Malam semakin larut, bayu mengajak kinan untuk pergi ke suatu tempat minggu depan dimana itu mungkin waktu adam akan melangsungkan pernikahannya.
Kinan tidak menjawab, namun bayu menyimpulkan bahwa kinan siap untuk pergi dengannya.
keesokkan harinya, kinan berangkat bekerja seperti biasa namun bayu tidak datang menjemputnua dan juga tidak bisa di hubungi.
Semalam saat dia pulang dari rumah kinan dia langsung terbang ke singapur. Bayu memiliki banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan secepatnya karena berencana untuk berlibur bersama kinan minggu depan.
Maksud bayu mengajak kinan berlibur di waktu itu tidak lain karena dia ingin mengalihkan perhatian sahabatnya itu dari acara pernikahan adam.
Saat dia selesai dengan semua pekerjaannya dia segera memberi kabar pada neneknya bahwa ia akan dia tidak bisa datang minggu depan untuk menemani neneknya menghabiskan akhir pekan sepertu biasanya.
Akhir pekan ini akan digunakan bayu untuk bersama kinan berlibur, dia berencana membawa kinan keliling Eropa.
Sepulang dari pekerjaannya di singapur bayu berencana akan memberitahukan semuanya tentang dirinya pada kinan.
Bayu betul-betul bersemangat untuk rencananya dan kinan berlibur bersama yang tidak pernah mereka lakukan selama empat tahun persahabatan mereka.
Kinan yang tiba di kantor langsung melakukan pekerjaannya. Hingga waktu istirahat tiba dia memutuskan hanya memakan makanan kecil yang tersedia di pantry kantor.
Kemudian dia kembali ke meja kerjanya dan melihat foto bayu dan dirinya di layar komputernya yang membuat ia ingat akan bayu yang melakukan pengakuan semalam padanya.
Kinan tidak begitu fokus semalam karena kondisinya yang sangat buruk dan dia tidak begitu mempermasalahkan soal itu. Menurutnya masalah dengan ayahnya jauh lebih buruk dari apapun.
Kinan hanya percaya bahwa sahabatnya itu adalah orang baik, seperti apapun dia dan bagaimanapun latar belakangnya kinan akan tetap menerima bayu sebagai sahabatnya.
Kebohongan yang dia lakukan itu hanya ketidaksengajaan yang akhirnya berlanjut karena alasan-alasan yang masih kinan terima mendengar dari apa yang bayu jelaskan semalam.
Semua itu demi dirinya dan kinan bersyukur masih ada orang lain yang memikirkan kebaikannya selain keluarganya sendiri, karena pada dasarnya kinan bahkan tidak pernah memikirkan soal bayu.
Kinan tidak pernah perduli siapa bayu sebenarnya, dia hanya tahu bahwa bayu adalah sahabat baiknya.
Dimana dia tinggal, dia memiliki ayah dan ibu atau tidak, dia anak keberapa dari berapa bersaudara, pekerjaan orang tuanya apa, dan lain-lain yang biasanya para sahabat dekat saling mengetahui.
Sekalipun kinan tahu soal itu, bukan karena dia bertanya pada bayu tapi karena bayu dengan sendirinya memberikan semua informasi tentang itu.
Kinan segera menarik layar komputer ke arahnya dan memasukkan nama bayu beserta nama belakangnya.
Kinan seperti pernah mendengar nama belakang yang bayu gunakan namun dia masih sangat samar dan tidak yakin akan apa yang dia ingat.
Kinan hanya berpikir bayu berada di antara orang-orang kaya di pesta itu yang mungkin dia bagian dari mereka. Bisa jadi, jika mereka kalangan pembisnis terkenal di Indonesia seperti ayahnya adam, pasti nama bayu juga setidaknya disebut dalam beberapa artikel tentang pengusaha yang hadir disana.
Kinan mulai ingin tahu tentang bayu setelah rasa terkejutnya dengan penampilan kece bayu tanpa kacamata dan kemeja gombrong serta celana gantung nya di pesta adam dan saat mereka bertemu di halte.
Ia ketik nama BAYU PUTRA ANGGARA dan keluarlah di mesin pencarian ratusan artikel tentang bayu beserta foto-fotonya.
Kinan benar-benar dibuat terkejut dengan melihat semua artikel tentang bayu sahabatnya dan tentang perusahaan-perusahaan yang di kelola olehnya.
Kinan melihat biodata bayu yang betul saja ternyata dia berusia jauh lebih tua darinya, namun wajahnya sangat terlihat muda walaupun gayanya kuno.
Dijelaskan pada beberapa artikel yang menyatakan bahwa Pak Gunawan seorang pengusaha properti tersukses dan seorang ketua partai tinggi di Indonesia adalah rekan bisnisnya bayu.
Inti dari artikel itu menyatakan bahwa pak Gunawan adalah salah satu orang yang di tugaskan oleh bayu untuk memegang perusahaannya di Indonesia karena memiliki saham terbesar untuk kalangan orang Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan yang dimiliki oleh bayu.
"Jadi pemilik PT. Anggara Grand Property adalah milik bayu????? Adam bekerja di kantor yang CEO nya adalah bayu?????".
Kinan tidak bisa percaya dengan apa yang ia baca dari semua artikel tentang bayu dan PT.Anggara Grand Property.
Kinan kemudian menelpon bayu tapi sekali lagi nomornya masih belum aktif.
Kemudian kinan melakukan pencarian alamat lengkap dari kantor pusat PT. Anggara Grand Property.
Tertulis jelas disana adalah negara Singapura yang menjadi tempat kantor pusat bayu.
"Apa mungkin dia ke singapur setiap akhir pekan???? atau setiap waktu seperti sekarang??? apa mungkin setiap har???? aaaah aku bisa gila melihat semua ini".
Kinan segera menutup layar komputernya dan kembali bekerja. Dia tetap tidak begitu yakin dengan apa yang sudah di baca di artikel.