Mischa menatap Vega dengan ekspresi tidak percaya. Ia tidak mengerti mengapa gadis remaja di depannya bersikap demikian... seperti seorang gadis yang tidak tahu malu.
"Kau mau aku menggendongmu? Di sini ada kursi roda," kata Mischa tegas.
"Aku tidak mau kursi roda. Aku mau menghukummu karena sudah menjatuhkanku dan membuat tubuhku sakit-sakit," cetus Vega.
"Apa tidak ada hukuman lain?" tanya pria itu keheranan.
"Aku ingin membuatmu merasakan tubuh sakit-sakit karena pegal menggendongku pulang ke penginapanku," tukas Vega sambil menyipitkan matanya dengan ekspresi kesal. "Kau pikir aku ini sekarung kentang yang bisa dijatuhkan begitu saja?"
"Aku tidak..."
Sebelum Mischa menyelesaikan kalimatnya, Vega telah mengambil ponselnya dan memencet nomor telepon Alaric.
Aha.. si Neng Vega memang agresip ya... XD