Download App
63.76% Thrill Love / Chapter 44: Kau Sangat cantik

Chapter 44: Kau Sangat cantik

Ji hoon dan Soo jung baru saja tiba di Apartement Soo jung

"Terimakasih sudah mengantar ku" kata Soo jung

"Kau tidak perlu berterimakasih ini sudah menjadi kewajiban ku, untuk mengantar dan menjemput mu"

"Ya... walaupun begitu aku harus tetap berterimakasih" jawab Soo jung sambil tersenyum, Ji hoon membalas senyuman Soo jung sambil mengelus kepalanya

"Baiklah kalau begitu aku akan masuk sekarang" kata Soo jung sambil membuka pintu mobil Ji hoon

"Hati-hati di jalan"

"Soo jung tunggu" panggil Ji hoon sambil keluar dari mobilnya

"Ada apa?" tanya Soo jung sambil menoleh ke arah Ji hoon

"Hem... bolehkah aku masuk ke dalam" tanya Ji hoon sedikit ragu

"Baiklah ayo" jawab Soo jung, Ji hoon tersenyum dan meraih tangan Soo jung.

Mereka masuk ke dalam gedung Apartement Soo jung, Ji hoon terus memperhatikan wajah Soo jung yang terlihat muram

"Sebenarnya apa yang terjadi pada mu" gumam Ji hoon di dalam hati

"Masuklah" kata Soo jung setelah membuka pintu Apartementnya

"Terimakasih"

"Oh... ya kau mau minum apa?"

"Apa saja boleh" jawab Ji hoon

"Bagaimana dengan kopi?"

"Itu juga boleh"

"Baiklah tunggu sebentar" jawab Soo jung sambil berjalan menuju dapur, beberapa menit kemudian Soo jung datang dengan Dua gelas kopi di tangannya dan memberikannya pada Ji hoon

"Terimakasih" kata Ji hoon sambil tersenyum Soo jung membalas senyuman Ji hoon dan menyesap kopinya

"Soo jung" panggil Ji hoon

"Ya"

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu hari ini?, kenapa wajah mu terlihat sangat muram?" tanya Ji hoon

"Tidak ada... aku hanya sedikit lelah" jawab Soo jung sambil tersenyum simpul

"Kau tidak bisa membohongi ku" kata Ji hoon sambil menatap Soo jung, Soo jung tersenyum lalu kembali berkata

"Wah... sepertinya kau seorang pacar yang sangat peka"

"Tentu saja" jawab Ji hoon dengan bangga yang kembali membuat Soo jung tersenyum

"Baiklah, ayo ceritakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi pada mu?" tanya Ji hoon sambil meraih tangan Soo jung, Soo jung menghela nafasnya dan menatap Ji hoon sejenak lalu kembali menundukkan kepalanya

"Huft... senior ku baru saja kembali"

"Senior mu?" tanya Ji hoon, Soo jung menganggukkan kepalanya

"Apakah dia seorang pria dan dia menganggu mu?" kata Ji hoon dengan ekspresi terkejut dan bercampur marah yang membuat Soo jung tertawa

"Apa yang kau tertawakan" tanya Ji hoon kesal Soo jung merangkum pipi Ji hoon

"Wajah mu terlihat lucu" jawab Soo jung

"Hey... Soo jung aku serius, apakah dia seorang pria?" tanya Ji hoon kembali sambil meraih tangan Soo jung yang berada di pipinya

"Wah... apakah kau cemburu" goda Soo jung

"Cih... tentu saja tidak" jawab Ji hoon sambil memalingkan wajahnya, dan hal itu membuat Soo jung kembali tersenyum

"Dia bukan seorang pria, dia seorang wanita yang sangat menyebalkan" jawab Soo jung singkat

"Hah... syukurlah dia bukan seorang pria, jika dia seorang pria aku akan membuat perhitungan dengannya" gumam Ji hoon

"Apa yang kau katakan?" tanya Soo jung karena Soo jung tidak mendengar ucapan Ji hoon dengan jelas

"Tidak... aku tidak mengatakan apapun" jawab Ji hoon sambil tersenyum "lalu apa yang membuatmu terlihat muram"

"Karena aku yakin dia akan terus mengganggu ku" jawab Soo jung lalu Soo jung menceritakan tentang Sun hae yang sangat menyukai Dong won dan menganggap Soo jung adalah saingannya

"Lalu apakah kau juga menyukai si Dong won itu?" tanya Ji hoon dengan kesal

"Ayolah Ji hoon aku sama sekali tidak menyukainya"

"Bagus kalau begitu" jawab Ji hoon, Soo jung tersenyum melihat tingkah Ji hoon yang menurut Soo jung sangat menggemaskan

"Kemarilah" kata Ji hoon sambil menyuruh Soo jung untuk duduk lebih dekat dengannya

"Ada apa?" tanya Soo jung heran, Ji hoon hanya memberi isyarat agar Soo jung lebih mendekat padanya. Saat jarak Soo jung sudah dekat Ji hoon memeluk Soo jung dengan erat dan menyandarkan kepala Soo jung di dadanya yang bidang

"Jika kau merasa bebanmu sangat berat kau boleh membaginya dengan ku, karena aku akan dengan senang hati memikulnya bersamamu" kata Ji hoon lalu mencium puncak kepala Soo jung

"Terimakasih" jawab Soo jung membalas pelukan Ji hoon tak kalah erat, Ji hoon tersenyum dan kembali mencium kepala Soo jung

"Soo jung" panggil Ji hoon

"Hem..."

