Karena London tidak juga memberikan jawaban, L memaksa mengambil keputusan untuk mereka berdua.
"Kau bisa pergi sekarang. Nanti kau terlambat untuk kencanmu," tukas L sambil bangkit dari lantai dan menggendong Lily dari keranjangnya.
"L.. tunggu dulu..." London buru-buru bangkit dan mengejar L yang sudah berjalan ke kamarnya. Sebelum ia berhasil masuk, L telah melempar pakaiannya keluar kamar dan menutup pintu. "L... tolong buka pintunya."
Ia mengetuk dua kali dan menunggu.
"Memangnya kau tidak punya tangan dan tidak bisa buka pintu sendiri?" Terdengar suara L mengomel dari dalam kamar.
"Eh... tidak dikunci?" London keheranan. Ia membuka pegangan pintu dan menemukan memang pintunya tidak dikunci. "Aku pikir kau mengunci pintu."
Ia menemukan L sudah menaruh Lily di keranjang bayi dan gadis itu sedang mengambil beberapa pakaian dari lemari. Ia sedang bersiap mandi.