Mereka tinggal beberapa hari di Paris. L benar-benar merasa bahagia sekaligus terharu karena ia dapat mengenang kembali masa kecilnya di rumah itu. Selama satu hari pertama, gadis itu sangat banyak diam.
London yang mengerti kesedihannya hanya membiarkan L melepaskan semua kesedihannya dan pelan-pelan merelakan kepergian orang tua dan adiknya. Tanpa terasa rencana yang tadinya hanya beberapa hari berubah menjadi seminggu.
Jan yang pengertian membiarkan bosnya menikmati waktu pribadi bersama keluarganya, sementara ia menangani semua urusan pekerjaan mewakili London. Pada hari kedua mereka di Paris, London menghubungi semua anggota keluarganya dan mengabarkan pernikahannya dengan L.
Teman-teman, dari kemarin saya sakit (ketularan dari anak kayaknya)... huhuhu... jadi belum bisa publish banyak. Saya sudah siapin bbrp untuk malam ini. Ditunggu saja saya publish satu2 ya. Di Privilege masih belum terisi semua, jadi jangan beli hak istimewa sampai saya umumkan bahwa Bab Privi sudah ada ya...
...
Terima kasih atas pengertiannya.
...
xx