"Kenapa kau sangat cantik" kata Ji hoon dan hal itu membuat Soo jung tertawa

"Kenapa... apakah aku mengatakan hal yang lucu?" tanya Ji hoon sambil mengurai pelukan mereka

" Tidak... hahaha... aku hanya tidak terbiasa mendenganya dari mu" jawab Soo jung sambil menahan tawanya, Ji hoon menatap Soo jung lalu merangkum kedua pipi Soo jung dan berkata

"Mulai dari sekarang kau harus membiasakannya" kata Ji hoon sambil mendekatkan wajahnya pada Soo jung lalu mencium dahi Soo jung dan memeluknya dengan erat.

"Ya... sepertinya aku harus"

"Bukan sepertinya tapi HARUS" terang Ji hoon menekan kata Harus

"Hahah... baiklah tuan Ryu" jawab Soo jung masih menyandarkan kepalanya di dada Ji hoon, Ji hoon tersenyum dan mengelus kepala Soo jung

"Soo jung kau harus berjanji padaku satu hal" kata Ji hoon

"Apa?" tanya Soo jung mengangkat kepalanya dan menatap Ji hoon

"Kau tidak boleh bersandar pada pria lain selain aku"

"Bahkan Ayah ku sekalipun?" goda Soo jung yang membuat Ji hoon sedikit kesal lalu Ji hoon mencubit pipi Soo jung dengan gemas

"Aku yakin kau mengerti apa yang ku maksud"

"Hahaha... aku berjanji dan aku tidak mungkin melakukannya"

"Bagus kalau begitu" jawab Ji hoon yang membuat Soo jung tersenyum.

*** *** ***

"Wah... sepertinya hari ini kau sangat bersemangat" kata Min ji sambil menggandeng lengan Soo jung

"Tentu saja aku harus bersemangat" jawab Soo jung santai

"Ya karena kau baru saja bertemu dengan pujaan hati mu, wah...aku benar-benar tidak menyangka akhirnya kau dan Ji hoon berkencan juga"

"Aku juga tidak menyangkanya"

"Sepertinya Ji hoon benar-benar sangat mencintai mu" kata Min ji

"Tentu saja" jawab seseorang dari belakang Soo jung dan Min ji, Soo jung dan Min ji menoleh ke belakang dan melihat Ji hoon sudah berdiri di belakang mereka

"Kenapa kau kembali?" tanya Soo jung heran

"Kau melupakan sesuatu dokter Jung" jawab Ji hoon

"Apa?" tanya Soo jung heran sambil mengerutkan dahinya, Ji hoon menunjuk pipinya sambil tersenyum, Soo jung segera menoleh kearah Min ji dan melihat Min ji hanya tersenyum melihat tingkah Ji hoon

"Hahaha... aku hanya bercanda" jawab Ji hoon sambil mengelus kepala Soo jung"kau meninggalkan id card mu" kata Ji hoon sambil memberikan id card Soo jung

"Ah... hampir saja"

"Aku rasa dia sengaja meninggalkannya" goda Min ji

"Tidak..." jawab Soo jung spontan yang membuat Ji hoon dan Min ji tertawa

"Apa yang kalian tertawakan" kata Soo jung sedikit kesal, Ji hoon mengelus kepala Soo jung

"Sepertinya aku harus pergi sekarang" kata Ji hoon

"Baiklah hati-hati di jalan" kata Soo jung menatap Ji hoon, Ji hoon menganggukkan kepalanya dan mendekat ke arah Soo jung untuk mencium dahinya, Soo jung menggelengkan kepalanya dan melirik Min ji untuk memberi Ji hoon isyarat agar tidak menciumnya di depan Min ji, karena Jika itu terjadi maka Min ji akan menggodanya sepanjang hari dan hal itu akan membuat Soo jung malu

"Baiklah aku pergi" jawab Ji hoon sambil melambaikan tangannya Soo jung menganggukkan kepalanya.

"Baiklah sepertinya kita juga harus pergi sekarang" kata Min ji

"Okay" jawab Soo jung.

"Oh ya Soo jung apakah kau tahu si penyhir itu sudah kembali" kata Min ji menyebut Sun hae penyihir

"Ya... bahkan kemarin aku sudah bertemu dengannya"

"Benarkah?" tanya Min ji terkejut Soo jung menganggukkan kepalanya

"Lalu apa yang dia katakan pada mu?"

"Tidak banyak, dia hanya mencoba untuk mempermalukan ku dan syukurnya dia melakukannya di depan Hye won"

"Lalu apakah kau membalasnya"

"Tentu saja" jawab Soo jung dengan yakin

"Baguslah kalau begitu, jika dia mengganggu mu aku tidak akan tinggal diam" kata Min ji dengan semangat

"Thank you" jawab Soo jung sambil tersenyum.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login