" Iyah Iyah , aku akan membukakan pintunya . "

kata ku sambil beranjak bangun dari tempat tidur .

dan saat ku buka pintunya .

" Iyah ada apa ? "

Tanya ku kepada seseorang yang berada didepan pintu kamarku .

" Zyaa , ini sebagai imbalan pertama mu . "

ucap seorang yang berdiri didepan pintu kamarku .

" O-Oh yang mulia , untuk apa hamba menerima ini ? "

tanya ku atas pemberiannya .

" tidak apa apa , terima lah saja . ini merupakan upah mu mulai saat ini hingga beberapa tahun kedepan . oleh karena itu teruslah berlatih karena kekuatanmu mungkin sangat dibutuhkan oleh kerajaan "

jawab yang mulia atas pertanyaanku .

" beberapa tahun kedepan , apa maksudnya ? yang mulia putri ? "

tanyaku ulang karena penuh keheranan .

" mulai malam ini saat tepat jam 21.00 , saya akan pergi sebagai pendamai perang . dengan menikahi putra mahkota kerajaan Baya , perang terjadi karena kesalahan ku juga ( karena aku telah menolak keras lamaran putra mahkota kerajaan baya ) oleh karena itu demi perdamaian antar kerajaan , aku akan menikahinya dan beberapa tahun kedepan aku terus tinggal disana . oleh karena itu tinggal lah disini dan latihlah dirimu sekuat mungkin , hingga dapat saling membantu antara rakyat kerajaan sura ( miskin maupun kaya ) dan juga dapat membantu kerajaan ini menuju kedamaian dan kesejahteraan . "

Kata tuan putri .

" B-Baiklah , akan aku akan berjuang agar dapat menjadi sangat kuat untuk anda maupun rakyat ini tuan putri . "

jawabku atas kata-katanya .

" Kalau begitu , saya pergi dahulu zyya ! "

seru tua putri kepadaku .

" Baik , Terima kasih "

Ucap terima kasih ku kepadanya .

______________________________

setelah mendengar hal itu , diriku langsung pergi ke dekat gerbang keluar , sambil menunggu saat putri hendak pergi kucoba duduk bersandar dipohon dekat gerbang keluar . kutunggu beberapa saat , dan saat jam 21.00 pas ada 2 kereta kuda yang berjalan dan berhenti digerbang keluar . beranjak berdiri dan kulihat dikereta kuda pertama , dan tirai nya pun terbuka , dan saat itu juga yang mulia melambaikan tangannya dan pergi dengan kereta kudany begitu saja .

" aku tau kau memendam air mata mu tuan putri . Aku tau kau tak ingin melakukan pernikahan ini , AKU Tau kau terpaksa melakukan ini , AKU TAU , AKUUU TAAUUUU . "

Kata ku sambil menangis meneteskan banyak air mata .

" kau tak mungkin bisa tenang yang mulia , kau telah menolak keras ajakannya , baginya kau telah memalukannya , oleh karena itu kau pasti hanya akan dianggap sebagai mainannya"

anggapku dalam hati .

karena para bangsawan hanyalah keturunan hewan , yang hanya bisa menggunakan kekuasaannya hanya untuk memenuhi ego-nya semata .

______________________________

dan saat itu juga diriku pun berjalan disebelah pohon tadi dan mencoba tidur ditanah penuh rumput tersebut , kucoba memejamkan mata tetapi sangat sulitt , semakin kupaksa semakin kuingat pertemuanku dengan yang mulia putri . dan saat kubuka mata ini kutatap langit malam nan biru tua berkecampur dengan warna hitam dan juga awan berwarna merah , dengan ditaburi beberapa bintang diatas nya yang berkelap-kelip yang kemudian membuatku sadar bahwa warna kuning bintang masih tetap terang walaupun tertutup awan tipis berwarna merah itu .

" mungkin aku harus bisa bersinar terang seperti mu bintang , walaupun banyak yang akan menghalau ku untuk terus bersinar seperti itu . "

kataku sambil tidur menatap pemandangan langit malam tersebut .

dan saat itu juga kubuat 1 Janji penting terhadap mu . akan betapa penting nya hidup saling bergantungan satu sama lain , hidup dimana perang hanya menjadi sebuah mitos yang tak kan terulang , dimana tidak akan ada seseorang yang hidup dalam kesengsaraan dan juga kekacauan .

Dan dibawah langit malam yang bergemerlap akan terangnya cahaya bintang yang terhalau oleh awan , aku membuat 1 janji , bahwa .

" Aku tau aku tak pantas , tetapi akan kuusahakan tuk menjadi yang terbaik , tepat dimana malam ini , dimana langit malam dan juga beberapa bintang yang akan menjadi saksi bahwa diriku berjanji untuk menjadi seseorang YANG PALING TERANG akan tujuan kehidupan didunia ini , yang mulia . "

Janji ku kepadanya yang kuucapkan secara tidak langsung .

___________________________

{ Choose Steps }

___________________________

Akan Datang

▪ Bagian VIII - ( Akan Terbit )

▪ Info : -

▪ Judul Alternative : 6 Tahun kemudian

______________________________


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C8
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login