Keheningan melanda mobil itu. Qin Su tidak bersuara, begitu pula Zhou Zimo. Satu-satunya suara di dalam mobil adalah nyanyian bernada rendah dari radio.
Setelah periode waktu yang tidak diketahui, Qin Su, yang diam dengan kepala menunduk, tiba-tiba berbalik untuk melihat ke arah luar jendela mobil. Lampu jalan di luar sudah menyala dengan tenang. Di trotoar, terlihat arus pejalan kaki yang tak ada habisnya. Kebanyakan dari mereka adalah pasangan.
Qin Su mengakui bahwa terkadang, ia juga mengagumi orang-orang seperti itu. Namun, ia tidak berani memikirkan apakah ia bisa memiliki waktu yang begitu indah.
"Qin Su, selain pekerjaan, kita memiliki banyak hal penting lainnya untuk dilakukan. Jika kamu kembali ke tentara, bagaimana dengan hubungan kita berdua? Kamu sudah cukup bekerja keras. Kamu harus memikirkan diri sendiri di masa depan."
Zhou Zimo tidak ingin Qin Su kembali ke militer.
"Tapi …"